In a message dated 5/25/99 10:11:36 PM Eastern Daylight Time,
[EMAIL PROTECTED] writes:

> Pembahasan nya mulai melebar (Forkot & Jumlah Kursi di DPR), saya
>  kembalikan ke asal muasal email saya.

Irwan:
Bung Hadeer, anda mau kembali ke asal muasal email
anda? Ini saya kutipkan lagi agar anda bisa lihat apa yg sudah
anda tulis:

----kutipan tulisan awal bung Hadeer------
Lagi - lagi Forkot dengan markasnya di Kampus Universitas Kristen Atmajaya
berdemontrasi dengan otak di taruh didengkul.
Benar - benar kumpulan mahasiswa yang nggak ada moralnya dan otaknya.

Saya nggak habis pikir.

Apa nggak ada cara lain yang lebih akademis, bisa nya cuma lempar petugas,
bikin keributan ujung-ujungnya ngomong....Aparat menembaki
kami.....bener-bener mahasiswa GOUBLOK...

Ada nggak yang disini lulusan dari Kampus itu ? Coba dech tolong dibilangin
ke adik-adik kalian itu.

Hadeer
---------akhir kutipan------------

Maaf, saya tidak akan membahas Forkot lebih jauh lagi
dengan anda setelah posting ini karena bukan itu alasan
saya membahas  posting anda awalnya. Saya merasa
telah terlalu banyak membahas forkot padahal isu utama
akhir2 ini bukan ada pada forkot tapi pada masalah mau
dibawa kemana bangsa ini pasca pemilu. Sementara itu
sikap saya tentang forkot sudah saya jelaskan pada
posting saya merespon posting bung Jaya.

Selain itu, tampaknya saya akan pikir2 kembali untuk
berdiskusi secara terbuka dengan anda di milis ini setelah
membaca pernyataan anda yg saya kutip dari posting
terpisah (respon anda ke bung Efron):

------kutipan pernyataan bung Hadeer------
Satu hal : Adalah HAK saya untuk menulis "ngalor kidul" di sini,
pertanyaannya adalah kenapa anda membaca tulisan saya ??? :-)
Namanya juga "diskusi" dan menyampaikan pendapat. Boleh Khan ?
------akhir kutipan-----

Karena anda sudah menyatakan diri berniat ngalor
ngidul dimilis ini, karenanya saya memutuskan untuk
tidak akan meladeni ngalor ngidul anda lagi di milis ini.
Semoga rekan2 lain di milis bisa memaklumi.

Tanggapan saya atas posting anda kali ini saya lihat
sudah direspon oleh bung Efron dan saya merasa
tidak perlu mengulang kembali.

Satu tambahan dari saya, kalau memang Forkot
anggotanya tidak bermorak dan tidak ada otaknya,
anda bisa mencari tahu kenapa ada yg mau bekerja
sama dengan mereka dan tergabung dalam Komite
Mahasiswa Bersama (KMB) yg beranggotakan
11 kesatuan aksi mahasiswa lainnya yg salah satunya
adalah Keluarga Besar Universitas Indonesia (KBUI),
universitas yg anda kelompokan sebagai kumpulan
mahasiswa2 pintar dan berotak itu.
http://www.indomedia.com/sripo/9904/15/OPINI/1504op2.htm

Yang terakhir, jangan anda coba2 menyebarkan fitnah
dengan membuat statement2 yg tidak sesuai dengan fakta
seperti dibawah ini:

Hadeer:
>  PS:
>
>  Saya masih ingat betapa Bang Ariston membela si FORKOT ketika akan
>  menggagalkan SI MPR bulan November lalu, untung SI tetap terus berjalan
>  . :-)). Kita lihat saja lagi .... PEMILU berjalan tidak, meskipun FORKOT
>  tetap Bang Ariston bela :-)....

Irwan:
Saya tidak pernah membela Forkot secara khusus.
Saya pun tidak menentang secara khusus SI MPR bulan November
lalu. Yang saya tuntut adalah disetujuinya beberapa tuntutan
mahasiswa2 yg saat itu sedang berdemo (bukan hanya Forkot
yg saat itu berdemo). Saksinya adalah rekan2 dimilis ini
yg dulu cukup aktif membaca posting2 dimilis permias.

Kalau mau urut ke masa lalu, ketika milis ini sedang
menanti hasil dari SI MPR itu, tiba2 anda menulis bahwa
tuntutan mahasiswa sudah dipenuhi oleh MPR yg sedang
bersidang, jadi mahasiswa ngga usah demo lagi, bubar dan
pulang saja. Begitu kata anda waktu itu. Beberapa anggota
dimilis ini saat itu sibuk mencari2 berita yg anda katakan itu.
Tapi ternyata tidak dapat menemukan karena memang belum
kelar rapatnya. Beberapa rekan di milis ini sempat komplain
terhadap berita anda yg dianggap menyesatkan.
Itu saja yg teringat dengan jelas dalam ingatan saya.

Demikian saja dari saya.
Terima kasih atas ngalor-ngidulnya selama ini dan
saya tidak tertarik untuk ber-ngalor-ngidul dengan anda
pada kesempatan mendatang.

jabat erat,
Irwan Ariston Napitupulu

Kirim email ke