Dear Netters
Jawaban dr Tomi menenangkan kita ttg masalah pemberian
vitamin kpd bayi, krn anak saya juga di kasih Nutrilin oleh DSA
saya, kayaknya segala sesuatu juga hrs kita selidiki dulu kali ya penting
atau tidaknya, boleh atau tidaknya dan apa penyebabnya..
Dear dr Tomi,
Pls japri kepustakaan ilmiah-nya ya..
Thanks a lot From: ne@news.gramedia-majalah.com [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of Dr. J.S Wibisono, Sp.A / TOMI Sent: Tuesday, March 28, 2006 11:22 PM To: milis-nakita List Member Subject: [milis-nakita] vitamin bayi {03} Kepada Nakiters,
10-30 % bayi dibawah 1 tahun di
Dunia ini mengalami kekurangan zat besi yang marginal (ringan) sampai berat,
puncaknya pada usia 9 bulan - 1 tahun. (hal ini karena darahnya naik 300 %, dari
3,5 kg menjadi 10 kg dalam tahun pertama, sehingga kebutuhan zat besi sangat
besar, lebih besar dari yang bisa dia dapatkan dari makanan / minuman sehari
hari). Itulah sebabnya semua susu formula dan makanan bayi di fortifikasi
dengan zat besi.) (Apabila membutuhkan Kepustakaan Ilmiah, saya akan kirimkan
melalui japri ke alamat anda),
Saya pernah buat penelitian di kota
Manado, dengan sosial ekonomi menengah ke bawah didapatkan 45 % kekurangan zat
besi.
Banyak sekali penelitian menunjukkan
bahwa kekurangan zat besi dapat menyebabkan bukan saja kekurangan darah namun
menganggu perkembangan otak. Ada peneliti yang mendapatkan bahwa perkembangna
otak akibat kekurangan besi bersifat irreversibel.
Saya yakin sekali banyak balita di
Indonesia yang sosial ekonominya rendah, yang tidak bisa baca email ini, maupun
pengetahuannya kurang menderita kekurangan zat besi yang jelas dapat
mempengaruhi tumbuh kembang mereka.
Zat besi banyak di daging dagingan,
banyak susu sudah di tambah zat besi, demikian juga makanan lagi.
Di negara maju usia 9 bulan tetap
dilakukan cek apakah ada kekurangan zat besi, bila ada, maka diberi tambahan
vitamin yang mengandung zat besi (FERLIN / NUTRILIN)
Saya tidak berani bilang tidak perlu
atau tidak penting, namun saya juga tidak menganjurkan karena tidak melakukan
pemeriksaan dan anamnesa makanan yang lengkap. Bila yakin makanan / diet cukup
mengandung zat besi, lupakan vitamin, kalau tidak cukup, berikan Ferlin /
Nutrilin untuk menghindari gangguan perkembangan otak yang bersifat
irreversibel.
MUngkin karena pertimbangan inilah,
DSA anda meresepkan Ferlin dan Nutrilin.
Semoga informasi ini
membantu.
Tomi.
|
- [milis-nakita] vitamin bayi {06} FADBDG
- [milis-nakita] vitamin bayi {07} Yunita Susanti
- [milis-nakita] vitamin bayi {08} Laxmi
- [milis-nakita] vitamin bayi {09} Yunita Susanti
- [milis-nakita] vitamin bayi {08} FADBDG
- [milis-nakita] vitamin bayi {04} Lengkong, Ivany
- [milis-nakita] vitamin bayi {05} Rita Yulia
- [milis-nakita] vitamin bayi {06} Laxmi
- [milis-nakita] vitamin bayi {06} DessyIsmellia
- [milis-nakita] vitamin bayi {07} Noor Widya
- [milis-nakita] vitamin bayi {04} Liana