http://www.kompas.co.id/kompas-cetak/0502/20/utama/1569649.htm

      Minggu, 20 Februari 2005  
     
     
     

      Tokoh Pendidikan Pater J Drost Meninggal Dunia 


      Semarang, Kompas - Indonesia kembali kehilangan tokoh pendidikan yang 
lantang melakukan autokritik. Pater J Drost SJ, lengkapnya Drs Josephus 
Ignatius Gerardus Maria Drost SJ, Sabtu (19/2) sekitar pukul 16.15, meninggal 
dunia di Rumah Sakit Elisabeth Semarang, Jawa Tengah, dalam usia 80 tahun 
setelah mengalami gangguan prostat.

      Meninggalnya Pater Drost merupakan kehilangan yang amat sangat bagi dunia 
pendidikan di Indonesia. Dialah sosok pendidik yang sejak muda hingga menjelang 
akhir hayatnya selalu peduli terhadap dunia pendidikan di Indonesia.

      "Pater meninggal karena sakit prostat, sebelumnya pernah menderita sakit 
jantung," kata Kepala SMA Kanisius Jakarta Romo Baskoro Poedjinoegroho SJ. Romo 
Baskoro belum tahu apakah Pater Drost meninggal akibat kanker prostat atau yang 
lainnya, yang ia ketahui Pater Drost menjalani operasi prostat.

      Menurut Romo Baskoro, Pater Drost merupakan seorang pendidik yang ulung. 
Semasa hidupnya, Pater Drost banyak memberikan sumbangan pemikiran dalam dunia 
pendidikan. Ia juga sungguh-sungguh bisa mengikuti perkembangan pemikiran dari 
para pemikir muda.

      Romo Baskoro mencontohkan, ketika dia tampil menjadi pembicara bersama 
dalam sebuah seminar di luar Pulau Jawa beberapa tahun lalu, misalnya, Romo 
Baskoro sebelumnya khawatir kalau akan ada pertentangan pemikiran dua pastor 
dalam sebuah seminar tersebut. Ternyata, apa yang dikhawatirkan itu tidak 
terbukti.

      Pater Drost ternyata memiliki sudut pandang lain dalam mengungkapkan 
gagasannya itu sehingga sama sekali tidak ada pertentangan. Ia bisa menampilkan 
pandangan lain dari sudut pandang yang lain pula yang tidak menimbulkan 
benturan pandangan dengan pendapat orang muda.

      Sempat bercanda

      Socius Provinsial Jesuit Indonesia Azis Mardopo SJ di Kamar Jenazah RS 
Elisabeth, mengatakan, sekitar pukul 14.00 siang Pater J Drost diantar sopir 
untuk check up di RS Elisabeth. Di jalan, Pater tidak menunjukkan tanda sakit, 
malah mengajak sopir bercanda.

      Menurut Sr Monika, perawat di Wisma Emaus Pasturan Girisonta, Ungaran, 
Kabupaten Semarang, Jawa Tengah -tempat Pater Drost tinggal selama ini-setelah 
check up Pater Drost dinyatakan sehat. Namun, ia minta dirawat di RS. Pater 
Drost kemudian masuk ruang Joseph dan mendapat perawatan dari dokter RS. Tak 
lama kemudian Pater Drost meninggal dunia.

      Jenazahnya akan dimakamkan pada hari Senin (21/2) di Makam Jesuit 
Girisonta pukul 11.00, setelah Misa Requim di Kapel Girisonta pukul 10.00.

      Sementara itu Provinsial Jesuit Indonesia Priyono Marwan SJ, mengatakan, 
Pater Drost adalah pribadi yang sangat mencintai pelayanannya. Pater dengan 
senang hati menerima tugas sebagai kepala sekolah setelah sebelumnya menjadi 
Rektor Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP)-kini menjadi 
universitas-Sanata Dharma, Yogyakarta. "Ini sulit dilakukan oleh kebanyakan 
orang Indonesia, yang dengan senang hati turun jabatan," katanya.

      Romo Ignatius Aria Dewanto, Novis Yesuit Girisonta yang ditemui di ruang 
jenazah, mengatakan, selama di Wisma Emaus Girisonta Pater Drost menerjemahkan 
buku asing. Buku itu diterbitkan untuk kalangan Serikat Jesus.

      Pater Drost lahir di Jakarta pada 1 Agustus 1925. Ia pernah mendalami 
filsafat di Yogyakarta pada tahun 1952, dan pada tahun 1957 lulus sebagai 
sarjana fisika di Institut Teknologi Bandung (ITB).

      Pendidikannya dilanjutkan di Teologia Yogyakarta, lulus tahun 1961. Ia 
pernah menjadi Pembantu Rektor Bidang Kemahasiswaan di IKIP Sanata Dharma 
Yogyakarta pada tahun 1962-1964. Ia menjabat Rektor IKIP Sanata Dharma 
Yogyakarta pada tahun 1964-1967.

      Pada tahun 1976-1987, Pater Drost menjabat Kepala SMA Kanisius Jakarta. 
Kemudian pada tahun 1987-1991, ia menjabat Kepala SMA Gonzaga Jakarta dan 
sekaligus Rektor Kolese Gonzaga pada tahun 1987. (Y04/Y01/Y03/MAS)
     


[Non-text portions of this message have been removed]



------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give the gift of life to a sick child. 
Support St. Jude Children's Research Hospital's 'Thanks & Giving.'
http://us.click.yahoo.com/lGEjbB/6WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke