ada komentar ????

-----Original Message-----
From: [EMAIL PROTECTED] ps.com [mailto:KRL- [EMAIL PROTECTED] s.com] On Behalf 
Of Nirwan80
Sent: April 14, 2008 3:33 PM
To: [EMAIL PROTECTED] ps.com
Subject: [KRLMania.com] Stop Beri UANG!

Stop Beri UANG!

Kita membuang Rp 1,5 milyar receh setiap hari
Sadarkah Anda, bahwa kita, penduduk Jakarta, setiap 
harinya membuang uang receh hingga mencapai 10 digit 
setiap harinya, ke jalanan. Mari kita berhitung. Jumlah 
anak jalanan di Jabodetabek saat ini berdasarkan data 
terakhir dari Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas 
PA) mencapai angka 75.000. Pendapatan mereka seharinya 
bisa mencapai Rp 20.000 - Rp 30.000. Bila kita ambil Rp 
20.000 dikalikan 75.000 anak, berarti kita membuang uang 
receh (cepek, gopek, seceng) sebesar 1.500.000.000 alias 
1,5 milyar per hari!
Kita membuat mereka betah di jalan
Perhitungan matematis di atas menimbulkan satu pertanyaan 
ironik yang besar. Bisa jadi kitalah yang membuat 
anak-anak itu betah berada di jalan. Dengan mengamen, 
mengemis, menyapukan kemoceng di atas dashboard mobil, 
atau menyodorkan amplop sumbangan - satu anak jalanan usia 
SD bisa memiliki penghasilan yang beda tipis dengan 
lulusan diploma. Begitu mudah bagi mereka. Tanpa perlu 
capek-capek sekolah, susah-susah melamar kerja, toh 
hasilnya hampir sama.
Jajan, main dingdong dan setoran
Tanpa maksud menggurui, Sahabat Anak menyarankan kepada 
kita semua untuk mendukung program Stop Beri UANG, yakni 
berhenti memberi uang kepada anak-anak jalanan. Dari 
sekian penelitian yang dilakukan sejumlah LSM, uang yang 
diperoleh anak-anak marjinal ini, sebagian besar tidak 
mendukung peningkatan kesejahteraan mereka. Jajan, ada di 
peringkat pertama; main dingdong atau permainan elektronik 
lainnya, menjadi pilihan kedua; terakhir, setoran ke orang 
tua atau inang/senior sebagai pelindung mereka di jalanan. 
Jadi, bocah-bocah berpenampilan kumuh ini pun tetap 
miskin, tetap terancam putus sekolah, dan tetap 
berkeliaran di jalan.
Siapkan biskuit, permen, susu kotak
Setelah memahami penjelasan di atas, keputusan 
dikembalikan kepada Anda semua. Mari, menjadi sahabat anak 
yang tidak memanjakan, tapi melakukan tindakan serta 
bantuan yang langsung bisa mereka nikmati. Sebagai 
pengganti uang receh, berikan mereka nutrisi bergizi atau 
barang layak pakai. Mulai sekarang, sediakan dalam tas 
atau mobil Anda: biskuit, permen, buah, susu kotak/botol, 
atau barang-barang bermanfaat lainnya - yang langsung bisa 
diberikan saat tangan-tangan itu menengadah di dekat Anda

Kirim email ke