Sabtu, 24/11/2007 - 09:21 WIB Jalur Kereta Blue Line, Alternatif Macet di Jakarta Ahmad Dani - Okezone JAKARTA - Bila Anda pusing dengan kemacetan yang terjadi di Jakarta, tampaknya perlu mencoba jalur yang satu ini. PT Kereta Api Indonesia akan meluncurkan jalur kereta yang dinamakan Blue Line.
Kereta ini direncanakan melayani rute Manggarai - Sudirman - Tanah Abang - Duri Kosambi - Angke - Kampung Bandan - Kemayoran - Senen - Jatinegara - Manggarai. Kereta dengan fasilitas AC bertarif Rp5.000 ini diharapkan bisa mengurangi kepadatan lalu lintas kereta dari Jakarta Kota. "Ini jalur potensial. Tapi selama ini belum dilirik," kata Kahumas Daops I Jabotabek Ahmad Sujadi ketika dihubungi okezone, Sabtu (24/11/2007). Dijadwalkan kereta ini akan melayani penumpang dari pukul 06.30 WIB-09.30 WIB di pagi hari dan 15.30 WIB-18.30 WIB pada saat jam pulang kantor. "Ini sebagai langkah awal. Lebih baik menjalankan dulu, kalau yang kurang seperti gubug liar dan akses ke stasiun akan ditertibkan kemudian," jelas Sujadi. Bila Anda ingin segera merasakan kereta ini, sebagai alternatif jalur darat yang selalu macet, harap bersabar. Karena jalur kereta ini akan dioperasikan mulai 30 November 2007. "Selasa besok (27-11-2007), akan dilakukan percobaan," sebut Sujadi menginformasikan. (ahm) Sabtu, 24/11/2007 - 10:57 WIB KRL Ciliwung Blue Line Diuji Coba Selasa Syukri Rahmatullah - Okezone JAKARTA - KRL Ciliwung Blue Line yang dijadikan alternatif mengatasi kemacetan di Jakarta akan diuji coba Selasa (27/11). Uji coba ini untuk memastikan pengoperasian untuk umum yang akan dimulai Jumat (30/11). "KRL Ciliwung Blue Line akan dioperasikan Selasa (27/11)," kata Kahumas Daops I PT KA Sujadi kepada okezone melalui telepon di Jakarta, Sabtu (24/11/2007). Sujadi mengatakan, uji coba nanti akan dilakukan di Stasiun Manggarai pukul 09.00 WIB. Uji coba ini akan dihadiri pejabat PT KA, Dishub, dan Pemda DKI. "Kita harapkan uji coba nanti bisa berjalan lancar," katanya. Sebelum uji coba, PT KA juga melakukan upaya pembersihan sepanjang rel yang akan di lalui, seperti rumah kumuh di sekitar rel dan ranting-ranting pohon yang menutupi atau menghalangi kereta. Jalur kereta dalam kota ini, kata Sujadi sebenarnya sudah pernah dioperasikan PT KA pada tahun 1984-1987, namun peminatnya masih sepi sehingga operasi jalur tersebut ditutup. Ia memperkirakan saat ini kemacetan Jakarta belum padat seperti akhir-akhir ini. Sebelumnya, PT KA akan mengoperasikan KRL Ciliwung Blue Line yang melintasi jalur lingkar dalam kota seperti Manggarai-Mampang-Sudirman-Karet, Tanah Abang, Duri Kosambi, Angke, Kampung Bandan, Kemayoran, Senen, Kramat Sentiong, Jatinegara, Manggarai. KRL AC yang sementara mengoperasikan 4 gerbong ini hanya memungut ongkos Rp5.000 dengan pengamanan 8 petugas di dalam kereta, jadi keamanannya terjamin. Mau coba? (uky) Selasa, 27/11/2007 - 09:23 WIB Kereta Ciliwung Blue Line Diuji Coba Maria Lucyane D Simatupang - Okezone JAKARTA - Setelah meluncurkan Green Line atau jalur kereta ganda Tanah Abang-Serpong, PT Kereta Api (Persero) Daops I Jakarta meluncurkan KA Ciliwung Blue Line. Kereta ini melewati lintasan KA dalam kota (circle line) yang sejak 1987 tidak digunakan. Dalam uji coba yang dilakukan hari ini, Selasa (27/11/2007), kereta ber-AC ini melalui lintasan sepanjang 27 kilometer yang melingkar dari Manggarai melewati Mampang, Karet, Sudirman, Duri, Angke, Kampung Bandan, Rajawali, Kemayoran, Pasar Senen, Gang Sentiong, Kramat, Pondok Jati sampai Jatinegara, dan kembali lagi ke Manggarai. Saat ini armada yang dimiliki baru satu unit. Dari Manggarai dan kembali lagi ke tempat itu membutuhkan waktu 58 menit. Kereta ini memiliki empat gerbong dengan kapastias 400 penumpang sekali angkut. Setiap penumpang dikenakan tarif Rp5.000 untuk sekali naik. Kereta ini dijadwalkan beroperasi setiap harinya pada pagi dan sore hari. Di pagi hari, kereta beroperasi pukul 06.30, 07.30, 08.30, dan 09.30 WIB. Sedangkan sore hari, kereta beroperasi pukul 15.30, 16.30, 17.30, dan 18.30 WIB. Kepala PT KA Daerah Operasi I Jakarta Avianto mengatakan, uji coba ini dimaksudkan untuk memantau kemungkinan adanya gangguan di sekitar lintasan. "Nanti kalau ada yang mengganggu seperti gubug akan ditindaklanjuti dan dirobohkan," tegas dia. Dia mengatakan, ada tiga alasan kereta lingkar dalam kota ini dibuat. "Pertama karena kenaikan harga minyak dunia, kedua, isu lingkungan hidup dan pemanasan global, dan ketiga karena kemacetan Jakarta," papar dia di atas kereta. Kereta ini akan resmi dipakai pada 30 November dan diresmikan oleh Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo. (jri)