Rahima wrote:

Ibnu Abdul Birri di Kitabnya " Kitab Ilmu ", hal 7-8 ,
ada juga menyebutkannya. dari sufyan bin uyayyinah,
dari Zuhri dari Anas bin Malik....dst...hadist
disebutkan sebagaimana hadist diatas.( tetap ada
tambahan Walau bishini )


Jadi memang ada dua jalan, satu dari Atikah, satunya
lagi dari Sufyan bin Uyayyinah dan Zuhri, tetap
akhirnya tiba di sahabat Anas Bin Malik.

Mohon maaf jika diskusi ini terlalu detail namun untuk menjaga nilai ilmiah pembahasan maka berikut ini penjelasan dari seorang kenalan saya mengenai jalur yang disebutkan oleh Ibnu 'Abdil-barr.


----------------
[Ana katakan] Kitab Al-'Ilm oleh Ibnu 'Abdil-barr, lebih dikenal dengan Jami' Bayanil-'Ilmi Wa Fadhlihi, halamannya kurang lebih tepat, berada di Juz Pertama.


Susunan sanadnya sbb :
Ibnu ‘Abdil-barr berkata - mengabarkan kepada kami Ahmad, katanya, mengabarkan kepada kami Maslamah, katanya, mengabarkan kepada kami Ya’qub ibnu Ishaq ibnu Ibrahim Al-‘Asqalaniy, katanya, mengabarkan kepada kami ‘Ubaid ibnu Muhammad Al-Firyabiy, di Baitul-Maqdis, katanya, mengabarkan kepada kami Sufyan ibnu ‘Uyainah, dari Az-Zuhriy, dari Anas ibnu Malik, katanya, Telah bersabda Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam,
“Tuntutlah ‘ilmu walau ke negeri Cina, karena sesungguhnya menuntut ‘ilmu wajib atas setiap Muslim.”


Hadits ini diisyaratkan Maudhu’ [palsu]. Karena terdapat seorang perawi pendusta bernama, Ya’qub ibnu Ishaq ibnu Yazid ibnu Hajar Al-‘Asqalaniy.
Awal salin :
Ibnu Hajar Al-‘Asqalaniy berkata [ketika menerangkan biografi Ya’qub ibnu Ishaq Al-‘Asqalaniy], dia adalah seorang pendusta. Dan telah meriwayatkan Ibnu ‘Abdil-barr, dalam Kitabil-‘ilm, menceritakan kepada kami Ahmad ibnu ‘Abdillah, menceritakan kepada kami Muslim ibnu Qasim, darinya [Ya’qub ibnu Ishaq], dan diriwayatkan dari selainnya [kepada Ya'qub], dari ‘Ubaidillah ibnu Muhammad Al-Firyabiy, dari Sufyan, dari Az-Zuhriy, dari Anas radhiyallahu ‘anhu, marfu’,
“Tuntutlah ‘ilmu walau ke negeri Cina, karena sesungguhnya menuntut ‘ilmu wajib atas setiap Muslim.”
[Lisanul-Mizan no.1090 (6/304), oleh Ibnu Hajar Al-‘Asqalaniy]
----------------


Dengan demikian derajat hadits 'Tuntutlah ilmu walau ke negeri Cina' tidak dapat terangkat ke hasan apalagi shahih. Dan dengan sendirinya kerusakan sanad tersebut menjadikan matannya tidak dapat dipercaya. Namun mungkin Uni mengetahui adanya jalur periwayatan yang lain dan mohon disampaikan.

Allahu a'lam.

Wassalaamu 'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,

---
Ahmad Ridha ibn Zainal Arifin ibn Muhammad Hamim
(l. 1400 H/1980 M)


____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Kirim email ke