BBM Naik, Pelajar Jalan Kaki Ke Sekolah 
Senin, 26 Mei 2008 - 09:49 wib
  a.. BANYUMAS -  Akibat kenaikan harga BBM yang berdampak pada kenaikan tarif  
 angkutan kota, para pelajar di salah satu sekolah menengah pertama di 
Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, harus rela berjalan kaki sejauh 
dua kilometer  lebih untuk menuju ke sekolahnya.  

  Mereka rela berjalan kaki menuju sekolahnya, karena tarif angkutan kota di 
Purwokerto sudah naik sejak tanggal 24 Mei lalu.  Para pelajar yang sebagian 
besar dari luar kota Purwokerto tersebut, biasanya berangkat sekolah 
menggunakan angkutan kota.  

  Namun, sejak pemerintah menaikan harga BBM, para siswa ini terpaksa berjalan 
kaki.  Agar mereka tak merasa lelah, para siswa ini biasanya berjalan secara 
berombongan sambil bercanda.  Di samping itu, agar tidak terlambat sekolah, 
mereka juga berangkat dari rumah lebih awal. 

  Salah seorang pelajar SMP Purwokerto, Tanti (15) mengaku untuk menuju 
sekolahnya ia biasanya naik angkutan kota dua kali.   Namun, sekarang ia 
terpaksa turun dipertigaan yang berjarak sekitar satu kilometer dari 
sekolahnya.  Selanjutnya, Tanti melanjutkan perjalanan ke sekolah disambung 
dengan jalan kaki. 
   
  "Saya sekarang turunnya dipertigaan sana mas, terus disambung dengan jalan 
kaki saja, " ujarnya, Senin (26/5/2008).  

  Sementara Hanggara (16), siswa lainnya mengaku, dirinya rela tidak naik 
angkot demi membantu beban orang tuanya.  Pasalnya, sebagian besar orang tua 
mereka termasuk golongan rendah.   

  "Saya sudah tidak naik angkot lagi, biar irit dan bisa membantu beban emak," 
ujar Hanggara.  

  Sementara itu, para sopir angkot sendiri mengaku kondisi penumpang sejak 
kenaikan BBM menurun, terutama penumpang pelajar.  Pihak Organda Banyumas juga 
telah menaikkan tarif sementara angkutan kota sebesar lima ratus rupiah, baik 
untuk pelajar maupun untuk umum.   (Saladin Ayyubi/Global/fit) 

http://news.okezone.com/index.php/ReadStory/2008/05/26/1/112371

Kirim email ke