Smoga ini memotivasi designer..eh..perancang mode INdonesia utk menciptakan kreasi busana muslimah batik + jilbabnya dan baju pengantin muslimah baik.
--- In [EMAIL PROTECTED], "Amir S. Dewana" <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Singkat kata, Malaysia akan mengekspor produk bvatiknya. Kemudian matilah > batik Indonesia (notabene batik Solo, batik Yogyakarta, batik Pekalongan, > batik Tuban, batik Cirebonan, batik Garut, dsb). Suka nggak suka perempuan > Indonesia sudah tidak akrab lagi dengan batik. Perempuan Indonesia awalnya > adalah konsumen terbesar batik. Mengapa? Karena mereka mengenakan batik, di > suku Jawa sebutannya berbusana jarikan. Paling tidak mereka mengenakannya > kalau pergi kondangan pernikahan, atau ketika mereka jadi pengantin. Lha > sekarang kan nggak lagi, karena apa yang disebut busana muslimah bisa > disebut semakin populer. Bulan April tahun ini juga pernah saudara sepupu > menikah, meski asli Jawa (Kebumen). Dia tidak mengenakan busana Jawa komplit > seperti kebanggaan generasi sebelumnya, tetapi busana muslimah, tepatnya > busana pengantin muslimah tanpa kain kebaya. Memang saudara sepupuku itu > hidup di lingkungan santri kental. Ya, meninggalkan kain batik memang tidak > melanggar HAM, itu hak siapapun. Tetapi mata kita sudah tidak pernah melihat > lagi gadis-gadis gandes luwes manis berbusana batik Jawa meski jarang karena > moment-2 tertentu (dhi. pernikahan). > > Bagaimana ini para pemerhati kelestarian batik, misalnya mBah Soeloyo, Ki > Denggleng Pagelaran dan Ki Sondong Mandali yang sangat akrab dengan budaya > Jawa?? Begitu kan bapak-bapak?? > > Salam, > Kaboel > [][][][][][][][][] > > ----- Original Message ----- > From: "rahardjo mustadjab" <[EMAIL PROTECTED]> > To: <[EMAIL PROTECTED]> > Sent: Monday, November 29, 2004 9:33 PM > Subject: Re: [ppiindia] Batik Malaysia go Global? > > > > > > Saya paham kegundahan hati Mas Rachmat, karena > > judulnya memakai tanda tanya (?). Saya juga bertanya > > pada diri sendiri, mengapa gerangan batik Malaysia ada > > yang membeli? Rupanya ada yang berminat karena kain > > batik dari sana tidak luntur sekalipun dicuci memakai > > sabun. Itulah "rahasia"-nya. > > > > Salam kecut, > > RM ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> Make a clean sweep of pop-up ads. Yahoo! Companion Toolbar. Now with Pop-Up Blocker. Get it for free! http://us.click.yahoo.com/L5YrjA/eSIIAA/yQLSAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Posting: [EMAIL PROTECTED] 5. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 6. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 7. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/