Tolong dibaca aturan di footer dibawah
--------------------------------------

Sekedar sharing ...


Arnoldison

----
Seri 751. Al-Asmaa' Al-Husnay vs Hoax Rekayasa Antropolog
H. M. Nur Abdurrahman
Sat, 28 Oct 2006 14:48:59 -0700
BISMILLA-HIRRAHMA-NIRRAHYM
WAHYU DAN AKAL- IMAN DAN ILMU
[Kolom Tetap Harian Fajar]
751. Al-Asmaa' Al-Husnay vs Hoax Rekayasa Antropolog 
Orang atheist mengatakan bahwa tidak ada tuhan. Tuhan hanya ciptaan manusia 
saja. Apa benar begitu? Manusia mencipta tuhan di dalam benaknya? Itu ada 
benarnya, tetapi tidak seluruhnya benar. Hasil ciptaan manusia dalam benaknya, 
itulah dia yang disebut ila-h(un) dalam wujud mempertuhankan berhala, 
mempertuhankan manusia, mempertuhankan materi berupa harta benda kekayaan, 
mempertuhankan ideologi, mempertuhankan nasionalisme, mempertuhankan HAM dll. 
Itulah yang dinafikan (disangkal, deny) dalam LA ALH (dibaca: la- ila-ha), 
tidak ada itu ila-h(un) hasil ciptaan manusia dalam benaknya, yang Ada adalah 
Pencipta alam semesta. Sewaktu manusia belum ada di permukaan bumi ini, 
ila-h(un) itu juga belum ada, karena itu adalah hasil ciptaan manusia dalam 
benaknya. Jadi ma'na laa ila-ha illaLla-h, adalah tidak ada ilah hasil ciptaan 
manusia dalam benaknya, Yang Ada adalah Allah. Itulah dia ma'na tiada ilah 
selain Allah. 
Para antropoloog (yang juga diikuti oleh Nurcholis Madjid) katanya setelah 
mengadakan penelitian atas bangsa-bangsa Semit mendapatkan bahwa orang-orang 
Semit ada yang menyembah air, sumur (= mata air), ada yang menyembah bulan, 
maka mereka berkesimpulan bahwa ila-h(un) itu adalah dewa air, dewa sumur, dewi 
bulan. Selanjutnya para antropoloog itu membuat hoax (kebohongan "ilmiyah") 
dengan trick (akal-akalan) permainan semantik. Mereka membubuhkan imbuhan 
definitif "al" di depan ilah, sehingga menjadi al-ilah, itulah dewa air, dewa 
sumur, dewi bulan. Membubuhkan al pada ilah adalah suatu yang sangat 
kontradiktif. Ilah yang  telah dinafikan itu, sangat bertentangan dengan 
pembubuhan "al". Itulah yang disebut hoax rekayasa antropolog. Kemudian al-ilah 
disulap menjadi Allah, itulah yang disebut permainan akal-akalan semantik. 
Waktu Abel Tasman ke bagian timur kepulan Nusantara ini banyak kelasi kapalnya 
meninggal karena penyakit scheurbuik (nanti pada abad ke-20 ketahuan bahwa 
penyakit itu disebabkan oleh kekurangan vitamin C). Maka Abel Tasman singgah di 
Ambon mengambil kelasi. Tiba pada suatu waktu Abel Tasman yang sedang berdiri 
bersama dua orang kelasi Ambon, tampaklah dari jauh sebuah pulau/daratan. 
Kelasi Ambon yang berdiri di tengah segera menunjuk sambil berseru: "Itu ada 
pulo." Abel Tasman bertanya: "Wat is de naam van het pulo," dan serempak dengan 
itu kelasi Ambon yang satu bertanya pula kepada temannya: "Mana itu pulo." 
Karena jengkel kepada temannya mengapa pulau yang sudah jelas kelihatan itu 
tidak dilihatnya, ia balik bertanya: "Ose tra lia'," (engkau tidak lihat)? 
Segera Abel Tasman dengan rasa puas karena mendapat jawaban, masuk ke dalam 
kamarnya, menulis dalam log-boeknya: Pada jam sekian, tanggal sekian, tahun 
sekian, kami menjumpai daratan baru bernama Australia. Maka hoax permainan 
semantiknya antropolog "al-ilah menjadi Allah", tidaklah berbeda dengan hoax 
dalam dongengan tentang lahirnya nama Australia, dengan permainan semantik dari 
Osetralia.
***
Nama Allah adalah Nama Diri (Proper Name) yang Allah sendiri memberikan NamaNya 
sejak Nabi Ibrahim AS, seperti termaktub dalam Al-Quran:
-- FLMA BLGh M'AH ALS'AY QAL YBNY ANY ARY FY ALMNAM ANY ADzBhK FANDzR MADzA TRY 
QAL YAaBT AF'AL MA TWaMR STJDNY AN SYAa ALLH MN ALShBRYN (S. ALShFT 37:102), 
dibaca:
-- falamma- balagha ma'ahus sa'ya- qa-la Ya- bunayya inni- ara- fil mana-mi 
anni- adzbahuka fanzhur ma-dza- tara- Qa-la Ya- abatif'al ma- tu'maru 
satajiduni- insya- ALla-hu minash sha-biri-na (tanda - dipanjangkan 
membacanya), 
artinya:
-- Tatkala putra itu sudah balig dan telah sanggup membantu bekerja, berkatalah 
(Ibrahim): Hai anakku sesungguhnya aku melihat dalam tidurku bahwa aku 
menyembelihmu, maka bagaimanakah pendapatmu mengenai hal ini. Berkata 
(Isma'il): Hai ayah, kerjakanlah apa yang diperintahkan kepadamu, engkau akan 
mendapati aku, insya Allah, termasuk golongan orang yang tabah. 
Allah adalah Nama Diri, yang tidak dijabarkan dari kata apapun juga dan tidak 
mempunyai arti yang terkait dengan sifat dan perbuatan apapun juga: 
-- WLM YKN LH KFWA AhD (S. ALAKhLASh, 112:4), 
dibaca:
-- Walam yakul lahu- kufuwan ahad, 
artinya:
-- dan tak satu juapun yang sekufu (setara) denganNya.
 Menurut ayat (37:102), Allah telah memberitahukan Nama DiriNya kepada Nabi 
Ibrahim AS seperti diucapkan oleh Isma'il: "satajiduni- insya- ALla-hu minash 
sha-biri-n". Kepada Nabi Muhammad SAW Allah memberi tahu 99 Al-Asmaa' Al-Husnay 
(Nama-Nama Terbaik) yang dikaitkan kepada sifat dan perbuatan Allah. Firman 
Allah:
-- WLLH ALASMAa ALhSNY FAD'AWH BHA WDzRWA ALDzYN YLhDWN FY ASMAaH SYJZWN MA 
KANWA Y'AMLWN (S. ALA'ARAF, 7:180), 
dibaca:
-- waliLla-hil asma-ul husna- fad'u-hu biha- wadzarul ladzi-na yulhidu-na fi- 
asma-ihi- sayujzauna ma- kanu- ya'malu-n, 
artinya:
-- Bagi Allah Nama-Nama Terbaik, sebab itu berdo'alah kepadaNya dengan 
Nama-Nama itu dan biarkanlah orang-orang memutar-mutar Nama Allah, nanti mereka 
akan dibalasi apa yang mereka perbuat.
Ada dua hal yang perlu diperhatikan dalam ayat (7:180) tersebut. Pertama, jika 
berdoa kepadaNya pakailah Nama-Nama terbaik itu, seperti antara lain yang dalam 
Basmalah, Ar-Rahman (Maha Pengasih), Ar-Rahim (Maha Penyayang). Kedua, 
peringatan bagi antropolog dalam kalangan ummat Islam untuk tidak membeo kepada 
antropolog orang-orang kafir itu memutar-mutar Nama Allah (misalnya dari 
al-ilah). Sampai lumpuh otak antropolog orang-orang kafir itu tidak akan bisa 
mengakal-akali bikin hoax dari mana asal 99 kata itu. Itulah sebabnya sampai 
sekarang dan sampai kiamat para antropolog itu tidak sanggup mengutak-katik 
dengan otaknya yang sejemput itu dari mana asal kata ke-99 Nama-Nama Terbaik 
dari Allah.
Alhasil, Nama Allah telah diturunkan Allah sebelum penyembah berhala 
menciptakan dalam benak manusia yang melahirkan kebudayaan Semit nama-nama Ilah 
seperti tiga-serangkai/trimurti Arab-jahiliyah: Al-Lat (dewi kesuburan dan 
peperangan), Al-Uzza (dewi kekuatan), dan Al-Manat (dewi peruntungan). Pada 
zaman Nabi Isma'il AS orang Arab di Makkah masih beragama Tawhid, menyembah 
Allah, seperti diajarkan oleh Nabi Isma'il AS. Dalam perjalanan sejarah agama 
Tawhid yang diajarkan oleh Nabi Isma'il AS, walaupun nama Allah masih tetap 
dipelihara (nama ayahanda Nabi Muhammad SAW adalah Abdullah), namun agama 
Tawhid dikotori oleh kebudayaan jahiliyah hasil olahan benak masyarakat 
jahiliyah penyembah berhala itu, yang menghasilkan tuhan ciptaan manusia, 
seperti tiga-serangkai Arab-jahiliyah tersebut.
***
Manusia keturunan Nabi Adam AS dan Sitti Hawa punya cirikhas yang berhubungan 
ke-99 Al-Asmaa' Al-Husnay. Periksalah telapak tangan anda yang sebelah kanan di 
situ tertera alur(*) berbentuk angka Arab |/\ (18) (membaca angka Arab dari 
kiri ke kanan, berbeda dengan membaca tulisan Arab dari kanan ke kiri). Pada 
telapak kiri tertera angka /\| (81). Cobalah jumlahkan: 18 + 81 = 99 jumlah 
Nama-Nama Allah Terbaik. Coba susun: 1881, bagilah 19, 1881:19 = 99. Pada 
bagian dalam sampul (inner cover) Al-Quran awal dan akhir ada tertera ke-99 
Nama-Nama Terbaik dari Allah. WaLlahu a'lamu bisshawab. 
Makassar, 29 November 2006
 [H.Muh.Nur Abdurrahman]
-------------------------------
(*)
Alur pada telapak tangan sebelum diturunkan wahyu ttg Al-Asmaa' Al-Husnay yang 
jumlahnya 99 itu dan sebelum dikenal simbol bilangan sistem desimal angka Arab, 
masih mrupakan rahasia yang belum dapat dibaca manusia.
 

----- Original Message ----
From: hoesin hanif <[EMAIL PROTECTED]>
To: palanta@minang.rantaunet.org
Cc: Rahima rahim <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Thursday, November 16, 2006 8:35:15 PM
Subject: Re: [EMAIL PROTECTED] (no subject)


--delete


 
____________________________________________________________________________________
Do you Yahoo!?
Everyone is raving about the all-new Yahoo! Mail beta.
http://new.mail.yahoo.com

--------------------------------------------------------------
Website: http://www.rantaunet.org
=========================================================
* Berhenti (unsubscribe), berhenti sementara (nomail) dan konfigurasi 
keanggotaan,
silahkan ke: http://rantaunet.org/palanta-setting
* Posting dan membaca email lewat web di
http://groups.yahoo.com/group/RantauNet/messages
dengan tetap harus terdaftar di sini.
--------------------------------------------------------------
UNTUK SELALU DIPERHATIKAN:
- Hapus footer dan bagian yang tidak perlu, jika melakukan reply.
- Posting email, DITOLAK atau DIMODERASI oleh system, jika:
1. Email ukuran besar dari >100KB.
2. Email dengan attachment.
3. Email dikirim untuk banyak penerima.
================================================

Kirim email ke