Assalamu'alaikum wr wb buat bung Izam, --- In ppiindia@yahoogroups.com, Zamhasari Jamil <[EMAIL PROTECTED]> wrote: > Salam, > ZJ: > Rupanya persamaan jender dan feminimisme yang gemborkan oleh Barat berimbas juga ke masyarakat Timur ini. Laki-laki telah dijadikan standar bagi kesempurnaan seorg wanita. Bayangkan, ketika laki-laki berambut pendek, wanita juga menuntuk haknya untuk berambut pendek. Tatkala laki-laki jadi tentara dan polisi, wanita juga berhasrat untuk menjadi polis atau tentara.
LD: Suatu kewajaran kalau berimbas. Sayapun pendukung persamaan jender dan feminimisme yang gak kebablasan. Soal rambut ini, saya hanya ingin bertanya apa sih dasarnya yang menyebabkan kesimpulan umum bhw perempuan rambutnya panjang, laki-laki pendek? Jaman nabi dulu kok digambarkan nabi2 rambutnya panjang (termasuk nabi Isa as dalam literatur Kristen). Maksudku sih, wanita mau rambut panjang or pendek itu tidak akan mempengaruhi kesempurnaannya sebagai wanita...he..he...apalagi kalau wanita itu sememangnya harus berjilbab. Gak ngaruh kan mau pendek mau panjang tuh rambut. Yang jadi timbul di pikiran saya adalah gak ada perempuan (setomboy- tomboynya dia) mau berkumis atau berjenggot, atau memang gak bisa ya? Jadi, memang ada baiknya laki2 itu berkumis dan berjenggot sehingga perempuan pejuang jender jg gak akan memperjuangkan hak wanita utk berkumis dan berjenggot..:-) Kalau mau jadi polisi juga baik-baik saja, karena penjahat kan juga ada yang wanita...he..he...Untuk menggeledah penjahat/maling perempuan..perlu polisi perempuan. Nah kalau jadi tentara (yg mesti ikut perang) itu...saya masih berfikir, apa nanti gak jadi pelampiasan hawa nafsu di medan perang? Lagi pula dalam etika perang Islam, wanita itu salah satu mahluk yang gak boleh di bunuh dalam peperangan (harus dilindungi). > ZJ: > Begitu juga ketika laki-laki bebas menggunakan celana pendek dan tanpa penutup dada di tepi pantai, wanita juga menuntut haknya untuk bisa bebas menggunakan celana yang lebih pendek lagi dan tanpa penutup dada pula. Tak jarang, wanita ini hanya berbalut sehelai benang saja. Meski tak terlihat, tapi dah bisa dibayangkan. Waduh, jd teringat dengan chanel fashion tv. Tapi seorang laki-laki sungguh sangt jarang sekali ingin meniru suara. Tak ada laki-laki yang ingin bersuara seperti perempuan, soalnya ntar dikirain bencong lagi. Tak ada laki-laki yang berjalan sambil meleok-leokkan tubuhnya. Kalaupun ada itu memang sudah bawaan lahirnya. LD: Nah kalau ini, sudah masuk ke pembahasan aurat. Jelas beda aurat laki2 dan perempuan. Untuk hal begini saya tidak setuju kalau wanita menuntut haknya. Bung Izam, kok sekarang ini semakin banyak aja laki2 yang meniru2 suara atau berprilaku spt perempuan. Coba bung Izam pergi ke salon- salon. Dulu, saya pernah potong rambut ke "Rudy Salon" dan milih hair dressernya cowok yg kayaknya laki banget. Eh dilalanya, guntingnya jatoh dan hair dressernya kaget dan latah dengan gaya dan suara bencong. Alamak! ZJ: > Karena itu, bila laki-laki dan perempuan ini mau "berjalan" sesuai dengan jalurnya masing-masing, indah jugalah terasa hubungan antara laki-laki dan wanita tersebut. Bukankah laki-laki dan perempuan itu diciptakan to complete and not to competete each others? Saya lagi membayangkan mbak Lina Dahlan yang baru saja tiba di Bandara Indira Ghandi, New Delhi, sambil saya goda dengan "Assalamu'alaikum mbak Lina ...." Duuuhhh... mesranya... LD: Setuju bung Izam. Jadi, saya pikir juga perjuangan jender dan feminisme itu seharusnya untuk menempatkan posisi wanita sesuai dengan fitrahnya lah. Semoga laki-laki juga tahu bagaimana fitrah wanita itu sehingga bisa menghargai sebagai komoditas maupun secara rohani karena wanita itu juga manusia yang terdiri dari jasad dan rohani...:-) > > Wassalam, > > IzaM - Wassalam, Lina ------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> DonorsChoose. A simple way to provide underprivileged children resources often lacking in public schools. Fund a student project in NYC/NC today! http://us.click.yahoo.com/5F6XtA/.WnJAA/E2hLAA/BRUplB/TM --------------------------------------------------------------------~-> *************************************************************************** Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny. www.ppi-india.org *************************************************************************** __________________________________________________________________________ Mohon Perhatian: 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik) 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari. 3. Lihat arsip sebelumnya, www.ppi-india.da.ru; 4. Satu email perhari: [EMAIL PROTECTED] 5. No-email/web only: [EMAIL PROTECTED] 6. kembali menerima email: [EMAIL PROTECTED] Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/ppiindia/ <*> To unsubscribe from this group, send an email to: [EMAIL PROTECTED] <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/