Logikanya nggak pas.

Apa iya seluruh anggota MPR = Amien Rais?
Apa iya seluruh anggota DPR = Akbar Tanjung?

Sehingga kalau Gus Dur jadi presiden, MPR dan DPR tidak bisa
meng'kontrol'nya, karena AR dan AT segan kepada Gus Dur. Lho kok...?

Ini pencampuradukan antara institusi dan individual yang sulit untuk
bisa diterima di era yang lebih 'demokratis' seperti saat ini.

Bagaimanapun, selamat buat IAN karena sudah 'bisa masuk' koran.

Salam,
Budi
(seorang rakyat jelata saja)

=========================
Dari detik.com:

...
Seperti telah diketahui, Amien Rais terpilih sebagai ketua MPR. Akbar
Tandjung terpilih sebagai ketua DPR. Bahwa kemudian Megawati
diisyaratkan lebih kuat kansnya ketimbang Gus Durs, menurut Irwan, sebab
jika Gus Dur yang naik, maka tidak akan ada yang berani mengontrol Gus
Dur.

"Amien Rais dan Akbar Tandjung segan dengan Gus Dur,"kata Irwan. "Siapa
sih yg nggak segan dengan Gus Dur. Karenanya Gus Dur saya perkirakan
akan lebih pas pada posisi Bapak Bangsa atau posisi apapun asal di luar
sistem agar dia bisa mengontrol ketiganya dari luar,"kata Irwan.
...

Kirim email ke