Ini sebuah kesalahan anak bangsa yang doyannya mempertahankan produksi bukan 
mempertahankan kwalitas, dan sudah cukup puas bila dagangannya laku, jadi tidak 
inofative dan berpandangan ke depan. Fungsi riset dan pengembangan produk pun 
dilupakan bahkan diabaikan.
Pemerintah cuma doyan ngomong dan tidak pernah mendukung secara riil, mereka 
tetap membina dengan cara-cara meninabobokan dan ujung-ujungnya akan 
membinasahkan.
Percaya tau tidak, silahkan teliti PUKK-PUKK yang twersebar diseluruh BUMN. 
isinya cuma KKN dan Foya-Foya.


"Amir S. Dewana" <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
Yth. Bpk. Achmad Chodjim,

Terima kasih banyak atas pelengkapannya. Memang memprihatinkan. Tanpa
bermaksud menggugat apa yang disebut busana muslimah, yang ini saya hindari
sejauh-jauhnya, saya masih ingat bagaimana perempuan santri Jawa cukup sopan
dan manis pula berbusana kain kebaya plus kerudung tentunya.

Salam,
Kaboel
[][][][][][][][][][]


<[EMAIL PROTECTED]> wrote:
To: <[EMAIL PROTECTED]>


>
> Ya..., bahkan batik sudah dipatenkan oleh Malaysia. Ini artinya apa? Bila
suatu saat dalam perdagangan global ini berjalan, negara lain selain
Malaysia tidak dapat memproduksi batik tanpa seizin Pemerintah Malaysia.
Dan, suatu paten disebut "off" bila sudah 20 tahun masa berlakunya
perlindungan paten itu. Dalam bahasa dalang: "rama.., rama.. katiwasan
ingkang putra." :-(
>
> Sekarang kita harus menggunggat ke dunia internasional, bahwa pematenan
batik oleh Malaysia tidak dapat dibenarkan. Mengapa? Kita bisa lihat musium
batik di Danar hadi, Semar, Keris dll. Kita bisa ajak mata dunia ke
Pekalongan, Cirebon, Tuban, Garut, dll untuk membuka mata dunia bahwa batik
merupakan kerajinan rakyat Indonesia --khususnya Jawa-- sejak dulu.
>
> Kalau kita membaca buku-buku panduan turisme, maka kita akan kaget bahwa
di dunia pematenan budaya, "wayang" dan "gamelan" disebutkan sebagai produk
kebudayaan Malaysia.
>
> Lho, apa nggak kita kudu cancut tali wanda?
>
> Salam,
> chodjim
===========================>
Amir S. Dewana [mailto:[EMAIL PROTECTED] wrote:

> Singkat kata, Malaysia akan mengekspor produk bvatiknya. Kemudian matilah
> batik Indonesia (notabene batik Solo, batik Yogyakarta, batik Pekalongan,
> batik Tuban, batik Cirebonan, batik Garut, dsb). Suka nggak suka perempuan
> Indonesia sudah tidak akrab lagi dengan batik. Perempuan Indonesia awalnya
> adalah konsumen terbesar batik. Mengapa? Karena mereka mengenakan batik,
di
> suku Jawa sebutannya berbusana jarikan. Paling tidak mereka mengenakannya
> kalau pergi kondangan pernikahan, atau ketika mereka jadi pengantin. Lha
> sekarang kan nggak lagi, karena apa yang disebut busana muslimah bisa
> disebut semakin populer. > Bagaimana ini para pemerhati kelestarian batik,
misalnya mBah Soeloyo, Ki
> Denggleng Pagelaran dan Ki Sondong Mandali yang sangat akrab dengan budaya
> Jawa?? Begitu kan bapak-bapak??

Salam,
Kaboel
[][][][][][][][][]
==============================================>



***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]



Yahoo! Groups SponsorADVERTISEMENT


---------------------------------
Yahoo! Groups Links

   To visit your group on the web, go to:
http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/
  
   To unsubscribe from this group, send an email to:
[EMAIL PROTECTED]
  
   Your use of Yahoo! Groups is subject to the Yahoo! Terms of Service. 


__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 

[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
$9.95 domain names from Yahoo!. Register anything.
http://us.click.yahoo.com/J8kdrA/y20IAA/yQLSAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Posting: [EMAIL PROTECTED]
5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke