Melawan Ego dengan Latihan Hindari Argumentasi
Maulana Syaikh Muhammad Nazhim Adil al-Haqqani
Damascus, 2003, dalam Mercy Oceans (Book Two)
 

Bismillah hirRohman nirRohim

Sebuah jalan/tariqah yang benar adalah jalan dengan
perilaku yang baik. Setiap orang harus mempelajari
perilaku yang baik sehingga dia akan menjadi orang 
yang baik. Orang dapat memiliki sifat-sifat yang baik
atau sifat-sifat buruk. Menurut fitrahnya, setiap
orang tanpa didukung oleh latihan dan bimbingan
mempunyai karakteristik yang buruk. Ego sangat kuat
pada awalnya.

Agar memiliki karakteristik yang baik kalian harus
mengambil alih kekuasaan dari tangan egomu. Jika
kalian telah membiarkan diri kalian berada dalam
genggamannya maka kalian akan menjadi pribadi yang
buruk. Oleh sebab itu, pada saat yang bersamaan Allah
menciptakan manusia pertama Adam alaihi wassalam. Dia
menjadikannya sebagai seorang Nabi. Manusia pertama
adalah Nabi yang pertama sehingga dia bisa mengajarkan
anak-anaknya tentang perilaku dan karakteristik yang
baik.

Manusia membutuhkan latihan, oleh sebab itu Allah
memberikan orang tua untuk mendidiknya ketika mereka
masih bayi dan anak-anak. Tetapi latihan dari Nabi dan
Rasul adalah latihan yang paling penting. Banyak orang
hanya mengajarkan kalian untuk memenuhi keinginan ego.
Rasulullah sallallahu alaihi wassalam mengajarkan kita
untuk menyelamatkan kita dari keinginan ego, karena
keinginan ego tidak ada batasnya, dia akan terus
meminta dan meminta terus, tidak akan ada batasnya.

Dengan mengikuti keinginan ego kita akan merasa lelah
dan akan mati dalam keadaan lelah pula. Rasul mendidik
kita untuk berhenti pada batas-batas tertentu, menjaga
seseorang dari kerja yang tak berakhir dan penuh
keletihan. Mereka mengajarkan kita tentang maksud dan
tujuan dari hidup ini, mereka menunjukkan tujuan kita 
sebenarnya. Siapa pun yang mengikuti jalan  ini akan
memiliki sifat-sifat yang baik karena didikan Para
Nabi dan Rasulullah sallallahu alaihi wassalam
merupakan suri tauladan yang baik bagi semua orang.

Kini Nabi-nabi dan Rasul-Rasul itu telah tiada, namun
deputi mereka para Awliya, Wali, Saints dapat
ditemukan jika orang mencarinya. Mereka mengajarkan
orang untuk menyelamatkan diri mereka dari serangan
ego. Sekarang salah satu perilaku baik adalah untuk
mendengar dan mengambil tindakan, seperti juga orang
yang sedang sakit akan mengambil tindakan untuk
meminum obat, mereka tidak meletakkan obat di meja dan
meninggalkannya begitu saja. Perilaku baik adalah
dengan bertindak. Mendengar setiap orang yang
berbicara kepada kalian juga suatu perilaku yang baik.

Perilaku yang buruk adalah berargumentasi. Jika kalian
100% benar, secara konkret benar, tetap saja kalian
tidak perlu berargumen. Ini merupakan hal yang
terlarang. Jika kalian melihat bahwa orang itu ingin
mengetahui mana yang benar, baru kalian boleh bicara.
Ada suatu pintu yang boleh untuk dimasuki.  Tetapi
jika kalian melihat bahwa orang itu hanya ingin
berargumentasi, maka kalian sebaiknya meninggalkannya,
karena dia tertutup. Cukup katakan kepadanya, “begitu
ya!” Tidak pernah ada manfaat dari berargumentasi,
orang hanya akan saling bermusuhan karenanya.

Inilah arti dari ayat, “Lakum diinukum waliya diin,” 
“Bagimu agamamu dan untukku agamaku.” Argumentasi
memadamkan cahaya Iman dalam hati kita. Mungkin
beberapa kata akan datang kepadamu yang belum pernah
kalian pikirkan sebelumnya dan menyebabkan Imanmu
menurun.

Derajat tertinggi dari perilaku baik adalah jangan
berargumen dan jangan berkata, kepada lawan bicara
kalian "Tidak, betapa bodohnya". Maka tidak akan ada
persahabatan setelah berargumentasi, hati menjadi
dingin. Grandsyaikh ‘Abdullah Fa’iz ad-Daghestani
berkata bahwa Grandsyaikhnya tidak pernah menyangkal
kata-kata orang lain bahkan dari hadapan orang-orang
yang tidak pandai berbicara.

Tetapi kemudian ketika beliau berbicara di depan
sekelompok orang, beliau akan merujuk ke permasalahan
itu dan orang-orang yang terkait akan mengetahuinya,
“Ah, ini untukku.” Lalu mereka akan mempertimbangkan
ucapannya. Setiap orang ingin dihormati. Itu berarti
jangan tunjukkan gigimu seperti anjing. Anjing marah
dengan menggeram, sebagai Manusia sebaiknya kalian
tersenyum.


Wa min Allah at Tawfiq

wasalam, arief hamdani
www.rumisuficafe.blogspot.com

Send instant messages to your online friends http://uk.messenger.yahoo.com 


*****************************************************

Hulurkan Sumbangan, Menabung Untuk Akhirat http://aljariah.blogspot.com/
Waktu Solat Malaysia => http://www.waktusolat.net
Forum Islamiyah => http://forum.waktusolat.net
TEMUI PASANGAN HIDUP => http://www.myjodoh.net



*****************************************************

1) Keluar : [EMAIL PROTECTED]
2) Sertai : [EMAIL PROTECTED]
3) Hantar Topik : mymasjid@yahoogroups.com
4) Laman web : www.mymasjid.com.my

 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/mymasjid/

<*> Your email settings:
    Individual Email | Traditional

<*> To change settings online go to:
    http://groups.yahoo.com/group/mymasjid/join
    (Yahoo! ID required)

<*> To change settings via email:
    mailto:[EMAIL PROTECTED] 
    mailto:[EMAIL PROTECTED]

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 

Kirim email ke