Helai-helai Berserakan: PUISI-PUISI BURUH MIGRAN [1]
Membuka milis [EMAIL PROTECTED] pagi ini, saya dapatkan surat menggembirakan yang dikirim oleh "raiyabilly" bersubyekkan "Puisi Dari BMI" [lihat:sastra_tki, O5 Juli 2004]. Lengkapnya surat "raiyabilly" berikut salah sebuah puisi tersebut ebagai berikut: "Dear kawan-kawan. Ini saya kirimkan puisi-puisi dari salah satu BMI di Hong Kong.Kebetulan yang bersangkutan hanya bisa akses internet seminggu sekali, jadi saya hanya bantu mengetik dan mengirimkan. Ketiga puisinya belum ada judul, penulisnya minta tolong saya untuk memberi judul, tapi saya bingung :)), salah satu dari yang 3 udah di bantu oleh salah satu teman lain untuk memberikan judul, jadi mohon kalau ada yang bersedia membantu untuk memberikan judul? Ini juga salah satu metoda belajar, bagaimana membuat judul untuk puisi. Thanks semua sebelumnya. Peace, Suraiya SEBUAH TANYA Kadang kusapa daun Tuk sekedar berucap hayal Lalu Iapun turun Tuk sekedar mendengar kisahku Kudapati guratan ekspresi Ekspresi yang semakin tak Ku mengerti Diatas bongkahan sampah menggunung Ujarnya hendak mencari mimpi Menurutku naïf dan hanya ilusi Ah biar, ucapnya tanpa suara Terpaku aku di ambang pesona Kerdil Sore ini bersama surya aku datang Namun tak lagi kudapati tubuhnya. Yang pasti telah menguning Jiwaku mulai terguncang Ah hidup Berajak kudekati pagar Gontai menghitung butiran tanah Kemanakah daunku pergi Aishah Zafri Mid - level, June 04 Puisi dari BMI 2 Dentum lagu duniawi Menghanyutkan nafasku malam ini Helai demi helai Kutarik, meniupkan mimpi demi mimpi Kususuri lembar trotoar penuh Gerlap menipu Lembar kartu kehidupan kutepiskan Ingkari kenyataan, ku harus Dapatkan nur kebenaran Lelah aku tertelungkup Diatas bumi ciptaanMu Harus kuakui Maha daya kuasa Mu Rabb, Terus, rangkullah aku dalam cintaMu 1 Juli 2004 Aishah in Ranju saddiq Masjid. Puisi Dari BMI 3 Aku tersenyum getir Diantara puing reruntuhan jiwaku Disana masih kutunggu petir Yang kuharapkan menghanguskan ragaku Kuulas kenangan silam Dipinggir rajutan mimpi Pekat malam kian kelam Dalam dekap selimut khilaf diri Tersentak diriku oleh bulan sabit Mengajakku larut dalam wirid Gemuruh bathinku nak berontak Ingkari dosa berpetak petak Pekik panjangku bangunkan malam Ratapku buai kepekatan Kutersungkur di atas hamparan Nikmat hidayah dariMu Tuhan Aishah Zakrie Mid levels, June 04 Surat Raiyabilly dengan memunculkan tiga puisi yang ditulis oleh Aishah Zakrie ini saya katakan sebagai "menggembirakan" pertama-tama karena puisi-puisi di atas, ditulis oleh buruh migran alias TKW sendiri. Dengan demikian di kalangan TKW/TKI telah muncul lagi sebuah nama baru lagi yang mulai menulis di samping deretan nama-nama lama seperti Mega Vristian, Dewi Lestari, Kayung, dan lain-lain... Menulis, entah dalam bentuk apa saja, baik berbentuk puisi, esai, reportase, cerpen, prosa lirik, roman, novel bisa digolongkan sebagai salah satu bentuk kerja otak [kalau kita menyetujui adanya dua macam kerja: kerja fisik dan kerja otak]. Tentu saja dua jenis kerja ini berbeda sifatnya dan yang oleh sementara isme tertentu ada kehendak untuk menghapuskan perbedaan ini sejalan dengan kehendak menghapuskan perbedaan antara kota dan desa serta perbedaan tajam strata dalam masyarakat. Kerja otak yang berbeda sifatnya dengan kerja fisik atau kerja badan, kedua-duanya diperlukan dalam kehidupan dan masing-masing mempunyai peranan dalam mendorong maju perkembangan masyarakat. Sulit dibayangkan adanya masyarakat dan kehidupan tanpa kegiatan dua jenis pekerjaan ini. Tentang pentingnya kerja badan misalnya disebut oleh sementara sarjana dalam kata-kata "kerja melahirkan manusia". Barangkali dari segi inilah maka kedua jenis kerja ini dipandang mulia, dan bahwa kerja badan atau fisik bukanlah sesuatu yang hina sehingga sungguh merupakan kekeliruan memandang TKW/TKI dengan sebelah mata. Kerja fisik murni sebenarnya boleh dikatakan tidak ada karena betapapun juga, dalam pekerjaan fisik, lepas dari tingkat intensitasnya, diperlukan kerja otak karena manusia bukan robot dan alat mati.Penghapusan perbedaan antara kedua jenis kerja ini, besar kecil jarak antara kedua jenis kerja ini, barangkali menunjukkan tingkat kebudayaan seseorang, memberitahukan taraf pembudayaan diri anak manusia, sekaligus tingkat perkembangan pemanusiawian masyarakat pada suatu tingkat sejarah atau zaman tertentu. Mengikuti alur pikiran ini maka tumbuh berkembangnya kehidupan sastra-seni di kalangan TKI/TKW akan turut mengobah citra TKI/TKW dari kesuraman seperti yang menjadi kebanyakan berita selama ini ke warna baru yang cerah selain memang bisa dijadikan indikasi perkembangan maju tertentu di kalangan TKW/TKI. Dari segi sastra-seni itu sendiri, jika karya-karya yang diciptakan oleh para TKW/TKI berkembang maka karya-karya ini memperkaya khazanah sastra-seni negeri ini sendiri. Karya-karya yang diciptakan oleh para TKW/TKI, saya golongkan sebagai "karya-karya TKW/TKI murni" sedangkan yang ditulis oleh pihak lain tentang TKW/TKI , saya sebut "karya-karya tentang TKW/TKI". Jadi dalam pengertian "sastra-seni TKI" terdapat dua jenis karya demikian. Sastra-seni jenis ini, sekarang masih terlalu awal dan masih sangat jauh untuk bisa dikategorikan sebagai satu jenis sastra-seni tersendiri dan terbentuk. Tapi sangat jauh tidak berarti tidak mungkin. Masalah sekarang yang lebih perlu, barangkali bagaimana mendorong para TKW/TKI menulis tentang kehidupan mereka tanpa usah membayangkan adanya jenis sastra-seni khusus bakal muncul. Jika para TKW/TKI makin banyak yang menulis maka kita akan mendengar langsung apa bagaimana kehidupan mereka tanpa melalui perantara pihak ketiga atau kedua yang sering dibumbui dengan tafsiran dan kadang terkurangi atau dilebih-lebihkan sehingga yang sejengkal bisa sehasta, yang sehasta jadi sedepa. Mungkinkah kegiatan penulisan dan penciptaan ini ditumbuhkembangkan di kalangan TKW/TKI? [Bersambung...] [Non-text portions of this message have been removed] ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Yahoo! Domains - Claim yours for only $14.70 http://us.click.yahoo.com/Z1wmxD/DREIAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.arsip.da.ru *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/