Assalamu'alaykum wr.wb

Saya kira ini akibat dari pengkultusan yang berlebih-lebihan terhadap
seseorang atau tokoh yang dianggap melebihi keistimewaan sehingga daya
kritis dan penalaran menjadi lenyap.

Pendidikan memiliki peranan penting dalam membentuk pemahaman dan
perolehan informasi yang benar, dan pembentukan akhlak yang tidak
bertumpu pada budaya instant dalam memperbaiki nasib.
Perubahan  nasib  ditentukan  etos kerja melalui proses dan bukan dari
hembusan buhul-buhul tukang sihir.

Wassalamu'alaykum wr.wb


Arnoldison



-----------------------------
JAWA BARAT

pikiran-rakyat 

Sabtu, 15 Oktober 2005

Dituduh Menggauli Lima Wanita
Polres Sukabumi Tangkap Guru Ngaji 
SUKABUMI, (PR).-
Ab Bad (35), seorang guru mengaji, warga Kampung Bunisari Desa Legoklio 
Kec. Cikidang Kab. Sukabumi, Kamis (13/10) ditangkap jajaran Polres 
Sukabumi karena dituduh telah melakukan tindakan asusila dengan lima 
wanita. 

Dua korban masih anak-anak, seorang remaja dan dua lagi wanita masih 
berstatus bersuami. Bahkan, salah seorang ibu rumah tangga langsung 
dicerai oleh suaminya. 

Berdasarkan keterangan yang dihimpun "PR" di Mapolres Sukabumi di 
Palabuhanratu, Polsek Cikidang serta pemuka agama di Kec. Cikidang 
terungkap, tersangka Ab Bad yang selama ini dikenal sebagai seorang penceramah 
dan guru ngaji, ditangkap pada hari Kamis (13/10) petang. 

Polisi bertindak menyusul adanya laporan dari salah seorang korban Ab 
Bad, yaitu Ran (16), seorang remaja di desa itu. 

Dalam laporannya ke Polsek Cikidang, Ran mengaku telah digauli sebanyak 
tujuh kali oleh tersangka Ab Bad. Korban dijanjikan akan mendapatkan 
pekerjaan dan jodoh, namun yang ada justru bayi dalam kandungannya.

Setelah Ab Bad ditangkap dan diperiksa di Mapolres Sukabumi, muncul 
pengakuan dari tersangka. Diakui, perilaku asusila itu dilakukan terhadap 
lima wanita. 

Dua korban di antaranya masih gadis ingusan. Kedua gadis mungil ini 
mengaku sering ditelanjangi oleh Ab Bad di salah satu sudut ruangan sebuah 
bangunan. 

Sejauh ini belum diperoleh kejelasan apakah selaput dara kedua gadis 
tersebut rusak atau tidak. Polisi masih menunggu hasil visum dari rumah 
sakit setempat. 

“Yang pasti, keduanya sering ditelanjangi, kemudian bagian-bagian 
sensitif wanita digerayangi," ujar petugas pemeriksa.

Sedangkan dua wanita bersuami yang menjadi korban Ab Bad, sebelumnya 
saling mengenal dengan pelaku, karena sering mengikuti ceramah Ab Bad. 
Praktik perselingkuhan terhadap dua wanita bersuami ini dilakukan dengan 
cara menyurati terlebih dahulu wanita-wanita tersebut dan dijanjikan 
untuk bertemu di suatu tempat, di luar Kec. Cikidang. 

Pada pertemuan itulah, Ab Bad melakukan perselingkuhan, berzina dengan 
istri orang lain. Akibat terbongkarnya kasus perselingkuhan itu, salah 
seorang korban, sebut saja Ny. Mawar (27), langsung diceraikan oleh 
suaminya, sedangkan seorang korban lainnya, Ny. Melati (bukan nama asli) 
terpaksa pisah ranjang.

Korban lainnya, Ran yang juga sebagai pelapor, saat ini sedang hamil 
dari benih Ab Bad. Ran, awalnya bercerita kepada tersangka bahwa dirinya 
ingin sekali mendapat pekerjaan atau jodoh yang cocok. Kesempatan ini 
tidak disia-siakan oleh Ab Bad. 

Tersangka kemudian mengajak korban ke sebuah tempat yang sepi di malam 
hari. Dengan alasan sebagai persyaratan, korban yang saat itu masih 
lugu, diwajibkan mandi bugil di sebuah sungai. 

Usai mandi dan dijampi-jampi, juga dengan alasan untuk persyaratan, 
korban dipaksa melayani hasrat seksual Ab Bad. Peristiwa seperti itu terus 
berulang hingga tujuh kali, hingga akhirnya Ran hamil. Kehamilan inilah 
yang kemudian membongkar kedok Ab Bad.

Tersangka Ab Bad yang nyaris tewas dikeroyok massa beberapa saat 
sebelum ditangkap polisi, mengakui semua perbuatannya. Dia mengakui 
perbuatannya terhadap Ran dan kedua wanita bersuami itu, suka sama suka. 

Namun pelecehan seksual yang dilakukan terhadap kedua gadis ingusan 
yang juga murid ngajinya itu, tersangka hanya mengatakan khilaf. "Abdi 
kausap setan," ujarnya ketika ditanya di balik terali besi Mapolres 
Sukabumi di Palabuhanratu.(A-82)***


Website http://www.rantaunet.org
_____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
____________________________________________________

Kirim email ke