Alah mak........Itu semua akibat pemimpin yang zalim hipokrit dan korrup tidak 
amanah terhadap harta negara yang berada dalam kekuasaan mereka.  Anda kan tau 
bahwa negara itu milik rakyat. Artinya semua kekayaan negara milik rakyat. 
Artinya rakyat harus mendapatkan haknya yang lazim disebut "finansial". Artinya 
tidak hanya penguasa dan segenap jajarannya yang terjamin finansialnya tetapi 
seluruh penduduk negara tersebut macam di Norwegia, Danmark, Swedia dan 
Republik 
Islam Iran dibawah kepemimpinan kaum dhuafa, Ahmadinejad.
Sementara di Indonesia plus Acheh, yang kaya makin kaya, yang miskin makin 
miskin. Justeru itulah orang miskin menjadi bulan-bulanan kaum nasrani itu. 
Jadi 
persoalannya system yang tibangun tidak benar makanya selalu berada dalam 
lingkaran syaithan.......





________________________________
From: HELB <hai_otodi...@yahoo.com>
To: ia...@yahoogroups.com
Sent: Thu, August 12, 2010 7:28:17 PM
Subject: |IACSF| Menyingkap Tabir Missionarisme

  
Isu pemurtadan (missionarisme) kembali mengguncang bumi Serambi Mekkah, setelah 
beberapa warga di Aceh Barat menjadi “korban” para misionaris, (Serambi, 24 
Juli 
2010). Begitu mudahkah mereka “menggoda” sebagian umat Islam, sehingga 
terjerumus ke jurang kekafiran? Untuk menjawab pertanyaan ini, penelusuran 
sepak 
terjang misionarisme (kristenisasi) dalam dunia Islam adalah suatu keniscayaan, 
sehingga umat Islam dapat membantengi diri dari “sengatan berbisa” para 
misionaris.



Menyingkap Tabir Missionarisme
Uskup Kardinal Julius Darmaatmadja menyalami seorang muslimah saat silaturahmi 
tokoh agama usai misa Natal di Gereja Katedral St Petrus, Bandung, Jawa Barat, 
Kamis, (25/12). Bahaya Kristenisasi di Aceh sudah tahap memprihatinkan. .. Read 
more

http://www.acehinst itute.org/

 

 


      

Kirim email ke