Dua berita yang mungkin berkaitan satu dengan lainnya. Lumayan menarik untuk
dimonitor dalam beberapa hari ini.

Arya


Besok Diramalkan Kiamat, Lima Planet Sejajar
http://www.astaga.com/Article/0,2124,13489,00.html

Washington - 04 May 00 07:00 WIB (Astaga.com)
Sebuah ramalan menyebutkan hari kiamat akan datang pada hari Jumat (5/5)
besok. Tepat pukul 15.00 WIB (08.00 GMT), posisi bulan dan 5 planet yang
bercahaya, yaitu Merkurius, Venus, Mars, Jupiter, dan Saturnus akan terletak
sebaris dengan planet lainnya yang berada di sisi yang berlawanan.

Namun Badan Antariksa AS, NASA, membantah ramalan yang kini tengah
dipergunjingkan masyarakat dunia itu. "Dunia tidak akan berakhir karena
sesewaktu planet tersebut memang bergerak dalam posisi konjungsi seperti itu.
Jadi, tidak ada alasan untuk mengatakan bahwa hari kiamat akan tiba," ungkap
National Aeronautics and Space Administration (NASA) dalam Web Site-nya,
www.nasa.gov. Ditambahkan, mungkin hanya tsunami (gelombang laut), gempa
bumi, atau bencana alam lainnya yang akan terjadi pada hari Jumat besok.

Masih menurut NASA, berbarisnya planet-planet tersebut tidak akan terlihat
jelas dari bumi karena cahaya matahari yang sangat menyilaukan akan
menghalangi penglihatan dari bumi. Hal yang sama juga akan terjadi 17 Mei
mendatang, namun tetap tak bisa dilihat dari bumi.

Sementara itu, Naval Observatory AS di Washington yang pernah memantau
kejadian serupa malah mengatakan bahwa kejadian yang akan berlangsung hari
Jumat itu tidak menyerupai konjungsi.

"Planet-planet tersebut tidak akan berbaris menyerupai kalung mutiara," kata
Geoff Chester, juru bicara observatorium tersebut dalam wawancara melalui
telepon. "Mereka akan berjarak sekitar 25 derajat dari kaki langit,"
tambahnya.

Untuk mengetahui sejauh mana kejadian tersebut mempengaruhi kehidupan di
bumi, Chester menjelaskannya dengan menggunakan contoh teori seperti berikut:
jika semua planet terletak pada posisi terdekat dari bumi dan kemudian
berbaris, kekuatan pasang-surut yang akan mereka hasilkan akan berbeda dengan
pasang-surut normal bumi yang hanya setebal selembar kertas.

Masih menurut Chester, konjungsi atau konjungsi dekat telah lama menarik
perhatian ahli nujum yang tetap mempertahankan pendapatnya bahwa peristiwa
ini akan mempengaruhi kejadian di bumi.

Chester mengungkapkan, peristiwa terakhir yang memperlihatkan bagaimana
planet-planet berkumpul secara bersama seperti ini terjadi pada tahun 1962.
Sedang kejadian yang menunjukkan jarak peredaran planet yang paling dekat
terjadi tahun 710, dan bumi ternyata masih tetap survive dan bisa melewati
kedua peristiwa itu dengan selamat. (reuters/pascal lesek)


Kota Palu Diguncang Gempa
http://www.kompas.com/berita-terbaru/0005/04/headline/12.htm

Palu, Kamis

Gempa bumi tektonik yang diperkirakan berkekutan di atas lima skala Richter
menggucang kota Palu sekitar tiga menit Kamis siang mulai pukul 12.30 waktu
setempat warga kota ini berhamburan keluar rumah.

Data sementara yang diperoleh dari kantor BMG Palu, pusat gempa diperkirakan
berada di sekitar kota Luwuk ibukota Kabupaten Banggai, Kabupaten di ujung
timur wilayah Propinsi Sulawesi Tengah yang berbatasan langsung dengan
propinsi Maluku.

Kerusakan akibat bencana alam tersebut belum diketahui, namun berdasarkan
laporan sementara dari Luwuk, sekitar 600 km timur kota Palu, getaran di
pusat gempa sekitar 6-7 pada Skala Richter. (*/ant)

Kirim email ke