Mba, anak sy juga ngalamin hal yg serupa. Ampe skrg umur 2
th 5 bulan. Jempolx udh kapalan. Apa sih efekx kl dikasi
BROTOWALI? Misalx pd pencernaanx? Maksih atas sharingx.
On Wed, 08 Mar 2006 17:29:24 +0700
uttiek <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Dear nakita-ers,
Masalah ini pernah dibahas di Tanya Jawab nakita.
Semoga membantu
Salam,
Uttiek
"GEMAR" MENGEMUT BENDA Putri saya (15 bulan) gemar
sekali memasukkan benda-benda apa saja yang ada di
sekitarnya ke mulut, lalu diemutnya seperti makan es krim
dan ia tampak sangat menikmati. Anehnya, bila makanan
kecil (kue/camilan) tak mau atau hanya sebatas dikunyah,
lalu dikeluarkan lagi. Ia juga belum bisa makan nasi.
Apakah ia menderita kelainan? Bagaimana cara menghentikan
kebiasaannya? Hanny Hastono-Yogyakarta Bila kebiasaan
memasukkan benda ke mulut bukan untuk dimakan (ditelan)
tapi cuma sebatas diemut, putri Ibu tak mengalami
kelainan. Lain hal bila dimakan seperti makan benang,
tanah, barulah tergolong abnormal dan disebut pica. Saya
duga, ia sulit makan hingga suka mengeluarkan kue yang
dimakan dan belum bisa makan nasi. Rupanya ia sedang
menikmati merasakan benda-benda yang dimasukkan ke
mulutnya. Kemungkinan lain, merasa senang karena membuat
orang di sekitarnya kebingungan/panik/marah. Selalu
awasi anak dan singkirkan benda-benda berbahaya seperti
berukuran kecil, tajam, mengandung zat kimia beracun dan
kotor. Coba carikan kegiatan lain yang lebih menarik.
Jika kebetulan orang-orang di rumah mendapatkan ia sedang
memasukkan benda ke mulut, jangan berteriak kaget atau
memberi komentar berkepanjangan, melainkan segera ambil
benda itu dari mulutnya dan katakan benda itu bukan untuk
dimasukkan ke mulut (jangan berkata "tak boleh dimasukkan
ke mulut"). Kemudian, ajak ia melakukan kegiatan lain
yang disukai. Perlu diperhatikan juga dalam
kesehariannya, adakah kesempatan bagi keluarga untuk
mengajaknya beraktivitas bersama Ibu-Bapak hingga ia
merasa dirinya diperhatikan dan dipenuhi kebutuhannya.
MENGISAP JEMPOL Anak saya (6,5 bulan), suka mengisap
jempol. Sampai-sampai kebiasaannya itu ia lakukan sambil
tidur dan membuatnya kurang suka mainan. Bagaimana cara
menghilangkannya? Apa dampak negatif kebiasaannya ini?
Janah, SE -­ Brebes Ada anak yang sejak di
kandungan sudah mengisap jempol. Ini merupakan
manifestasi dari refleks mengisap. Setelah lahir,
mengisap jempol bisa jadi kebiasaan karena ia mendapat
kenikmatan. Saya khawatir ia sudah telanjur terbiasa
mengisap jempol karena pada awalnya kurang Ibu sadari,
lantaran anak menjadi anteng, tak banyak menangis.
Setelah berlangsung berbulan-bulan barulah tersadar bahwa
pada anak sudah terbentuk kebiasaan itu. Dengan mengisap
jempol ia merasa tenang dan mendapat kenikmatan yang
dapat meredakan perasaan-perasaan negatif yang dialaminya
seperti rasa bosan berada sendirian. Ada beberapa hal
yang perlu Ibu lakukan, yaitu 1) Lebih sering mengajaknya
berkomunikasi. Saat menjelang tidur, peluk dia dan
pegangi tangannya. Bila ia tetap rewel ingin mengisap
jempol, coba ganti dengan dot/empeng 2)Usahakan agar ia
tertarik dengan mainan yang diberikan dan lakukan
cara-cara yang menarik baginya, semisal memberikan mainan
yang berbunyi, bergerak-gerak atau Ibu mengeluarkan
suara-suara dan gerakan tubuh yang dapat menarik
perhatiannya. Ganti dengan kegiatan lain jika ia bosan
atau stop bila ia mengantuk. Efek negatif mengisap
jempol yang berlangsung bertahun-tahun berakibat pada
bentuk rahang dan gigi seperti gigi tonggos. Akibat lain,
anak jadi rendah diri. Ia merasa dirinya berbeda dengan
teman-teman sebaya. Olok-olok teman atau anggota keluarga
dapat menambah perasaan rendah dirinya dan dampak
lanjutan bisa mempengaruhi prestasi belajar di sekolah,
menarik diri dari pergaulan, kurang percaya diri. Semoga
jawaban ini dapat membantu ibu untuk melakukan penanganan
terbaik bagi putra ibi.
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
------------------------------------------------ untuk
berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED] untuk
berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]
Ya Allah, jadikanlah hati kami mencintai apa yang Kau
cintai dan membenci apa yang Kau benci. Ya Allah,
jadikanlah kami pewaris fikir, kerisauan, usaha dan
pengorbanan kekasih-Mu SAW.
Wassalam,
[EMAIL PROTECTED]
========================================================================================
Ikuti Lomba Puisi Online Jawa Timur, dapatkan hadiah menarik setiap bulannya
dan hadiah total senilai 60 juta rupiah
hanya di http://www.plasa.com
========================================================================================
=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+=+
Mailing List Nakita
milis-nakita@news.gramedia-majalah.com
Arsip
http://www.mail-archive.com/milis-nakita@news.gramedia-majalah.com/
------------------------------------------------
untuk berlangganan kirim mail kosong ke :
[EMAIL PROTECTED]
untuk berhenti berlangganan kirim mail kosong ke:
[EMAIL PROTECTED]