CATATAN MENYAMBUT MATAHARI PAGI: 

SURAT TENTANG SASTRA KEPADA ANAS AGE [13]



Kali ini aku ingin menyinggung sedikit tentang masalah puisi dan kehidupan. 
Secara sepintas, barangkali topik ini agak jauh menyimpang dari permasalahan 
pokok yaitu "eskplorasi tubuh perempuan dalam sastra".Tapi tema ini tetap aku 
kemukakan juga dengan harapan sebagai pembanding dalam menyimak permasalahan 
pokok: "eksplorasi tubuh perempuan". Seperti halnya dengan tema-tema lain, 
puisi sebagai topik pun juga mempunyai banyak segi. Salah satu permasalahannya 
yaitu bagaimana mengangkat dan mengolah tema itu di dalam puisi -- tema yang 
juga ruang besar bagi diskusi dan diperbincangkan sejak lama. Jika 
mengetengahkan rupa-rupa pendapat, tentu akan menjadi percakapan panjang lebar 
karena itu dengan maksud menjadikannya sebagai salah satu pembanding dan acuan, 
kupilih pendapat penulis Perancis, Laurence Cossé dan François Ernenwein. Salah 
satu segi yang bisa digunakan dalam membicarakan tema "eksplorasi tubuh 
perempuan".



Mengapa puisi? Bukankah cara pengungkapan menggunakan bentuk novel, roman dan 
cerpen berbeda dengan puisi? Tentu saja, tapi masalahnya kita berfokus pada 
"eskplorasi" dan "eksploatasi tubuh perempuan". "Puisi" menurut Laurence Cossé, 
"terdapat di mana-mana, la poésie est partout" [Harian La Croix, Paris, 6-7 
Nopember 2004]."Puisi ada di batu-batu, di gunung, di salju, pada seorang 
perempuan, di padang pasir, di bulan, di matahari, di senja dan lain-lain... 
walaupun puitisitasnya tidak otomatis akan tertangkap indra, pikiran dan 
perasaan.Puisi adalah hasil refleksi atau perenungan terdalam, puisi adalah 
isyarat yang menunjukkan bahwa ha-ikhwal itu sesungguhnya tidak sebatas apa 
yang nampak tapi ada tamasya lain di balik yang nampak di pandangan kasad. 
Demikian Cossé. Sesuatu yang lain berada di balik pandangan kasar mata itu 
barangkali bisa dinamakan sebagai sesuatu yang hakiki. Yang nampak oleh indra 
hanyalah pengantar ke jalan menuju hakekat. Menangkap hakekat saja tidak 
menjadikan karya sebagai sebuah puisi walaupun kebenaran hakiki tidak jauh dari 
puisi, tapi puisi adalah karya sastra yang mengandung hakekat.Karena itu Cossé 
mengatakan bahwa puisi pada galibnya "hal-ikhwal yang  surrealis".Surrealis 
tapi tidak lepas dan realita. Kenyataan atau realita memang anekawarna yang 
tidak terbilang ragam dan jumlahnya. Tema karya pun demikian sehingga sangat 
tidak masuk akal jika ada penulis yang mengatakan ketiadaan bahan.  Realita 
menyediakan bahan mentah yang semuanya bisa diangkat dan diolah, termasuk 
"tubuh perempuan". Masalahnya bagaimana si penulis bisa menyelam hakekat, 
sesuatu yang lain di balik yang kasat mata. Demikian pun dalam soal "tubuh 
perempuan" , "hubungan intim di ranjang", sesuai dengan pendapat Cossé ini 
kukira penulis selayaknya menapak lebih jauh dari sebatas fenomena kasat mata. 
Pelukisan tema apa pun, jadinya menempuh alu ide hakiki sebagai hasil refleksi 
penulis. Apakah karya-karya roman dan novel atau puisi kita yang mengeksplorasi 
tema "tubuh perempuan" sudah mencapai taraf dan jalan yang dikatakan oleh Cossé 
yang hidup di salah satu negeri utama Eropa Barat? Kalau belum, dan masih 
sebatas  ekspolrasi yang tidak menyentuh hakekat, apakah karya-karya demikian 
bukannya setingkat dengan lukisan yang memenuhi selera para wisatawan? Memenuhi 
selera wisatawan apakah bedanya dengan barang dagangan murahan di pasar 
kapitalis? Jika demikian, lalu di mana letak perlawanannya terhadap 
kapitalisme? Sekedar beberapa pertanyaan yang barangkali bisa ada gunanya dalam 
melihat masalah sebagaimana adanya sehingga pandangan kita tidak rabun oleh 
kata-kata sanjung nama-nama tenar mendekati celebrities tapi tidak bisa 
dipertangungjawabkan secara sosial.



Paris, Nopember 2004.

--------------------

JJ.KUSNI

[Bersambung...]



[
















[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar.
Now with Pop-Up Blocker. Get it for free!
http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke