Kemusyrikan itu ada yang syar'iah dan ada juga yang filosofis. Kebanyakan orang 
terlalu memfokuskan pada yang syar'iah. Sebetulnya itu pandangan orang awwam 
yang hanya mampu mendeteksi versi syar'iah saja......

Orang-orang yang terhimpun dalam lembaga MUI itu secara syar'i dapat dikatakan 
sebagai orang Islam tetapi secara filosofis mereka itu bukan orang Islam. 
Kalaupun dikatakan sebagai orang Islam ada tambahan dibelakangnya yaitu Islam 
palsu atau Islam dekaden. Kalau MUI sudah mampu kita lihat dengan kaca-mata 
filosofis, kita tau persis bahwa siapapun yang bersatupadu dalam system 
Hindunesia zalim, korrup dan hipokrit, mereka itu termasuk dalam peringatan 
Allah: ".......dan barang siapa yang tidak menghukum dengan hukum yang 
diturunkan Allah, mereka itulah yang kafir......" (QS, al Maidah 44, 45 dan 47)

Secara syar'i ibu Qory dan ayahnya adalah Islam tetapi secara filosofis mereka 
itu Islam palsu atau non Islam........Dari itu apa artinya mereka hendak 
menolong anaknya yang baik secara syar'i maupun secara filosofis berada di luar 
Islam?...............Kalau hendak menyelamatkan anaknya, selamatkan diri mereka 
itu sendiri lebih dahulu.......Renungkanlah hai orang tua si Qory bahwa ini pil 
pahit untuk menolong anda. Semoga anda sadar bahwa saya tidak bermaksud untuk 
menyakiti hati anda tetapi justeru untuk menolongnya...............

Ironisnya lagi ada lembaga "intelektual" di Acheh yang pandangan mereka seperti 
pandamgan orang awwam juga. Mereka memiliki sepakterjang macam orang sekuler 
saja...............

Secara syar'i Hindunesia itu sudah merdeka tetapi secara filosofis belum 
merdeka. Penguasa Indonesia sejak dari Suharto sampai Yudhoyono sekarang ini 
masih berfungsi sebagai penjajah terhadap kaum dhuafa Hindunesia itu sendiri, 
apalagi terhadap West Papua, RMS dan Acheh - Sumatera.......

Secara syar'i MUI itu ulama tetapi secara filosofis mereka itu adalah Bal'am. 
Bal'am adalah symbolisasi daripada sosok ulama palsu di zaman nabi Musa. Pada 
mulanya Bal'am itu memang Ulama tetapi ketika teruji dengan materi ternyata dia 
memihak kepada penguasa Zalim (baca Fir'un).    


Secara filosofis siapapun yang berkuasa secara zalim disimbulisasikan sebagai 
Fir'un.......Siapapun orang alim yang bersatupadu, apalagi menjadi pendukung 
utama hingga langgingnya kekuasaan zalim disimbolisasikan sebagai Bal'am......
Andaikata pemahaman seperti ini tidak kita miliki, betapapun pintarnya 
seseorang 
tetap saja tergolong sebagai orang awwam dan termasuk bahagian dari kezaliman 
itu sendiri...................
Mereka buta terhadap ayat-ayat Allah, Hadist Nabi suci dan hadist para Imam 
yang 
diutus. Mereka hanya perasaan saja sebagai orang intelektual tetapi sebetulnya 
intelektual gadongan......................

Memang pahit bak pel knine atau mahoni tetapi itulah yang dapat menyembuhkan 
penyakit "malaria". Sembuh tidaknya mereka tergantung pada kemampuan berpikir 
bahwa dibalik kepahitan itu sesungguhnya ada penyembuhan.......Disitulah mereka 
teruji awwam tidaknya cara berpikir......................................

Billahi fi sabililhaq
(Angku Awegeutah di Tampok Donya)  

RAMADHAN OH RAMADHAN..........INSYA ALLAH BESOK KAMI AKAN BERPISAH 
DENGANMU............SEMOGA KAMI MENDAPAT REDHANYA SETELAH BERPISAH DENGANMU. . 
. 
. . . .

http://achehkarbala.blogspot.com/2010/07/kalau-batang-dipangkas-akan-muncul.html



________________________________
From: HELB <hai_otodi...@yahoo.com>
To: ia...@yahoogroups.com
Sent: Thu, September 9, 2010 8:21:27 AM
Subject: |IACSF| "Qory, Kami Sayang Kamu, Tinggalkan Kemusyrikan Itu"

  
"Qory, Kami Sayang Kamu, Tinggalkan Kemusyrikan Itu"
 
Qory Sandioriva. (Foto: Koran SI) 
JAKARTA - Putri Indonesia 2009, Qory Sandioriva, diminta kembali pulang oleh 
keluarganya. Mereka meminta Qory untuk meninggalkan kemusyrikan yang 
dilakoninya 
setahun terakhir ini.

“Qory, kami sayang kepada kamu. Tinggalkan kemusyrikan itu. Kembalilah kepada 
kami. Kami menerima kamu apa adanya,” ujar ayahanda Qory, Dicky DJ Ustama saat 
mendamping istrinya Fariawati jumpa pers di padepokan silaturahmi milik ustad 
Cilik Guntur Bumi di bilangan perumahan Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta 
Selatan, Senin (6/9/2010).

Meskipun sudah mengetahui kegiatan ritual aneh yang dilakukan Qory, namun 
ibunya 
tetap membekali nasehat sebelum putrinya berangkat mengikuti ajang Miss 
Universe 
2010 di Las Vegas, Amerika Serikat, Jumat, 6 Agustus 2010 lalu.

“Saya bilang, kemenangan dan kekalahan itu pasti ada hikmahnya. Yang terpenting 
bawalah nama baik bangsa ini. saya pun membawakan mukena serta sajadah (untuk 
Qory),” papar ibunya.

Fariawati menegaskan sikap keluarga yang memaparkan kegelisahan di media massa 
adalah untuk menyelamatkan anaknya. Dia hanya berharap Qory tidak lagi 
membangkang kepada orangtuanya.

“Kami takut, kalau sampai umur kami tidak panjang dan Qory masih seperti itu, 
bagaimana pertanggung jawaban kami kelak kepada Allah SWT? Sebelum terlanjur 
jauh, maka saya melakukan ini,” tegasnya.

Ditambahkan Fariawati, sebagai orangtua dia tidak ingin putri bungsu kelahiran 
17 Agustus 1991 ini menjadi anak durhaka yang kelak menjadi penghuni neraka.

“Saya harap Qory meninggalkan cara-cara yang tidak sesuai dengan agama kami, 
yaitu Islam. Saya tidak takut dengan apapun kecuali Allah SWT. Saya 
mengharapkan 
anak yang patuh dan cinta kepada orangtua,” pungkasnya.
(nov) 

===========================

Qory Mulai Aneh Sebelum Jadi Putri Indonesia 2009
JAKARTA - Qory Sandioriva mulai berperilaku aneh sejak setahun lalu, tepatnya 
Mei 2009. Menurut ibundanya, Fariawati, perilaku Qory berubah sebelum menjadi 
Putri Indonesia 2009.

“(Perubahan) sebelum Qory ikut ajang putri Indonesia tahun 2009 bulan Mei,” 
ujar 
Fariawati saat menggelar jumpa pers didampingi suaminya Dicky DJ Ustama di 
padepokan silaturahmi milik ustad Cilik Guntur Bumi di bilangan perumahan 
Pondok 
Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (6/9/2010).

Sebelumnya, Qory dan ibunya tidak pernah terlibat adu mulut. Bahkan ibunya 
tidak 
pernah ribut atau marah dengan Qory.

“Apapun yang dilakukannya saya selalu mendukung. Apalagi saat dia sudah mulai 
berhubungan dengan Mr R yang mengajarkan tentang fengshui. Qory bilang, mama 
ini 
pengetahuan dan pelajaran baru,” urai Fariawati.

Dia menceritakan, waktu itu sosok R mengajak Qory ke Bali. Ibunya sempat 
menghalang-halangi agar Qory tidak berangkat.

“Tidak tahu seperti apa sudah dia kasih obat atau apa, ada jimat-jimat atau apa 
di dompetnya, seperti terhipnotis mengizinkan anak saya berangkat,” paparnya.

Sejauh ingatan Fariawati, Qory pergi ke Bali sekira tanggal 25 Mei 2009. Dia 
mengaku saat mengantar ke bandara, seperti terhipnotis. Pasalnya, kata dia, 
Qory 
tidak memperkenankannya untuk tahu dengan siapa dia pergi.

“Cuma dijemput. Di situ saya lihat ada Prana. Oh mau diantar Prana ya, oke saya 
antar dia ke airport,” tukas Fariawati.

Qory Sandioriva memenangkan mahkota Putri Indonesia 2009. Dara berusia 19 tahun 
ini mewakili provinsi Nangroe Aceh Darussalam. Di ajang Miss Universe, Putri 
Indonesia 2009 ini juga kurang beruntung dan gagal menembus 10 besar.

Seperti diketahui, Puteri Indonesia 2009 Qory Sandioriva bakal melepas mahkota 
pada 8 Oktober mendatang di acara malam puncak pemilihan Puteri Indonesia 
2010.(nov)

================

Mr R Buat Qory Sandioriva Jadi 'Ketergantungan'

JAKARTA - Sosok pria berinisial R, disebut orangtua Qory Sandioriva, sebagai 
orang yang mempengaruhi perilaku buruk putrinya setahun belakangan ini. 
Siapakah 
Mr R itu?

“Umurnya 65 tahun, tapi secara fisik tidak terlihat. Badannya kurus, kecil, 
rambut ikal, memakai kalung, dan gelang. Tinggal di Jakarta, asal Kalimantan, 
suku Dayak. Profesinya paranormal, nonmuslim, menganut animisme,” papar ibunda 
Qory, Fariawati, saat menggelar jumpa pers didampingi suaminya Dicky DJ Ustama 
di padepokan silaturahmi milik ustad Cilik Guntur Bumi di bilangan perumahan 
Pondok Indah, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, Senin (6/9/2010).

Dia menambahkan proses perkenalan Qory dan Mr R ini memang tanpa sengaja. Saat 
itu dia mengajak Qory akan bakmie dan pempek sepulang dari sekolah.

“Kebetulan ketemu dengan teman-teman. Jadi saya kenalkan,” ungkapnya.

Saat itu, kata Fariawati, ada Mr R. Dia mengatakan tidak berpikiran apa-apa 
dengan keberadaan Mr R.

“Tiba-tiba dia bilang kalau anak ibu enggak segera dibereskan, akan gila. Saya 
pun tidak tinggal diam dan saya memperingatkan dia,” ujarnya.

Setelah pertemuan itu, Qory sempat masuk rumah sakit. Ibunya tahu persis apa 
yang dialami Qory, karena dia yang merawat, memandikan, dan menyuapi makan.

“Tidak sengaja saja lihat ada SMS yang datang dari Mr R. Namanya diubah sama 
Qory jadi Vino,” tandas Fariawati.

Fariawati menambahkan kedekatan Qory dan Mr R ini bukan sebagai pacar. Qory 
dinilai sangat ketergantungan dengan Mr R.

“Qory sejak bertemu dengan Mr R jadi sangat ketergantungan sekali. 
Sampai-sampai 
melakukan hal yang di luar nalar,” urainya.

Salah satu hal di luar nalar yang dimaksud ibunya adalah seperti yang termaktub 
dalam SMS yang dibaca di telepon seluler milik Qory. Bunyi SMS yang sempat 
dibacanya adalah sebagai berikut: Setelah ini kamu harus melepaskan burung 
pipit.(nov) 


====

Qory Janji Selesaikan Masalah dengan Orangtua
JAKARTA - Qory Sandioriva berjanji akan menyelesaikan masalah dengan 
orangtuanya 
dengan baik.

“Qory ingin menyelesaikan masalah dengan baik,” ungkap Head of Communication 
Department Yayasan Puteri Indonesia Mega Angkasa yang dihubungi okezone melalui 
telepon selulernya, Selasa (9/8/2010).

Sejak masalah ini mencuat, pihak Yayasan Puteri Indonesia (YPI) langsung 
berkomunikasi dengan Qory. Dara kelahiran 17 Agustus 1991 itupun mau 
menjelaskan 
ke media massa, akan tetapi tidak mau ditemui dan hanya mau dikonfirmasi lewat 
telepon.

Hari ini saja, Qory tetap menjalani kuliah sampai pukul 18.00 WIB di jurusan 
Sastra Prancis, Fakultas Ilmu Budaya, Universitas Indonesia (UI).

"Itu sebenarnya masalah pribadi antara Qory dan orangtuanya. Jadi, kami memang 
tidak ingin mencampuri urusan pribadi Qory terlalu dalam. Kami hanya memantau 
tugas Qory sebagai Puteri Indonesia dan sejauh ini berjalan baik,” imbuh Mega.

Sebelumnya, orangtua Qory menggelar jumpa pers di Padepokan Silaturahmi di 
Pondok Indah, Jakarta Selatan. Mereka menilai Qory sudah dipengaruhi ilmu hitam 
setelah setahun mengenal pria tua berinisial R.

Perilaku Qory pun berubah menjadi emosi dan pembangkang. Qory memutuskan pergi 
dari rumah dan puncaknya setelah pulang dari ajang Miss Universe 2010 di Las 
Vegas, Amerika Serikat.

Setelah media massa ramai membicarakan hal ini, Qory sempat menelepon ayahnya 
dan mengancam agar tidak mencampuri hidupnya. Sebagai orangtua, mereka tidak 
ingin putri bungsu kelahiran 17 Agustus 1991 ini menjadi anak durhaka yang 
kelak 
menjadi penghuni neraka.

Ayahnya pun meminta Qory segera meninggalkan kemusyrikan dan kembali ke rumah. 
Mereka siap menerima Qory apa adanya.(nov) 


Original URL:
http://celebrity.okezone.com


Kita berharap Qary kembali kepada orangtuanya. Popularitas jangan sampai 
mengorbankan keimanan, karena Iman Islam itulah justru satu-satunya yang paling 
berharga dalam hidup ini. Semoga Qory diberi petunjuk-NYA.

HELB
 

 


      

Kirim email ke