Mantap Mak ! 

"Tabassamuka liakhika shodoqotun " Senyummu untuk saudaramu adalah Shodaqoh"
dan Shodaqoh = beramal = berpahala. Yo sabana longkok Islam ko Ma.

Ambo iyo indak tau perihal validitas jo derajat hadistko do. Kok lai
berkenan Uni Rahima mambari pencerahan

Abu Fali
-----Original Message-----
From: HRM.Jambak [mailto:[EMAIL PROTECTED]
Sent: Thursday, April 21, 2005 9:08 AM
To: Ihut Sihotang; Ihut Sihotang; Pandu Wardhana; Prasti Wardani; Rini
Satya
Cc: Milis Garuda Grup; Milis Garuda Indonesia; Milis Nagari; Milis
Maninjau; Palanta
Subject: [EMAIL PROTECTED] FW: [auri] Tersenyumlah, Betapapun Tidak
Bahagianya ...


New Page 1Dapat dari milis sebelah, boleh juga jadi bahan renungan kita,
apakah kita sudah bisa tersenyum dengan sesungguhnya.
-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] Behalf Of ~Atik~
Sent: Wednesday, April 20, 2005 4:22 PM
To: None
Subject: [auri] Tersenyumlah, Betapapun Tidak Bahagianya ...




Tersenyumlah, Betapapun Tidak Bahagianya ...

Para ahli politik boleh sibuk menganalisa. Padahal rahasia kekuasaan dan
panjangnya umur Soeharto cuma satu. Ia selalu tersenyum dalam setiap
penampilannya.

Bagi yang sudah nonton film Patch Adams, pernyataan di atas bukanlah
omong kosong. Senyum dan tertawa menjadi konsep dasar penyembuhan bagi
tokoh bergelar Doktor Kesehatan yang hingga kini masih hidup di West
Virginia, Amerika Serikat.

Seperti terlihat dalam film, melalui senyum dan tawa, banyak pasien tua
bangka dan kanak-kanak berhasil disembuhkan, atau sembuh dengan
sendirinya.

"Jika tersenyum, otak mereka mengeluarkan seretonin yang meningkatkan
sistem kekebalan tubuh mereka," sahut Patch Adams begitu kepergok dekan
fakultas kedokteran tempat ia kuliah, saat ia sedang mengajak bercanda
para pasien di bangsal rumah sakit.

Senyum Terpaksa

Pendapat Adams tentang senyum itu kemudian populer di dunia penyembuhan.

Mengutip hasil riset para ahli kesehatan, suatu saat majalah Psychology
Today pernah menurunkan nasihat, "Kalau Anda melihat seseorang tanpa
senyum, berikan kepada mereka sedikit senyum yang Anda miliki."

Alasan dari nasihat itu sama. Ketika seseorang tersenyum, betapapun
sedang tidak bahagianya orang tersebut, otak mereka akan mengeluarkan
sejumlah zat kimia yang tak hanya meningkatkan sistem kekebalan tubuh,
tapi sekaligus juga memberi daya angkat bagi kondisi psikologis
seseorang. Suatu alat pengangkat beban jiwa, begitu kira-kira.

Lebih menakjubkan lagi, dari riset itu juga diketahui bahwa biar pun
hanya diinstruksikan menampilkan wajah yang tersenyum, seseorang akan
memperoleh manfaat psikologis yang sama dengan orang yang
sungguh-sungguh tersenyum.

Dengan kata lain, meski hanya berpura-pura bahagia, tapi dengan senyuman
orang dapat membuat dirinya menjadi lebih sehat dan bahagia betulan.
Inilah yang membuat proses penuaan seseorang menjadi terhambat.

Dikaitkan dengan mantan presiden Soeharto, memang belum sepenuhnya benar
untuk mengklaim bahwa rahasia umur dan kekuasaannya yang panjang hanya
disebabkan oleh senyuman. Satu hal yang jelas, Soeharto memang terbiasa
memperlihatkan senyum dalam setiap penampilannya, sampai sulit
diinterpretasikan maknanya.

Dan lepas apakah senyuman itu tulus atau pura-pura, jika mengacu pada
hasil riset para ahli tadi, diketahui bahwa sistem kekebalan tubuh
Soeharto selalu meningkat berkat senyuman yang diperlihatkannya.

Kehilangan 385 Tawa

* Manfaat yang diperoleh dari senyum, menurut para ahli, ternyata akan
semakin berlipat ganda bila ditambah dengan tawa.

Sebagaimana diungkap Joan Coggin, M.D., seorang kardiolog di University
School of Medicine, Loma Linda, Amerika Serikat, kanak-kanak rata-rata
tertawa 400 kali dalam sehari. Sedang orang dewasa rata-rata hanya
tertawa 15 kali saja sehari.

Itu berarti manusia dewasa kehilangan 385 tawa seiring dengan
bertambahnya umur. "Padahal terbukti, tertawa bermanfaat bagi
kesehatan," kata Coggin.

Merujuk hasil riset yang pernah dilakukannya, doktor bidang medis itu
menjelaskan, tertawa memberikan relaksasi dan mengurangi stres.

"Setelah meninggikan sampai jumlah tertentu tekanan darah dan irama
jantung, tertawa langsung menurunkannya lagi sehingga sensor-sensor
perseptif meningkat dan menyebabkan Anda sanggup menghadapi tugas dengan
lebih baik," paparnya.

Dari riset yang lain, psikolog Alice M. Isen, Ph.D., dari Cornell
University juga menyimpulkan, mereka yang banyak menonton film komedi
mampu secara lebih baik menemukan solusi kreatif dalam memecahkan
soal-soal puzzle.

Sedang studi yang dilakukan William Fry, M.D., profesor dari Stanford
University, menunjukkan bahwa tertawa meningkatkan detak jantung dan
memperbaiki sirkulasi di jaringan otot yang membantu perjalanan
nutrisi-nutrisi dan oksigen ke dalam jaringan tubuh.

Menurut para ahli itu, 20 menit terbahak-bahak tertawa, setingkat dengan
lima menit aerobik dalam gerakan mendayung. (Senior)

Copyright @ PT. Kompas Cyber Media
Sumber kelana.




----------------------------------------------------------------------------
----


Salam,
Atik
You have been invited to visit a photo album
http://photobucket.com/albums/y65/atik_sutardjo/






Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe:  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe:  [EMAIL PROTECTED]
List owner:  [EMAIL PROTECTED]


--------------------------------------------------------------------------
PARIWARA: "Kunjungi situs http://www.6221.net yang menyediakan informasi
komprehensif mengenai berbagai Seminar serta dilengkapi fasilitas booking
dan pembayaran offline dan online yang didukung oleh lebih dari 100
penyelenggara seminar di Indonesia."
--------------------------------------------------------------------------



----------------------------------------------------------------------------
----
Yahoo! Groups Links

  a.. To visit your group on the web, go to:
  http://groups.yahoo.com/group/auri/

  b.. To unsubscribe from this group, send an email to:
  [EMAIL PROTECTED]

  c.. Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service.

____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________
____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________

Kirim email ke