Title: Halim dan Hartono Masuk Daftar Miliarder Dunia

Halim dan Hartono Masuk Daftar Miliarder Dunia
 
 
 NEW YORK - Bos Gudang Garam dan Djarum menjadi dua orang Indonesia
yang masuk jajaran 746 orang paling kaya dunia. Sedangkan, Putra
Sampoerna terdepak.

Dalam daftar yang dikeluarkan Majalah Forbes Jumat kemarin, peringkat
orang kaya pada semester satu 2006 mendudukkan bos Gudang Garam
Rachman Halim dalam urutan 410 dengan kekayaan 1,9 miliar dolar AS
(Rp 17,6 triliun). Sementara bos Djarum R Budi Hartono berada di
peringkat 428 dengan kekayaan 1,8 miliar dolar AS (Rp 16,7 triliun).

Kekayaan dua konglomerat ini sebenarnya lebih kecil jika dibandingkan
dengan periode September 2005. Saat itu Forbes mencatat kekayaan bos
Djarum mencapai 2,3 miliar dolar dan Rahman Halim sebesar 2 miliar
dolar. Kekayaan Rahman Halim pada tahun lalu setara dengan pundi-
pundi Putra Sampoerna yang juga sebesar 2 miliar dolar.

Namun, kini nama Putra Sampoerna sama sekali tidak masuk dalam daftar
orang terkaya dunia. Padahal tahun lalu Sampoerna baru menjual
perusahaannya PT HM Sampoerna Tbk kepada Philip Morris senilai 2
miliar dolar.

Pada tahun ini, Forbes mencatat kenaikan jumlah orang kaya sebanyak
102 orang dibanding tahun lalu menjadi 793 orang. Sebanyak 39 orang
keluar dari daftar karena alasan kekuatan pasar dan kematian 11 orang.

Peringkat orang terkaya nomor satu dunia masih diduduki Bill Gates
yang memiliki kekayaan 50 miliar dolar, naik 3,5 miliar dolar
dibanding tahun lalu. Gates dengan demikian menduduki peringkat nomor
satu selama 12 tahun berturut-turut.

Hanya dua hartawan baru yang namanya masuk dalam 10 besar yaitu
Bernard Arnault, pengusaha properti Prancis di posisi tujuh dan Li Ka-
shing dari Hong Kong yang berada di nomor 10.

Putri Hariri

Sementara nama Hind Hariri, putri bungsu mantan Perdana Menteri
Libanon yang tewas tahun lalu Rafiq Hariri, menjadi hartawan termuda
dunia pada usia 22 tahun.

Masuknya tambahan 102 orang terkaya rupanya berkaitan dengan
banyaknya bursa saham bermunculan selama tahun lalu. Menurut Forbes,
kekayaan gabungan mereka bertambah 18 persen menjadi 2,6 triliun
dolar.

Editor Forbes Luisa Kroll menyatakan, bursa saham Rusia melonjak 108
persen antara Februari 2005 dan Februari 2006, sedangkan bursa India
meningkat lebih dari 54 persen selama periode yang sama. Brasil
merupakan ''bintang bersinar lain'' dengan keuntungan pasar mencapai
38 persen.

Kroll mengatakan perubahan daftar itu tidak didorong oleh investasi
AS. ''Cerita yang lebih menggembirakan adalah banyaknya pasar yang
bermunculan,'' jelasnya. ''Bursa saham AS tergolong lesu dengan hanya
mengalami peningkatan satu persen.''

Pertumbuhan yang lamban itu mengurangi jumlah kekayaan beberapa orang
terkaya Amerika, antara lain keluarga pendiri Wal-Mart Stores Inc.

Banyaknya pasar yang bermunculan itu juga menyebabkan Republik Ceko
untuk kali pertama memasukkan seorang miliarder negaranya ke daftar
itu: Petr Kellner, yang berada di urutan 224 dengan kekayaan tiga
miliar dolar.

Ketika pasar China hanya mengalami pertumbuhan tiga persen, negara
itu mampu menambah delapan lagi miliarder, meningkat dari dua pada
tahun lalu.

Investor Warren Buffett, direktur Berkshire Hathaway Inc, bertahan di
urutan kedua, meski kekayaannya berkurang dua miliar dolar menjadi 42
miliar dolar.

Tiga nama terkenal tersingkir dari kelompok terpilih itu: pemilik
supermarket Jerman Karl Albrecht, pemilik Oracle Corp, Lawrence
Ellison, dan direktur Wal-Mart S Robson Walton.

Raja telekomunikasi Meksiko Carlos Slim naik satu tingkat ke urutan
ketiga dengan kekayaan 30 miliar dolar. Dia menggantikan posisi
pemilik perusahaan baja India Lakshmi Mittal, yang turun satu
peringkat ke nomor 5 dengan kekayaan 23,5 miliar dolar.

Pendiri Ikea, Ingvar Kamprad, dari Swedia naik dua tingkat ke urutan
ke-4 dengan kekayaan 28 miliar dolar. Pendiri (bersama) Microsoft
Paul Allen naik ke posisi enam dari nomor 7. Dia memiliki kekayaan
bersih 22 miliar dolar. Dia disusul oleh Bernard Arnault (Prancis),
direktur dan kepala eksekutif LVMH dan Christian Dior Group, dengan
kekayaan 21,5 miliar dolar. Arnault merupakan orang baru dalam 10
besar tahun ini.

Pangeran Alwaleed Bin Talal Alsaud dari Arab Saudi turun ke peringkat
delapan dari posisi 5, dengan kekayaan 20 miliar dolar. Penerbit
Kanada Kenneth Thomson dan keluarganya masuk ke 10 besar, di posisi
ke-9, dengan kekayaan 19,6 miliar dolar.

Li Ka-shing dari Hong Kong menempati urutan ke-10 dengan kekayaan
18,8 miliar dolar. Ka-shing adalah pemilik Cheung Kong (Holdings) Ltd

    dan Hutchinson Whampoa Ltd.(ap-gn-niek-25)



Sudahkah Anda mengunjungi http://www.kagama-mm.com/ hari ini?
*** THE TRADITION OF QUANTITY (Oops. We meant QUALITY) ***




SPONSORED LINKS
Undergraduate business schools Business school essay Business school and education
Top business schools Best business schools Business school minnesota


YAHOO! GROUPS LINKS




Kirim email ke