--
untuk memuaskan irwan.
kebetulan ada yang fwd email anda ke milis dc
dan ini tanggapan beberapa rekan dc yang kebetulan kuliah master juga dan beberapa 
sudah kerja di bagian investment analysis.

selamat menikmati..

faran
--------- Forwarded Message ---------
From: "Janson Nasrial" <[EMAIL PROTECTED]>

Just untuk klarifikasi diskusi ekonomi yang sudah sudah, perasaan saya ngga
pernah menyinggung kalau Megawati menjadi presiden, ekonomi bakalan membaik.
Saya berani menjamin kalau kwik kwian Gie pun ngga bisa pula menjamin rupiah
bakal menguat kalau Megawati menjadi presiden. Mungkin ada reaksi positif
sebentar dari investor lokal maupun asing kalaupun dia menjadi presiden.
Pertanyaannya adalah apakah dia dari dulu mempunyai konsep yang jelas
mengenai agenda ekonominya. Kalaupun ada, konsep ekonomi yang dia punya pun
juga rada vague, A Fair Trade? instead of Free Trade, yang justru membuat
industri lebih kompetitif. Apakah dengan dia menjadi presiden, faktor
fundamental makroekonomi bakalan membaik? apakah government spendingnya
bakalan membaik?, apakah trade deficit bakalan membaik? apakah corporate
governancenya bakalan dijamin membaik?, Apakah program rekapitalisasi
perbankan bakalan membaik? belum tentu toh. Kesemuanya kan tergantung kepada
program ekonominya, dan apakah benar benar di implementasikan atau tidak.

Siapapun yang bakal menjadi presiden, kalau dia friendly terhadap market,
ngga bakalan menjadi masalah. Yang jelas tulisan dibawah, analisa ekonominya
(penulis mengaku sebagai analis??) lebih mengarah ke faktor politik,
maksudnya lebih mengacu ke figure Megawati itu sendiri tanpa
mempertimbangkan faktor lain.

-Janson-


>From: "Mohammad Rosadi" <[EMAIL PROTECTED]>
>To: [EMAIL PROTECTED], [EMAIL PROTECTED]
>Subject: Re: [bincang] Re: [bincang] Re: [bincang] Fwd: Re: Diskusi nilai
>tukar rupiah
>Date: Thu, 14 Oct 1999 09:33:58 PDT
>
>Ente bener ran...,
>
>Nggak logis banget tuh..., terlalu mengada-ada lah...
>
>Tapi ya nggak papa deh..namanya juga kita sama-sama belajar...saling
>mengoreksi kalo salah. Tapi yang ogut kagak tahan..kok bisa-bisanya ya si
>empunya tulisan ttg ekonomi dibawah ini ngaku-ngaku sebagai analis
>segala....., nggak salah tuh...:-)
>
>Ini cuma pendapat saya loh....
>
>Wassalam,
>Adi
>
>
>
>
>
>>From: "Faransyah Jaya" <[EMAIL PROTECTED]>
>>To: [EMAIL PROTECTED]
>>Subject: Re: [bincang] Re: [bincang] Fwd: Re: Diskusi nilai tukar rupiah
>>Date: Thu, 14 Oct 1999 08:43:45 PDT
>>
>>hehehe
>>menurut saya malah tidak logis sama sekali !
>>
>>menurut saya lho...
>>
>>faran
>>
>>
>>From: Okki Soebagio <[EMAIL PROTECTED]>
>>To: [EMAIL PROTECTED]
>
>>Untuk Janson yang kemaren sempet diskusi mengenai kenapa kalau
>>Megawati jadi presiden, ekonomi kita bisa tambah kuat, berikut ulasan
>> >tambahan dari bung Irwan.  Sangat menarik dan menurut saya logis
>> >sekali.
>
>>Untuk yang lain, silahkan dimari...
>
>>Salam,
>>[EMAIL PROTECTED]
>>On 10/13/99, 2:49:01 PM, Irwan Ariston Napitupulu <[EMAIL PROTECTED]>
>>wrote regarding Re: Diskusi nilai tukar rupiah:
>>
>>
>> > In a message dated 10/13/99 12:36:10 AM Eastern Daylight Time,
>> > [EMAIL PROTECTED] writes:
>>
>> > > Kita nggak bisa bilang hanya pengusaha besar yang kebakaran jenggot
>>dgn
>> > >  jatuhnya
>> > >  nilai rupiah, semua orang yang mengeluarkan uang, pada hakekatnya
>>membayar
>> > >  juga komponen
>> > >  US dollar dalam semua yang ia beli.
>> > >
>> > >  Bayar listrik, telepon, beli susu kaleng, naik taksi-bajaj, bahkan
>>bayar
>> > >  sogokan pada polantas sekalipun.
>> > >  Kita hidup di Indonesia dari makanan/pakaian yang mengandung US
>>dollar!
>> > >
>> > >  OK, itu semua saya mengerti. But, yang saya nggak juga mengerti, apa
>>yang
>> > >  menyebabkan
>> > >  para investor berharap banyak pada kemenangan Megawati sbg presiden
>>(di
>> > >  koran lokal, kemarin dan hari ini)
>>
>> > Irwan:
>> > Baguslah kalau kini sudah bisa dimengerti apa yg saya paparkan
>> > pada posting lalu. Semoga rekan2 yg tadinya belum menyadari
>> > kini bisa lebih menyadarinya.
>>
>> > Apa yang menyebabkan para investor berharap banyak pada kemenangan
>> > Megawati sebagai presiden?
>>
>> > Seharusnya pertanyaan tersebut langsung ditujukan ke para investor
>>baik DN
>> > dan LN. Saya sebagai analis hanya bisa mengira2 kenapa mereka lebih
>>memilih
>> > Megawati ketimbang capres lainnya. Berikut ini yg bisa saya tangkap:
>>
>> > 1.Capres pemenang pemilu, capres yg paling banyak didukung oleh
>>rakyat.
>> >    Para investor dan juga masyarakat sudah kadung menganggap pemilu
>>kemarin
>> >    adalah pemilu untuk memilih presiden. Itulah sebabnya kenapa kita
>>lihat
>> > banyak
>> >    partai yg menjual capresnya selama kampanye pemilu lalu. Pemilu
>>lalu pun
>> >    dilaksanakan karena masyarakat sudah tidak percaya lagi terhadap
>>Presiden
>> >    Soeharto waktu itu. Bahkan juga walau sudah diganti oleh wakilnya,
>> > Habibie,
>> >    masyarakat tetap tidak percaya. Padahal kalau kita bicara
>>konstitusi, maka
>> >    seharusnya Habibie berhak untuk menyelesaikan tugas kepresidenannya
>>sampai
>> >    tahun 2003. Ternyata masyarakat tidak bersedia dan meminta segera
>>diadakan
>> >    pemilu. Secara semangat reformasi, sebenarnya Megawati sudah sah
>>menjadi
>> >    presiden RI. Hanya kini tinggal menunggu pengesahan secara
>>konstitusi yg
>> >    sebenarnya kalau diperhatikan konstitusi itu sendiri hendak
>>diperbaiki
>> >    menjadi sesuai dengan semangat reformasi (pemilihan langsung).
>>
>> > 2.Kelompok Megawati sudah terlanjur diidentikan dengan akan
>>terbentuknya
>> >    pemerintahan yg bersih bila kabinet Megawati yg terbentuk nanti,
>>bersih,
>> >    menjunjung tinggi hukum (mengembalikan fungsi hukum), lebih dekat
>>ke rakyat
>> >    kebanyakan (rakyat kurang beruntung), jujur, dan masih banyak lagi
>>hal
>> > lebih
>> >    positif lainnya bila dibandingkan dengan capres lainnya (saya
>>pernah tulis
>> > banyak
>> >    poin di milis ini). Satu hal penting semua hal2 tersebut dia raih
>>bukan
>> >    hanya berdasarkan omongan dan janji2  sesaat saja tapi terbentuk
>>sejalan
>> >    dengan waktu. Proses waktulah yg telah berhasil membentuk gambaran
>> > tersebut.
>>
>> > 3.Anti kekerasan. Megawati selalu menekankan perjuangan yg anti
>> >   kekerasan. Ironisnya, mayoritas masyarakat pendukungnya adalah kaum
>> >   kurang beruntung yg umumnya bersumbu pendek. Saya tidak bisa
>>bayangkan
>> >   bila kelompok masyarakat seperti ini dipimpin oleh tokoh selain
>>Megawati.
>> >   Mungkin sudah dari dulu2 terjadi ramai2 di negeri kita. Ini yg
>>mungkin
>> > jarang
>> >   disadari oleh banyak orang. Dengan prinsipnya yg anti kekerasan,
>>jelas
>> >   akan berdampak sangat positif bagi citra Indonesia nantinya baik
>> >   di masyarakat sendiri maupun masyarakat nasional.
>>
>> > 4.Para investor yakin di tangan Megawati, maka suasana ekonomi
>> >    akan lebih menjadi kompetitif ketimbang bila capres lainnya.
>>
>> > 5.Para investor tampaknya melihat bahwa saat ini Indonesia jauh
>> >    lebih membutuhkan pemimpin yg dipercaya rakyatnya, pemimpin
>> >    yg bisa diterima rakyatnya, pemimpin yg jujur, ketimbang kriteria2
>> >    lain.
>>
>>
>> > >  Apa Gus Dur lebih parah dari Mega?
>>
>> > Irwan:
>> > Saya lebih senang mengatakan Mega jauh lebih baik
>> > secara menyeluruh ketimbang Gus Dur.
>> > Kalau kita tahu the best nya kenapa kita malah memilih
>> > yg second best.
>> > Walau demikian, jelas Gus Dur masih lebih baik
>> > dari Habibie atau pun Wiranto. Ini konteksnya kita
>> > ngomong presiden lho. Kalau ngomong pesawat,
>> > ya tampaknya Habibie lah yg lebih baik walau
>> > pesawat IPTN yg mau dikirim ke Malaysia kemarin itu
>> > harus kembali mendarat dengan satu mesin karena
>> > akibat adanya masalah termasuk ban-nya yg gembes....:)
>>
>> > >  Apa kira2 yang menjadi pertimbangan
>> > >  mereka (terutama
>> > >  investor asing/barat) shg Mega yang diharapkan menang.
>>
>> > Irwan:
>> > Sudah saya jawab di atas.
>> > Intinya, mereka membutuhkan pemimpin yg bisa dipercayai dan
>> > didukung rakyat banyak secara nyata dan bisa dipercayai
>> > membangun kondisi ekonomi yg lebih kompetitif. Mereka khan
>> > intinya mau berbisnis yg baik2 saja, mau yg lempeng2 saja
>> > karena memang berbisnis secara lempeng jauh memudahkan
>> > mereka yg terbiasa berbisnis dengan perencanaan yg jelas.
>> > Kalau kebanyakan pos2 "uang siluman" khan hanya mengakibatkan
>> > kondisi ekonomi kita menjadi ekonomi biaya tinggi seperti
>> > selama ini yg kita lihat terjadi dinegeri kita. Belum lagi nanti
>> > ada rusuh2, penjarahan, dan hal2 negatif lainnya.
>>
>>
>> > >  Kemudian,
>> > >  Kita lihat sejauh ini nilai tukar rupiah hanya sedikit saja
>>terkoreksi jika
>> > >  ada berita 'baik'
>> > >  (berbau reformasi/anti pola Orde Baru), so menurut saya, nggak
>>banyak
>>beda
>> > >  antara Gus Dur atau Mega yang  jadi presiden; jika ditinjau dari
>> > peningkatan
>> > >  nilai tukar rupiah.  Itupun dengan asumsi bahwa naiknya jumlah
>>investasi
>> > >  langsung di Indonesia berkorelasi positif thd nilai tukar rupiah
>>(yang juga
>> > >  saya sangsikan).
>>
>> > Irwan:
>> > Dalam situasi yg belum pasti seperti sekarang, mereka umumnya
>> > cenderung wait and see.
>> > Mengenai pergerakan rupiah, saya sarankan anda melihat
>> > kembali pergerakan rupiah pada bulan Juni sampai awal Agustus.
>> > Pemilu lalu dilakukan tanggal 7 Juni. Tanggal 8 Juni indeks
>> > sempat melonjak drastis sekitar 80 poin sampai menembus
>> > level 700. Sejak pertengahan Juni sampai awal Agustus rupiah
>> > berada di kisaran 6600-7000. Sekitar minggu ketiga Juli (mohon
>> > dikoreksi kalau salah) muncul Poros Tengah. Secara perlahan
>> > tapi pasti rupiah pelan2 menembus kembali 7000 dan bermain
>> > di kisaran 7000-9000 setelahnya termasuk di dalamnya
>> > saat Poros Tengah Mencalonkan Gus Dur sebagai presiden.
>> > Nama Gus Dur sebagai kandidat muncul belakangan.
>> > Jadi, pada saat rupiah di 6600-7000, berita2 cenderung
>> > bernada optimis Megawati yg kelak akan menjadi presiden
>> > seiring dengan disadarinya Megawati adalah capres pemenang
>> > pemilu. Mega calon kuat saat itu.
>> > Sayangnya, belakangan muncul manuver2 politik yg membuat
>> > pasar jadi ragu akan peluang Megawati.
>>
>>
>> > >  Apa preferensi investor pada Mega lebih banyak diwarnai pertimbangan
>> > politis
>> > >  dan future
>> > >  stability?
>>
>> > Irwan:
>> > Sulit untuk disangkal akan hal tersebut.
>> > Saya pribadi lebih berpendapat, orang luar tersebut lebih
>> > melihat kemampuan dari tim yg mendukung Megawati.
>> > Golkar sebenarnya juga memiliki tim tangguh, hanya sayangnya
>> > kepercayaan masyarakat ke Golkar sudah luntur.
>> > Kepercayaan yg diberikan sudah telah disalah gunakan
>> > oleh orang2 Golkar sendiri.
>>
>> > >  ...terlepas dari janji manis  penegakan hukum, pemberantasan KKN,
>> > >  pengungkapan kasus peti es -
>> > >  dari semua capres:
>> > >  Sejauh mana siapa yang jadi presiden menentukan nasib bangsa melalui
>> > >  terkoreksinya nilai rupiah?
>>
>> > Irwan:
>> > 1.Bila Habibie atau Wiranto (atau militer lainnya) yg terpilih,
>> > rupiah bisa terpuruk. Walau demikian bisa saja ada intervensi
>> > awalnya, tapi saya perkirakan tidak akan tahan melawan
>> > kekuatan pasar. Belum lagi bila terjadi pergolakan rakyat.
>> > Bila terjadi pergolakan hebat apalagi Habibie menggunakan
>> > Wiranto untuk menghadapi pergolakan tersebut, maka
>> > bersiap2lah anda melihat suatu malapetaka panjang
>> > dimulai terjadi di bumi kita tercinta. Dalam situasi ini,
>> > saya tidak sanggup untuk memperkirakan sampai sejauh
>> > mana nanti rupiah akan terpuruk. Terbuka kemungkinan
>> > Indonesia bisa diisolasi dunia bila kekuatan militer sampai
>> > membantai rakyat. Walau demikian, hal tersebut
>> > saya perkirakan tidak akan berlangsung lama.
>> > Paling2 ngga lewat dari satu tahun berhubung kekuatan
>> > tentara yg 500 ribu itu ngga akan sanggup menghadapi
>> > gerakan bersama 200 juta rakyat Indonesia di seluruh daerah.
>>
>> > 2.Bila Gus Dur, Amien, Cak Nur, atau siapa saja selain Megawati
>> > yg terpilih, pasar akan cenderung wait and see. Mereka menunggu
>> > sinyal yg lebih jelas seperti susunan kabinet.
>>
>> > 3.Bila Megawati terpilih sebagai presiden secara aklamasi,
>> > rupiah akan langsung menggebrak. Selain dipilih secara
>> > aklamasi wujud nyata dari sikap MPR yg menghargai pilihan rakyat,
>> > pemilihan Megawati secara aklamasi ini juga sebenarnya
>> > akan menyiratkan adanya kebebasan tim Megawati menyusun kabinetnya
>> > tanpa harus menerima titipan2 dari partai lain. Ini bukan berarti
>> > kabinet Megawati akan tertutup dari calon luar yg memang potensial
>> > seperti yg sudah sering didengungkan oleh timnya Megawati
>> > bahwa dalam menyusun kabinet mendatang, mereka akan
>> > memilih orang2 potensial tanpa memandang latar belakang
>> > politiknya yg mereka anggap pas mendudukin jabatan tersebut.
>> > Bila Megawati terpilih secara voting, saya perkirakan timnya
>> > Megawati nantinya tidak akan bebas menyusun kabinet.
>> > Terbuka kemungkinan akan banyak "titipan" dari partai yg
>> > memberikan suaranya sebagai kompensasi dukungan.
>> > Ada rumors yg beredar bahwa sebagian Golkar bersedia
>> > mendukung Mega, tapi dengan kompensasi posisi menteri
>> > nantinya akan lebih banyak dipegang oleh Golkar.
>> > Sehatkah menurut anda?
>>
>> > >  Apa kucuran hutang baru bisa dibilang sebagai cara membenahi ekonomi
>> > bangsa?
>>
>> > Irwan:
>> > Dalam analisa panjang bulan Januari 1998, disana saya
>> > sudah paparkan hal2 apa saja yg bisa membantu membenahi
>> > ekonomi bangsa. Mungkin bisa dijadikan masukan.
>> > Hutang hanyalah salah satu cara untuk mempercepat proses
>> > tersebut. Tentunya pengertian bantuan dunia (hutang)
>> > ini bukan seperti yg terjadi di JPS dan Bank Bali
>> > lho dimana dana2 bantuan diselewengkan oleh penguasa
>> > baik untuk kepentingan pribadi atau pun kepentingan kelompok.
>>
>> > Semenjak menjadi menteri, Habibie itu khan udah terkenal
>> > suka ngabisin anggaran. Bahkan katanya dana reboisasi aja
>> > dihabisin untuk memuaskan hobi mainan pesawatnya.
>> > Koq ya kita ngga belajar dari pengalaman ya?
>>
>> > Coba deh lihat administrasi dari PDIP. Mereka pegang dana
>> > yg tidak kecil hasil dari sumbangan2. Dana2 yg diperoleh
>> > bisa mereka petanggung jawabkan dengan baik bahkan
>> > laporan mereka di audit oleh akuntan publik. Ini jelas
>> > merupakan satu langkah positif yg perlu mendapat perhatian.
>> > PDIP bisa dipercaya untuk melakukan perkara2 kecil,
>> > karenanya dia pantas diberi kepercayaan yg lebih besar.
>>
>> > jabat erat,
>> > Irwan Ariston Napitupulu
>>
>>
>>
>>
>>
>>Subscribe/unsubscribe bincang@ ?
>>Send email to [EMAIL PROTECTED], with subject: (un)subscribe bincang@.
>>
>>--------------------------------------------------------------------------
>>
>>Menjadikan PERMIAS organisasi yang satu, berguna bagi anggotanya, perduli,
>>tanggap dan independen...
>>
>>--------------------------------------------------------------------------
>>
>>
>>______________________________________________________
>>Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
>>
>>
>>Subscribe/unsubscribe bincang@ ?
>>Send email to [EMAIL PROTECTED], with subject: (un)subscribe bincang@.
>>
>>--------------------------------------------------------------------------
>>
>>Menjadikan PERMIAS organisasi yang satu, berguna bagi anggotanya, perduli,
>>tanggap dan independen...
>>
>>--------------------------------------------------------------------------
>
>______________________________________________________
>Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com
>
>
>Subscribe/unsubscribe bincang@ ?
>Send email to [EMAIL PROTECTED], with subject: (un)subscribe bincang@.
>
>--------------------------------------------------------------------------
>
>Menjadikan PERMIAS organisasi yang satu, berguna bagi anggotanya, perduli,
>tanggap dan independen...
>
>--------------------------------------------------------------------------
>

______________________________________________________
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com


Subscribe/unsubscribe bincang@ ?
Send email to [EMAIL PROTECTED], with subject: (un)subscribe bincang@.

--------------------------------------------------------------------------

Menjadikan PERMIAS organisasi yang satu, berguna bagi anggotanya, perduli,
tanggap dan independen...

--------------------------------------------------------------------------

______________________________________________________
Get Your Private, Free Email at http://www.hotmail.com

--------- End Forwarded Message ---------



DC Email!
free email for the community - http://www.DCemail.com

Kirim email ke