Allahu Akbar !

Pembalasan dunia akhirat akan selalu ada !

Faran
--

On Wed, 6 Oct 1999 06:48:20    Suhendri wrote:
>Sabar untuk para saudaraku di Ambon.
>Mereka, para penindas dan pembunuh itu, berpikir bahwa mereka menang.
>Sesungguhnya mereka adalah orang-orang yang merugi.
>Semoga azab dan laknat turun bagi mereka.
>
>Soe
>
>============================================================================
>=
>
>Dua Masjid di Ambon Dibakar
>
>
>AMBON -- Sidang Umum MPR/DPR tak bisa meredam pertikaian massa di Ambon. Dua
>masjid di Air Salobar dan Passo Senin siang musnah dibakar. Sementara itu
>seorang wanita Muslim syahid saat mempertahankan Masjid Jabal Tsur Air
>Salobar.
>
>Sekretaris MUI Maluku Soleman Drahman ketika dihubungi Selasa (5/10) malam
>menyatakan serangan terhadap pemukiman Muslim itu berlangsung sejak dua hari
>silam. ''Kami umat Muslim bertindak defensif karena menghormati SU MPR,''
>ujarnya. Hingga petang kemarin sedikitnya sepuluh orang tewas --dua di
>antaranya perempuan-- dan puluhan lainnya cedera saat mempertahankan rumah
>dan tempat ibadah di Air Salobar dan Passo.
>
>Serangan terhadap pemukiman Muslim di Air Salobar selain memusnahkan Masjid
>Jabal Tsur yang sejak kerusuhan pertama dipertahankan juga memusnahkan 32
>rumah dan Kanwil Depag Provinsi Maluku. Seorang wanita Muslim syahid saat
>mempertahankan masjid yang dibakar. ''Sari meninggal di masjid saat
>menghalau serangan kelompok merah.''
>
>Sari Jayanti Pegaton, gadis setempat, meninggal tertembak aparat keamanan
>saat membantu umat Islam mempertahankan simbol Islam satu-satunya yang masih
>ada di Air Salobar. Sementara Ny Zubaedah meninggal di rumahnya di
>Batumerah. Diduga dia korban penembakan aparat dari arah Karang Panjang.
>
>Akibat serangan tersebut, ratusan Muslim Air Salobar diungsikan ke Al-Fatah.
>Evakuasi korban dilakukan lewat laut menggunakan sebuah kapal kecil milik
>navigasi dan beberapa perahu motor. Dengan tambahan penduduk Air Salobar,
>jumlah pengungsi di Al-Fatah kembali membengkak. ''Kami sekarang menampung
>4.000 pengungsi.''
>
>Selain di Air Salobar, serangan terhadap warga Muslim juga terjadi di Passo,
>Ahuru dan Barumerah. Bentrokan di Passo selain memusnahkan Masjid Nurul
>Ishlah kembali memutus jalur lalu lintas menuju Tulehu. Jalur menuju
>pemukiman umat Muslim di Tulehu itu selama 20 hari terakhir terbilang aman.
>
>Sekretaris MUI menyesalkan dibakarnya Masjid Nurul Ishlah. ''Kok, masjid
>yang lokasinya persis di depan Kompleks SPN Passo bisa dibakar.'' Padahal,
>katanya, tokoh agama setempat menyerahkan keamanan masjid tersebut pada
>aparat keamanan yang menghuni SPN. Selama ini, masjid tersebut dimanfaatkan
>jajaran kepolisian yang tinggal di Passo membina mental aparatnya.
>
>Seharusnya, kata dia, jajaran kepolisian yang tinggal di SPN Passo tidak
>membiarkan tempat ibadah umat Islam itu dibakar. ''Mereka diam saja saat
>tempat ibadah dibakar,'' ujar Soleman geram.
>
>Soleman juga menyesalkan serangan yang terjadi saat SU MPR berlangsung.
>''Mereka tidak menghiraukan sidang yang tengah berlangsung.'' Menurutnya,
>kelompok merah memanfaatkan sikap defensif yang ditegaskan umat Islam.
>
>Namun demikian, dia tak mengerti penyebab terjadinya serangan terhadap
>perkampungan Muslim di Ahuru, Batumerah, Passo, dan Air Salobar. ''Awalnya
>cuma lemparan batu dan bom molotov,'' ujarnya.
>
>Wilayah pemukiman umat Islam memang lebih rendah dibanding wilayah yang
>dikuasai kelompok Nasrani saat ini. Umat Muslim menguasai pesisir, sedang
>kelompok non-Muslim berada di tempat yang lebih tinggi. ''Sekali lempar
>langsung mencapai sasaran.'' n tid
>


DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com
  • Sabar Suhendri
    • Faransyah Jaya

Kirim email ke