mungkin untuk sebagian orang memandang wawancara tsb lucu, mengingat si
mahasiswa nggak tau yang disuarakannya...., dan ada sebagian lain yang
tetap membela bahkan menyalahkan si reporter. Hal itu terserah preferensi
masing-masing, TAPI... yang perlu dipikirkan adalah 'image' terhadap
mahasswa bisa miring...., saya sendiri heran kok..., dia (yang
diwawancara) yang mungkin sebagai danlap demo sampai nggak tau... idealnya
baik itu danlap, korlap atau siapapun harus tau apa yang disuarakannya dan
apa yang dituntutnya....., kekhawatira saya ternyata terjadi.....,
demonstran nggak tau betulapa yng disuarakannya..., jangan asal hanya
demo...saja..., konyol jadinya...., niat serta nilai yang jelas harus
melandasi gerak kita, katanya gerakan mahasiswa itgerakan intelektual dan
moral, so...ingat itu.
satu hal lagi yang membuat gerakan demo kemarin agak ' melenceng' dan
kurang simpatik, yaitu ketika demonstran melemparkan bom molotov secara
membabi buta, ....apakah ini gerakan murni mahasiswa yang notabene
menjunjung tinggi intelektualitas, moral... atau apa...., atau memang
benar ada pihak yang menunggangi, ...... siapa tau!!!




> > >
> > >Isman
> > >
> > >> Ada yang lihat wawancara Islamiyati reporter RCTI dengan salah satu
> > >pimpinan
> > >> demo mahasiswa ?
> > >>
> > >> Sang reporter menanyakan kepada mahasiswa tersebut bagian mana dari UU
> > >PKB
> > >> yang dia tidak setuju.
> > >> Dijawab oleh mahasiswa tersebut bahwa banyak bagian di PKB yang tidak
> > >> disetujuinya. Kembali sang reporter menanyakan bagian mana. Terlihat
> > >> kepanikan dan kegugupan dari sang mahasiswa karena tidak tahu bagaimana
> > >> menjawabnya. Akhirnya sang reporter menanyakan ... " Anda baca nggak
> > >sich
> > >> RUU PKB itu ? ".
> > >>
> > >> Very funny :-) sebuah potret mahasiswa Indonesia
> > >>
> > >> Diktat dan buku kuliahnya pun mungkin tidak dibaca, apalagi RUU PKB yang
> > >> sedemikian tebal dan njelimet penjelasannya.
> > >>
> > >> Pokoknya demo, begitu kali ya kata para mahasiswa, nanti baca belakangan
> > >> kalo udah deket ujian.
> > >>
> > >> Soe
> > >>
> > >
> > >--
> > >Sent through Global Message Exchange - http://www.gmx.net
>
>
> saya sebagai mahasiswa menyayangkan reperter tersebut, sebab dia bertanya
> pada orang yang tidak tahu-menahu atau dengan kata lain danlap demonstrasi
> dilapangan bisa aja orang yang ditanya adalah orang-orang yang mengaku
> sebagai mahasiswa atau orang bayaran dari TNI dan saya lihat di hari
> pertama demon tidak timbul pengrusakan-pengrusakan yang menjadi pertanyaan
> pada hari kedua kenapa ada pengrusakan dan bentrok mahasiswa dengan aparat
> apakah mahasiswa kurang sabar ? atau kemungkinan lain adalah ada
> orang-orang bayaran TNI yang ingin mengacau agar dapat legitimasi untuk
> memukul, menembak dan berlaku kasar terhadap mahasiswa.
> Atas tanggapan kapuspen sudrajat, tanggapan itu telah banyak kita
> dengarkan selama orde baru bahwa mahasiswa ditunggangi oleh orang-orang
> tertentu yang mementingkan kelompoknya, seperti zaman orde baru
> jangan-jangan mereka ini dicap orang-orang kiri lagi?
> Saya menyetujui uu pkb dilaksanakan di Indonesia asal TNI menyatakan
> perang dengan segala intervensi luar contohnya Australia yang mencaplok
> dan sok-sokan di TIMTIM, TNI hanya bisa menganiaya, memperkosa, menindas
> rakyat. Kedaulatan negara kita tidak pernah ditegakkan oleh, TNI arogansi
> TNI yang membuat hal ini terjadi.TNI tidak pernah bangga dengan tanah
> airnya Indonesia hanya kepentingan kelompok yang mereka dahulukan pada
> saat ini
>
>
>
> from
> denny gl
>

Kirim email ke