--- In ppiindia@yahoogroups.com, aris solikhah <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Kalau dekat dengan Amerika berarti ideologi bermuka ganda alias
> manfaat alias materialisme alias kapitalisme (semua tadi kerabat
> dekat) ya mas.  Keberadaan Das Kapital sebatas wacana pribadi
> ndak apa-apa menurut saya. Sekedar untuk informasi tidak untuk
> disebarluaskan apalagi diaplikasikan.  Karena isinya malah bikin
> pusing, memusingkan, tak cocok dengan fitrah manusia.
> Kalau diperjuangkan kasihannya pejuangnya, sebab dijamin pasti
> nggak akan bakalan menang, kalau pernah mencicipi masa berjaya,
> paling cuma seumur jagung. Alamiahnya pasti runtuh, diberikan
> peluang menunjukkan powernya pun tak akan menang . Karena melawan
> kodrati manusia. 

Masa' sih.. yakin bener Pak? :)

> Di dunia  pasti Sang Creator itu menciptakan kebenaran hanya satu.
> Dibuat kelihatan banyak dimata manusia agar manusia mau mencari
> kebenaran sesungguhnya dengan akalnya.  Selain itu buat menguji
> manusia. Kebenaran yang banyak itu saling kontradiktif, tak akan
> bisa disatukan tapi bersaing, saling mengeliminir, sehingga tiba
> waktu siapa yang jadi pemenangnya. 

Maaf, saya tidak sependapat dengan pandangan di atas..
Tidak ada yang 100% benar atau 100% salah.. yang ada tuh hanya
'bermain' dalam kadarnya saja (0% < x < 100%).. :-)

Mengutip ucapan (mantan) murobbi saya waktu ikutan liqo dulu: 
'Kebenaran (hikmah/pengetahuan?) itu bisa datang dari mana/siapa
saja.. Meskipun adalah kewajiban umat muslim untuk mengumpulkannya..'

Jadi, kebenaran bisa datang dari mana saja.. agama apapun latar
belakangnya.. atau bahkan tidak beragama sekalipun..
Hanya memang acuan kebenarannya (menurut umat Islam) adalah dengan
mengacu pada ajaran yang ada dalam Alqur-an dan Hadits..
Kalau sudah sampai sini.. perbedaan pendapat mulai terjadi lagi..
:-P

Itu sebabnya manusia tidak boleh (merasa) sombong (paling benar,
hebat, kaya, membantu/berkiprah sendiri).. 
karena, AFAIK, sombong adalah 'pakaian' Allah.. 
Dan hanya Dia-lah yang berhak'mengenakan'-nya..

Wallahu a'lam.. CMIIW..

Wassalam,

Irwan.K

-------- 
> Satrio Arismunandar <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Ideologi yang mana yang Anda maksud?
> Kalau yang dimaksud "komunisme," tahun 1965 justru
> titik balik kehancuran PKI di Indonesia. Sesudah
> peristiwa G30S (1965), Suharto menghantam habis PKI
> dan simpatisan Bung Karno... Puncak kejayaan PKI
> adalah sebelum tahun 1965, ketika ada tiga pusat
> kekuatan: Sukarno, PKI dan TNI.
> 
> Kalau "Pancasila" yang Anda maksud, Suharto tidak
> menerapkan Pancasila. Tapi justru menyelewengkan
> Pancasila! Saya tak tahu apa ideologi Suharto. Yang
> jelas, ia senang dekat dengan Amerika dan banyak
> memberi keuntungan bisnis untuk anak-anaknya...
> 
> Rio
> 
> --- [EMAIL PROTECTED] wrote:
> 
> > .....  cuma, apakah sejarah akan berulang, atau
> > memang sudah bergitu
> > hukum sejarah, ingat puncak sejarah indonesia dengan
> > ideologi
> > ini  di tahun 1965 ~ 1971 ....   tapi seandainya di
> > dunia ini tidak ada
> > yang merasa lebih benar dari yang lainnya, mungkin
> > semuanya
> > akan berjalan beriringin membuktikan kebenarannya
> > bukan membuktikan
> > power yang dimilikinya      ...
> > 
> > salam
> > 
> > -----
> > Ada dua catatan saya:
> > 1. Ini menandai iklim keterbukaan di Indonesia. Buku
> > ajaran Marx tidak dianggap sebagai ancaman dan boleh
> > dijual bebas.
> > 2. Mungkin penerbitan ini tepat timing-nya. Ketika
> > modal asing begitu merajalela di Indonesia, dan
> > neoliberalisme dengan pasukan IMF, Bank Dunia, Depkeu
> > Amerika seolah-olah tak terbendung. Secara tak
> > langsung, ini menjadi counter....
> > 
> > --- ANDREAS MIHARDJA <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> > 
> > > Saya dulu memikik Das Kapital yg ditulis dalam bah
> > > German dgn aksara gothic - jadi banyak anak2 jaman
> > > sekarang - juga digermany sudah tidak bisa baca
> > > lagi. Buku saya adalah 3 jilid yg setiap jilid
> > > 100 halaman.
> > > Saya mohon tanya yg dalam bah Indonesia itu berapa
> > > jilid  dan berapa tebalnya.
> > > Andreas
> > > > ---------------------------------





------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke