Ajarkan saja agama Islam itu sebagaimana ia diajarkan tidak perlu dibumbui dan 
ditambah sedapkan. Toh, yang benar itu tetap sama. Toh, konsep ketuhanan agama 
Islam tetap masuk akal.

Muh Syafei <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Idul Fitri, Superman dan Power Rangers

Beberapa tahun lalu dengan sangat bersemangat saya membawa pulang VCD 
Superman. Untuk apa? Tentu untuk menyenangkan anak saya yang memang 
menggemari tontonan heroik. Tapi tak berapa lama saya lemas ketika anak 
saya tidak sedikitpun menunjukkan sikap antusias saat VCD mulai diputar. 
Anak saya hanya betah nonton beberapa menit untuk kemudian ngeloyor main 
lagi.

Tentu saja respons "negatif" anak saya itu menimbulkan rasa penasaran. 
Akhirnya saya kejar anak saya dengan beberapa pertanyaan sepulang main 
tentang ketidak-tertarikannya terhadap VCD Superman.

"Nggak masuk akal," begitu alasannya singkat. Walah, anak 5 tahunan 
(waktu itu) sudah bisa bilang "nggak masuk akal". Terus saya kejar lagi, 
"Emangnya Power Rangers (tontonan favorit-nya) itu masuk akal?"

"Ya masuk akallah, kan berubah dulu, terus berubah lagi jadi robot .. " 
kurang lebih begitu "argumennya" tentang masuk akal.

"Argumen" anak saya memang belum bisa disebut argumen, karena justru 
aneh jika anak 5 tahunan bisa memaparkan argumentasi secara runut dan 
terperinci. Tapi, dari "argumen" singkat itu setidaknya saya sudah bisa 
meraba dan mengerti seperti apa kurang lebihnya "bangunan" benak anak saya.

Oke .. memang saya belum berani menyimpulkan bahwa anak saya bisa 
merepresentasikan anak-anak Indonesia yang seusia pada umumnya. Namun 
jujur, waktu itu saya merasa tidak sedang berhadapan dengan seorang anak 
saya saja, melainkan seperti berhadapan dengan "bayangan" jutaan 
anak-anak. Jutaan anak-anak yang "bangunan" imajinasinya sudah berbeda 
dengan masa kanak-kanak saya.

Dari substansinya tidak ada yang berbeda jauh antara Superman dan Power 
Rangers. Ada penyerang dan pembela bumi, ada si penghancur dan sang 
penyelamat, ada si jahat dan si baik, ada pesakitan dan pahlawan. Namun 
toh tokoh-tokoh -yang merupakan simbol- serta bagaimana si tokoh itu 
sudah mengalami perubahan dan -dengan sendirinya- perbedaan.

Imajinasi masa kanak-kanak saya sudah cukup terpuaskan dengan asal-usul 
Superman yang dari planet antah-berantah, mengalami kehancuran, terus 
dikirimkan ke bumi dengan membawa kekuatan super-nya yang sudah 
merupakan bawaan orok atau warisan dari nenek moyangnya. Sedang 
imajinasi kanak-kanak anak saya lebih bisa terpuaskan dengan adanya 
proses-proses bagaimana kekuatan itu terbangun. Imajinasi kanak-kanak 
saya cukup terpuaskan dengan sesuatu yang -seperti- "mak bleg" turun 
dari langit sudah jadi, sedang imajinasi kanak-kanak anak saya tidak.

Peristiwa keseharian yang saya alami dengan anak saya itu memang bukan 
satu-satunya, tapi tetap merupakan salah satu yang cukup berpengaruh, 
yang membuat saya tidak pernah berhenti berpikir tentang pendidikan 
alternatif bagi anak-anak, khususnya pendidikan agama (sayang, karena 
keterbatasan saya, sampai sekarang saya belum bisa merumuskan pendidikan 
alternatif tersebut, dan tetap saja -sampai sekarang- hanya berupa 
kerangka besar dan kasar).

Dulu ketika masih kanak-kanak mendengar dongeng dari guru agama tentang 
keajaiban-keajaiban, bisa mendatangkan kekaguman yang luar biasa. Kisah 
Nabi yang terbang menunggang bouraq (semacam kuda terbang) sudah cukup 
menimbulkan kekaguman luar biasa. Begitupun kisah Adam yang "mak bleg" 
turun dari surga ke dunia, di susul penciptaan Hawa dari tulang rusuk 
Adam, maupun kisah-kisah lain. "Allah Maha Kuasa", "Allah Maha 
Berkehendak", "Kun Fayakun", dan seterusnya cukup untuk memuaskan 
pertanyaan masa kanak-kanak saya. Apakah kisah dan cara penyampaian yang 
sama bisa juga memuaskan anak-anak sekarang? Saya tidak tahu persis, 
tapi -jujur saja- saya pesimis.

Kebetulan selama bulan Ramadhan kemarin ada salah satu stasiun televisi 
yang tiap hari memutar sinema tentang keajaiban-keajaiban yang -katanya- 
merupakan kisah nyata. Well, saya tidak ingin meributkan tayangan 
seperti itu, saya hanya ingin bilang bahwa tiap kali nonton tayangan 
tersebut saya seperti ber-nostalgia dengan masa kanak-kanak. Masa-masa 
ketika gampang terpukau dengan hal-hal yang ajaib.

Kini, Ramadlan telah berlalu dan Idul Fitri telah dirayakan di 
mana-mana. Tentu tiap orang bisa berbeda-beda bagaimana menyambut dan 
memaknai Idul Fitri. Secara pribadi, saya memaknai Idul Fitri sebagai 
momen untuk melihat dan berkaca pada sisi kemanusiaan paling mendasar 
pada setiap diri. Idul Fitri, kembali kepada "fitrah", "asal mula 
kejadian", yang merupakan dasar ataupun -semacam- "starting point" bagi 
tiap manusia dalam melangkah menapaki hidup selanjutnya. Seberapa baik 
langkah seseorang di kemudian hari, tergantung sejauh mana "fitrah"-nya 
tercerahkan, sehingga terus-menerus bisa jadi tempat "berkaca" dan 
sebagai penuntun langkah-langkah di masa mendatang. "Fitrah" itulah diri 
kita yang sejati, yang ternyata juga selalu berubah, ber-evolusi.

Selamat Hari Raya Idul Fitri
Minal Aidin Wal Faidzin
Taqaballahu minnaa wa minkum
Mohon Maaf Lahir dan Batin



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]

Yahoo! Groups Links









                
---------------------------------
Do you Yahoo!?
 Discover all that’s new in My Yahoo!

[Non-text portions of this message have been removed]






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke