Saya setuju, bisa jiga kita intropeksi kembali diri kita. Apakah selama ini pernah menerima tanda terima kasih dari kontraktor setelah project selesai apa tidak. Banyak orang mengatakan tanda terima kasih itu boleh dan ini yang menyebabkan banyak orang punya harta melebihi pendapatan sahnya. Saya berpendapat termasuk tanda terima ksihpun haram karena kalau tidak ada proyek tidak akan ada tanda terima kasih itu. Kecuali pemberian karena silaturrahim tanpa kaitan apapun. Mohon maaf, di lingkungan pegawai negeri, bumn maupun sebagian swasta hal-hal beginian dianggap boleh lho. mh
-----Original Message----- From: [EMAIL PROTECTED] [mailto:[EMAIL PROTECTED] On Behalf Of darul Sent: Friday, June 17, 2005 3:10 PM To: palanta@minang.rantaunet.org Subject: [EMAIL PROTECTED] Korupsi di Depag. Assalamualaikum WW Bisakah kita mengangkat "moral action" terhadap korupsi ini, misal dengan menyatakan dan membudayakan bahwa korupsi itu adalah haram, jadi semua turunanannya adalah haram. Tidak ada money loundring dan pembersihan yang lainnya bisa dilakukan dari dana korupsi. Jadi supaya kita tidak ikut permisis terhadap korupsi, maka marilah dijadikan budaya risi untuk berhubungan dengan korupsi serta turunannya. Misalnya jangan ikut memamakan dana korupsi, walau dengan datang ke undangan pesta orang yang menggunakan dana korupsi. Sebagai PNS di Indonesia yang sanggup mengadakan pesta pengantin di TMII dengan biaya Rp. 250 jt dan kemudian disusul pesta kedua di Yogya dengan biaya sebut saja Rp. 100 jt. Berapa ya gaji tertinggi PNS, sebut saja yang bekerja di Sekjen DPR/MPR, kok sanggup untuk pesta dua hari membelanjakan uang segitu. Memang nggak kena logika kita. Apa kita tidak merasa risi untuk datang ke pesta seperti tsb? Kalau jelas itu adalah uang subhat, maka sebaiknya tidak datang keundangan yang demikian. Dan banyak lagi cara risi yang dapat dibangun, sehingga jangan jadi ikutan sebagai jemaah korupsi. Kenapa coba, babi sampai turunan ke 13 masih dinyatakan haram untuk mendapat label halal MUI? Sedang tentang korupsi kok MUI adem ayem saja, coba dibuat juga pernyataan bahwa haram memakan uang korupsi dan turunannya. Ada seorang PNS yang dengan bangga menyatakan "Gaji saya nggak cukup untuk membayar telepon", padahal rumahnya bernilai M-an. Wass. WW St.P ----- Original Message ----- From: "zul amri" <[EMAIL PROTECTED]> To: <palanta@minang.rantaunet.org> Sent: Friday, June 17, 2005 8:13 AM Subject: [EMAIL PROTECTED] Korupsi di Depag. > > Rupanya yang namanya korupsi bisa terjadi dimana saja dan dilakukan oleh siapa saja , buktinya Depag yang kita kenal selama ini sebagai tempatnya orang orang yang bermoral justru penyelewengannya paling gede . > > zul amry piliang > _____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ------------------------------------------------------------ Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib ____________________________________________________ _____________________________________________________________________ This e-mail has been scanned for viruses by MCI's Internet Managed Scanning Services - powered by MessageLabs. For further information visit http://www.mci.com *********************************************************************** The information contained in this email and any attachments may be confidential and is provided solely for the use of the intended recipient(s). If you are not the intended recipient, you are hereby notified that any disclosure, distribution, or use of this e-mail, its attachments or any information contained therein is unauthorised and prohibited. If you have received this in error, please contact the sender immediately and delete this e-mail and any attachments. No responsibility is accepted for any virus or defect that might arise from opening this e-mail or attachments, whether or not it has been checked by anti-virus software. _____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting ------------------------------------------------------------ Tata Tertib Palanta RantauNet: http://rantaunet.org/palanta-tatatertib ____________________________________________________