Wassalamu'alaykum wr.wb


Iko tulisan  dari Ustd H.M.Nur Abdurrahman


Arnoldison

********************************************

BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHIYM

WAHYU DAN AKAL - IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
285. Nabi Adam AS Memakai Bahasa Apa?

Firman Allah SWT: 
-- Wa 'Allama Adama lAsma-a Kullaha- (S. Al Baqarah, 31), artinya: Dan (Allah) 
mengajarkan Adam
nama-nama tiap-tiap sesuatu (2:31).

Ada  dua  tujuan  utama  Allah  mengajarkan  Adam  nama-nama tiap-tiap
sesuatu.  Pertama,  untuk  menunjukkan  kepada para malaikat kelebihan
Adam  atas  malaikat,  karena  malaikat meragukan Adam sebagai makhluq
dari jenis manusia untuk menjadi khalifah di atas bumi. Kedua, sebagai
bakal  khalifah,  Allah  perlu  mempersiapkan  Adam menjadi sumberdaya
manusia  yang handal. Adam sebagai manusia yang mempunyai ruh, maka di
samping  mempunyai  naluri mempertahankan diri (dari segi ini terletak
persamaan  manusia  dengan  binatang),  kepada  Adam  Allah memberikan
mekanisme  bagi  ruh  yang  disebut Qalb untuk berdzikir dan berpikir.
Dari  segi  inilah  diperlukan bahasa, karena tanpa bahasa orang tidak
dapat berdzikir dan tidak dapat berpikir. Adam perlu diajari nama-nama
tiap-tiap  sesuatu  dalam konteks tugasnya sebagai khalifah. Timbullah
pertanyaan,  yaitu  Allah  mengajarkan Adam nama-nama itu dalam bahasa
apa?

Firman Allah SWT: 
--  Ar Rahman. 'Allama lQura-na. Khalaqa alInsa-na. 'Allamahu lBayaana
(Ar  Rahman,  1-4),  artinya: Yang Maha Pemurah. Mengajarkan Al Quran.
Menciptakan manusia. Mengajarkan kepadanya alBayan (55:1-4).

Al  Bayan  yang dibentuk oleh akar kata yang terdiri dari 3 huruf: Ba,
Ya  dan  Nun, bermakna cara untuk ekspresi yang terkandung dalam Qalb,
bahasa  yang jelas. Ketiga huruf tersebut menurunkan kata Mubiyn dalam
ayat yang berikut:

--  Hadza-  Lisa-nun  'Arabiyyun Mubiynun (An Nahl, 104), artinya: (Al
Quran) ini bahasa Arab yang jelas (16:104).

--   Nazala   biHi   rRuwhu   lAmiyn.  'Alay  Qalbika  liTakuwna  mina
lMundziriyna.  Bi  Lisa-nin  'Arabiyyin  Mubiynin (Asy Syu'ara-, 193 -
195),  artinya:  Diturunkan  oleh  ruh  yang tepercaya (Jibril AS). Ke
dalam  qalbumu (hai Muhammad) supaya engkau memberi peringatan. Dengan
bahasa Arab yang jelas (26:193-195).

--  Inna- Anzalnahu Qura-nan 'Arabiyyan La'allakum Ta'qiluwna (Yuwsuf,
2), artinya: Sesungguhnya

Kami turunkan Al Quran dalam bahasa Arab supaya kamu mempergunakan akalmu 
(12:2).

Allah  mengajarkan  Al  Bayan  ==>  akarnya Ba, Ya, Nun ==> diturunkan
menjadi  kata  benda Mubiyn ==> Lisanun 'Arabiyyun Mubiyn (bahasa Arab
yang  Mubiyn) ==> dipertegas lagi "Inna- Anzalnahu Qura-nan 'Arabiyyan
La'allakum  Ta'qiluwna",  supaya kamu mempergunakan akalmu. Memahamkan
wahyu  harus  mempergunakan  akal,  maka dikaitkanlah bahasa Arab yang
mendapat  predikat  Mubiyn  dengan  Allah mengajarkan nama-nama kepada
Adam  dalam  bahasa  yang  mendapat  predikat  Mubiyn,  yaitu  Lisanun
'Arabiyyun  Mubiyn.  Dari  ayat-ayat (55:1-4), (16:104) , (26:193-195:
dan  (12:2)  dengan  mempergunakan  akal  (dari 'Ain, Qaf, Lam, 'Aqala
artinya menganalisis dan mensintesis) dapatlah disimpulkan: Allah Yang
Maha   Pemurah   menciptakan   manusia.   Khusus  kepada  Adam,  Allah
mengajarkan  kepadanya al Bayan, yaitu bahasa yang jelas, yaitu bahasa
Arab, 'Arabiyyun Mubiynun. Jadi Nabi Adam AS memakai bahasa Arab.

Kata-kata  dalam  bahasa  Arab itu konsepsional dalam arti bukan hanya
sekadar  identifikasi  benda-benda,  melainkan  pula ada hubungan erat
antara  kata dengan bendanya, seakan-akan benda itu dipotret oleh kata
yang  bersangkutan.  Ambillah  contoh  makanan dasar yang sudah diolah
yaitu roti (Indonesia), brood (Belanda), nan (Parsi). Kata roti, brood
dan  nan  hanya  sekadar identifikasi makanan pokok yang sudah diolah,
tidak  lebih  dari  itu.  Dalam bahasa Arab roti dibentuk oleh 3 huruf
Kha,   Ba  dan  Zay,  Khubzun.  Jika  diaplikasikan  perlakuan  secara
matematis  yaitu  permutasi,  maka  dari ketiga huruf ini terbentuklah
kata  khabaza  dengan  permutasi  khazaba dan bazakha. Khabaza berarti
mengubah  cepat-cepat  sesuatu  dengan tangan, khazaba berarti menjadi
gembung  dan bazakha berarti memukul-mukul sesuatu. Dan kesemuanya itu
menggambarkan  proses  pembuatan  roti:  adonan  roti itu diberi bubuk
supaya terjadi gas yang menyebabkan adonan itu menggembung, adonan itu
dibanting-banting  dan  diubah  cepat-cepat  dengan  tangan. Maka kata
Khubzun   berarti  makanan  dasar  yang  pengolahannya  dengan  proses
membanting  adonan,  kemudian  adonan  itu  dibuat kembung, dan itulah
potret  makanan  pokok tersebut. Sebuah lagi contoh, yaitu sebuah lauk
dari   makanan   pokok  yang  umum  dikenal  sehari-hari  yakni  telur
(Indonesia), ei (Belanda), tama(n)go (Jepang). Telur, ei dan tama(n)go
hanya  sekadar  identifikasi  saja.  Dalam  bahasa  Arab telur disebut
baydhun yang dibentuk oleh akar dari 3 huruf Ba, Ya, Dhad. Istilah itu
menyatakan  bahwa  benda  yang  dimaksud  putih  warnanya  dan lonjong
bentuknya,  sebab  putih  dalam  bahasa Arab adalah abyadh (mudzakkar,
jantan)  atau  baydha-'  (muannats,  betina),  sedangkan lonjong dalam
bahasa  Arabnya  ialah  baydha'.  Itulah potret telur, berwarna putih,
lonjong bentuknya.

Demikianlah  Allah  SWT  mengajarkan  kepada  Nabi Adam AS bahasa yang
berstruktur  secara sempurna yang dibentuk dari akar yang terdiri dari
3   bunyi.  Ini  berlainan  dengan  teori  pertumbuhan  bahasa  secara
perlahan-lahan  (evolusi) seperti dindong theory, gesticulation theory
(bahasa gerak-isyarat tangan) dll. Bahwa ada teori evolusi bahasa yang
dimulai  misalnya  seperti  bunyi burung atau binatang ding-dong, bisa
saja  diterima,  oleh  karena  Qabil  (Kain) anak Adam, telah membunuh
saudaranya  yaitu  Habil, maka ia diusir meninggalkan pemukiman Adam +
Hawa   anak-beranak.   Hidup  mengembara  seperti  kehidupan  binatang
(uncivilized), bahasanya diserang "penyakit" hingga habis sama sekali,
sehingga  bahasa  turunannya  Qabil  mengalami  evolusi mulai dari nol
alias   ding-dong   meningkat   ke  bahasa  gerak-isyarat  tangan  dan
seterusnya.

Dalam  perjalanan  sejarah bahasa Arablah yang paling sehat, ketimbang
bahasa-bahasa  lain,  dalam arti bahasa Arab sangat sedikit dihinggapi
penyakit  kata-kata (deseases of words). Yang dimaksud dengan penyakit
kata-kata  ialah seperti: Penyakti subtraksi dengan perincian aphesis,
aphresis,  apocope,  elisi, syncope. Penyakit addisi dengan perincian:
prothesis,   prosthesis,   reduplikasi,   epenthesis,   paragoge  atau
ephithesis.   Penyakit  tidak  teratur  (irregular)  dengan  perincian
metathesis, doublet, variant, korupsi. Penyakit perubahan bunyi dengan
perincian zezament, sakari, satva, kasykasya dan homonym.

Mari kita lihat penyakit terakhir, yaitu penyakit homonym dalam bahasa
Inggris.  Homonym  adalah  sebuah  kata  yang mempunyai bermacam-macam
arti.
Ada sedikit survei lapangan, yaitu mengapa ada homonym. Itu tidak lain
karena  dalam  perjalanan  sang  waktu  terjadi perubahan bunyi, namun
masih  dalam  makhraj  (artikulasi)  yang sama, sehingga dari beberapa
kata  yang  berbeda  menjadi  sebuah kata saja, seperti contoh homonym
GRAVE yang punya tiga arti dalam bahasa Inggris, fonem [G R V] berasal
dari tiga kata yang berbeda dalam bahasa Arab (bahasanya Nabi Adam AS)
yaitu dari [Gh R B], [Q R B] dan [K R B].

Ketika  Qabil (Kain) anak Adam, telah membunuh saudaranya yaitu Habil,
ia kebingungan mau diapakan mayat Habil itu.

--  Fa  Ba'atsa  Llahu  Ghura-ban Yabhatsu fiy lArdhi liYuriyahu Kayfa
Yuwa-riy Sawata Akhiyhi (Al Ma-idah, 31), artinya: Maka Allah mengirim
ghurab  (gagak) yang melubangi tanah supaya diperlihatkannya kepadanya
(Qabil)  bagaimana  ia  menguburkan  mayat  saudaranya  (5:31). Ghurab
dibentuk  oleh  3 huruf: Ghain, Ra, Ba, nama sejenis burung yang dapat
melubangi  tanah  dengan paruh dan kakinya. Ghurab bukan hanya sekadar
identifikasi  burung  termaksud,  melainkan  potret  yang merekam pula
drama  bagaimana  Qabil yang telah membunuh itu diajar mengubur mayat.
Dalam  perjalanan  sang waktu GH dan B mengalami perubahan namun tetap
dalam  makhraj  (artikulasi)  yang  sama  menjadi G dan V dalam bahasa
Inggris  (ingat,  semua  bangsa  manusia  berasal  dari Adam, termasuk
bangsa  Inggris),  sehingga  menjadi GRAVE, yang berarti "an exavation
made  in  the  earth to receive a dead body in burial". Ghurab sebagai
nama sejenis burung menurun ke dalam bahasa Inggris CROW. Juga terjadi
perubahan  bunyi,  tetapi  tetap dalam makhraj yang sama, GH dengan C,
serta B dengan W.

-- Uwla-ika lMuqarrabuwna. Fiy Jannatin nNa'iymi (Al Wa-qi'ah, 11-12),
artinya:  Mereka  itu  Muqarrabun.  Dalam surga kesenangan (58:11-12).
Muqarrabun  dari akar yang dibentuk oleh 3 huruf: Qaf, Ra, Ba. Bunyi Q
dan  B dalam perjalanan sang waktu berubah, dengan makhraj yang tetap,
menjadi  G  dan  V dalam lidah Inggris, sehingga menjadi GRAVE. Itulah
homonym  Grave  dalam  arti  yang kedua: "indicates a weighty dignity,
sedate, solemn".

--  Fa  Najjarnahu  wa  Ahlahu  mina lKarbi lAzhiymi (Al Anbiya-, 76),
artinya:  Maka  Kami  selamatkan dia (Nuh) dan keluarganya dari karbun
(kegawatan) yang dahsyat (21:76). Karbun dibina oleh 3 huruf: Kef, Ra,
Ba.  Bunyi  K  berubah menjadi G, serta B menjadi V dalam makhraj yang
tetap,  lalu  lagi-lagi menjadi GRAVE. Itulah homonym Grave dalam arti
yang ketiga: "a grave situation", situasi yang kritis, gawat, genting,
suram.

Demikianlah  terbentuknya homonym GRAVE yang sesungguhnya berasal dari
bahasa  asal  manusia  (bahasanya  Nabi  Adam AS), dari tiga kata yang
berbeda ghurabun (Gh R B), qarraba (Q R B), karbun (K R B), yang dalam
perjalanan  sang waktu mengalami penyakit perubahan bunyi, ketiga kata
yang  berbeda  itu  semuanya  berubah  menjadi satu kata homonym grave
dengan  3  arti yang berbeda, yaitu: 1."an exavation made in the earth
to  receive  a  dead  body in burial", 2."indicates a weighty dignity,
sedate, solemn", 3."a grave situation". WaLlahu A'lam bi alSawab.

*** Makassar,  10 Agustus 1997
    [H.Muh.Nur Abdurrahman]



Wednesday, April 5, 2006, 5:53:19 AM, you wrote:

OS> Assalamua'laikum WW,


OS> Maaf, tarnyato ambo salah gadang alias "sok tau".
OS> Bahasa arab tuh bukan barasa dari india, tapi ambo
OS> ambiak kasimpulan dari komunikasi dari urang parsi dan
OS> india nan bangga asa usua bahasonyo. Keceknyo bahaso
OS> arab barasa dari india , barikuiknyo taruih di pakai
OS> dek urang parsi.

OS> Setelah ambo cari cari di palanta masalah bahaso2,
OS> tarnyato "Urdu" maninjam tulisan bahaso arab tuh
OS> untuak bakomunikasi.

OS> Jadi , manuruik salah satu website bahaso arab tuh
OS> barasa dari  "proto semitic, tamasuak kelompok bahasa
OS> afro asiatic.

OS> Mungkin ado nan ahli bahaso di siko, tolong lah di
OS> pajaleh.


OS> Wassalam



OS> Ojie





OS> --- Ojie Said <[EMAIL PROTECTED]> wrote:

>> Assalamua'laikum ww
>> 
>> Bukankah menurut sejarah bahasa bahasa dunia, kalau
>> bahasa arab itu berasal dari India?. Jadi wajar saja
>> kalau di india/urdu masih memakai tulisan arab.
>> 
>> Wassalam
>> 
>> 
>> Ojie
>> 
>> 
>>

OS> Ojie Said

OS> __________________________________________________
OS> Do You Yahoo!?
OS> Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
OS> http://mail.yahoo.com 

OS> --------------------------------------------------------------
OS> Website: http://www.rantaunet.org
OS> =========================================================
OS> * Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: 
OS> http://rantaunet.org/palanta-setting
OS> * Posting lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages 
dengan tetap mendaftar di sini.
OS> --------------------------------------------------------------
OS> UNTUK DIPERHATIKAN:
OS> - Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
OS> - Besar posting maksimum 100 KB
OS> - Mengirim attachment ditolak oleh sistem
OS> =========================================================



-- 
Best regards,
 Arnoldison                            mailto:[EMAIL PROTECTED]


--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting lewat web di http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages dengan 
tetap mendaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan Reply
- Besar posting maksimum 100 KB
- Mengirim attachment ditolak oleh sistem
=========================================================

Kirim email ke