Ada yg menarik dalam kasus mbak Begum ini,
karena di sekolah Denbigh tersebut ada 80%
siswa muslim.  Sebenarnya jilbab yg dipermasalahkan
dalam berita di bawah ini yg model apa ya ?

Yg pasti, doi menang di level hukum - pengadilan.
Teman-teman yg di Inggris bisa memberi info
lebih lanjut ? Mungkin cerita setelah mbak Begum
menang dalam gugatan, bagaimana reaksi lapangan
dari pihak pengurus sekolah .

salam,
Ari Condro


===
Sekolah Denbigh, di mana sekitar 80 persen siswanya adalah warga muslim,
berkilah bahwa wanita siswa Islam memiliki pilihan lain yang luas mengenai
pakaian yang dapat mereka pakai, termasuk rok, celana panjang atau shalwar
kameez.

===
Media Indonesia , Kamis, 03 Maret 2005


Gadis Inggris Menangi Kasus Baju Islam di Sekolah

LONDON (AFP): Seorang gadis muslim Inggris kemarin memenangi satu perjuangan
hukum yang panjang melawan sekolahnya, yang telah melarangnya menggunakan
pakaian tradisi Islam di kelas.

Dalam satu kasus yang potensial berimplikasi luas, Pengadilan Tinggi di
London mengatakan bahwa Shabina Begum, 15, telah secara tidak adil
dikeluarkan dari sekolah karena memakai jilbab.

Sekolah Menengah Denbigh di Luton, sebelah utara London, juga telah melarang
Begum --yang diwakili oleh Cherie Booth, penasihat hukum istri Perdana
Menteri Inggris Tony Blair-- dari haknya mempraktikkan ajaran agama
kepercayaannya, kata para hakim.

Dalam satu perjuangan lewat hukum yang juga terjadi pada satu kontroversi
yang belum lama ini dalam keputusan pemerintah Prancis yang melarang lencana
keagamaan "mencolok" seperti jilbab di sekolah-sekolah, Pengadilan Tinggi
awalnya memerintahkan pelarangan itu terhadap Begum Juni tahun lalu.

Namun, hakim ketua (Lord Justice) Henry Brooke membalik pertimbangan ini
Rabu dan meminta Departemen Pendidikan memberitahukan ke sekolah-sekolah
mengenai bagaimana mematuhi kewajiban mereka melalui undang-undang hak asasi
manusia (HAM).

Kepada pengadilan telah diberitahukan bahwa Begum, siswa asal Bangladesh
yang bagus secara akademik dan bercita-cita menjadi seorang dokter,
sebelumnya telah memakai shalwar kameez, satu bentuk pakaian celana panjang
tradisi Asia Selatan di dalam satu jubah panjang.

Tetapi setelah berkembang ketertarikannya dalam Islam, ketika Begum tiba
pada saat awal tahun akademi September 2002 dengan menggunakan jilbab, ia
disuruh pulang dan mengganti pakaian. Dia menolaknya.

Sekolah Denbigh, di mana sekitar 80 persen siswanya adalah warga muslim,
berkilah bahwa wanita siswa Islam memiliki pilihan lain yang luas mengenai
pakaian yang dapat mereka pakai, termasuk rok, celana panjang atau shalwar
kameez.

Hanya Begum yang mendesak untuk menggunakan jilbab, yang menurut sekolah ber
potensi memiliki risiko keselamatan karena panjangnya, dan pakaian seperti
itu secara efektif telah dihindari, kata penasihat hukum sekolah itu.

Dalam naik banding Desember lalu, penasihat hukum hak-hak sipil terkemuka
Booth berargumentasi bahwa hak-hak gadis itu telah dilanggar.

"Haknya untuk menunjukkan agama kepercayaannya seharusnya dihormati," kata
Booth, yang menggunakan nama gadisnya dalam pekerjaannya. (HD/I-1)






------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Give underprivileged students the materials they need to learn. 
Bring education to life by funding a specific classroom project.
http://us.click.yahoo.com/4F6XtA/_WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

***************************************************************************
Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg 
Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.uni.cc
***************************************************************************
__________________________________________________________________________
Mohon Perhatian:

1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)
2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.
3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 
4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED]
5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED]
6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED]
 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke