Apanya yang lucu! Ini salah satu cara untuk memojokkan gerakan Mahasiswa
yang berusaha menentang RUU PKB, atau yang dikenal sebagai "Stasi Gesetz"
seperti yang pernah diterapkan di Jerman Timur (dulu, sebelum 3.10.1989), yang
berguna untuk menekan, mendepolitisasi masyarakat. Sehingga pihak penguasa
semena-mena dengan "undang-undang-nya" yang dianggap legitim untuk melakukan
apa saja terhadap segala tindakan yang dianggap "membahayakan negara".

Adalah tindakan yang sangat tidak fair dari pihak RCTI, mengadakan suatu
dialog dengan cara memojokkan Gerakan Mahasiswa, dengan cara mengajukan
pertanyaan-pertanyaan yang menjebak. Sehingga ada tindakan "pembodohan person"
dimuka umum, yang dilakukan oleh Reporter RCTI tersebut, akan mengakibatkan
suatu generalisasi anggapan, bahwa Mahasiswa tidak tahu apa yang mereka
suarakan. Dan ini dianggap lucu!

Dari sisi gerakan mahasiswa sudah menjadi keharusan untuk mempunyai juru
bicara. Tidak harus seorang Ketua atau Fungsionaris sebuah Organisasi
berbicara, seandainya tidak bisa berbicara, memaksakan untuk menanggapi sebuah
pertanyaan.

Mari kita fair untuk melihat dan menilai sebuah arti perjuangan. Apa lagi
perjuangan tersebut telah dan akan memakan korban dari pihak Mahasiswa
Indonesia untuk meluruskan garis Reformasi yang mereka suarakan. Bukan menjadikan
bahan tertawaan, atau dagelan, atas kekurangan-kekurangan yang ada pada
mereka.

Isman

> Ada yang lihat wawancara Islamiyati reporter RCTI dengan salah satu
pimpinan
> demo mahasiswa ?
>
> Sang reporter menanyakan kepada mahasiswa tersebut bagian mana dari UU
PKB
> yang dia tidak setuju.
> Dijawab oleh mahasiswa tersebut bahwa banyak bagian di PKB yang tidak
> disetujuinya. Kembali sang reporter menanyakan bagian mana. Terlihat
> kepanikan dan kegugupan dari sang mahasiswa karena tidak tahu bagaimana
> menjawabnya. Akhirnya sang reporter menanyakan ... " Anda baca nggak
sich
> RUU PKB itu ? ".
>
> Very funny :-) sebuah potret mahasiswa Indonesia
>
> Diktat dan buku kuliahnya pun mungkin tidak dibaca, apalagi RUU PKB yang
> sedemikian tebal dan njelimet penjelasannya.
>
> Pokoknya demo, begitu kali ya kata para mahasiswa, nanti baca belakangan
> kalo udah deket ujian.
>
> Soe
>

--
Sent through Global Message Exchange - http://www.gmx.net

Kirim email ke