Sederhana tapi kaya....:)

Kenaikan Surat Berharga Rp 1,2 M jadi Rp 3,7 M dalam 5 bulan harusnya 
diperiksa. Karena sepertinya sulit Surat Berharga naik sampai 300% lebih hanya 
dalam waktu 5 bulan saja.

Lihat apakah jumlah Lot Surat Berharganya bertambah/tidak.

Ada yang bilang Boediono ekonom hebat karena bisa meningkatkan kekayaan 
pribadinya demikian pesat.

Menurut saya kalau cuma bisa meningkatkan kekayaan pribadi sementara raknyatnya 
tidak, itu mah sudah tipikal umum para pejabat di Indonesia. Cuma bisa 
mensejahterakan pribadinya saja. Belum rakyatnya.

 ===
Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits
http://media-islam.or.id
Milis Ekonomi Nasional: ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com


>
>Dari: rifky pradana <rifkyp...@yahoo.com>
>Kepada: forum-pembaca-kom...@yahoogroups.com; 
>ekonomi-nasio...@yahoogroups.com; ppiindia@yahoogroups.com; 
>wartawan-indone...@yahoogroups.com; mediac...@yahoogroups.com; 
>nongkrong_bare...@yahoogroups.com; eramus...@yahoogroups.com; 
>sab...@yahoogroups.com; syiar-is...@yahoogroups.com
>Terkirim: Ming, 7 Maret, 2010 23:37:30
>Judul: [ekonomi-nasional] Boediono yg sederhana dan bersahaja
>
> >
>
>
>
>
>  >
>>      
> 
>
>
>>Boediono yang saat ini menjabat sebagai Wakil Presiden Republik 
>>Indonesiadidepan publik selalu berpenampilan sederhana dan bersahaja.
>
>>Kehidupan kesehariannya pun menurut kabar juga tetaplah sederhana,
>>meskipun beliau per tanggal 30 September 2009 mempunyai harta kekayaan senilai
>>USD 16.000 dan Rp. 28.082.373.823 .
>
>>Walau begitu, ternyata jumlah harta kekayaannya Wapres Boediono yang
>>senilai hampir mendekati Tiga Puluh Milyar Rupiah itu melebihi jumlah harta
>>kekayaan miliknya Presiden SBY yang hanya senilai USD 269.730 dan Rp. 7.616
>>270.204 .
>
>
>>Jumlah harta kekayaan Wapres Boediono per tanggal 30 September 2009 itu
>>terhitung naik lebih dari Enam Milyar Rupiah selama 6 bulan terakhir ini.
>
>>Sementara itu pada kurun waktu yang sama, selama 6 bulan terakhir ini,
>>penambahan jumlah harta kekayaannya Presiden SBY hanya mencapai sekitar Rp. 1
>>Milyar saja.
>
>
>>Menurut penjelasan resmi, jumlah harta kekayaan Wapres Boediono yang
>>selama 6 bulan terakhir ini hanya naik senilai USD 1.000 dan Rp. 6.000.000.000
>>itu, seluruhnya berasal dari tunjangan akhir jabatannya sebagai gubernur BI
>>(Bank Indonesia).
>
>>Yopie Hidayat, Juru Bicara Wapres menuturkan bahwa saat Wapres Boediono
>>mengundurkan diri dari jabatan gubernur BI, telah mendapatkan tunjangan rumah,
>>penambahan gaji, dan tunjangan lainnya yang totalnya berjumlah Rp. 6 Milyar.
>
>>“Tidak ada yang istimewa.
>>Seluruhnya berasal dari tunjangan akhir masa jabatan sebagai gubernur 
>>BI”,tambah
>>Juru Bicara Wapres, pada hari Jumat tanggal 5 Maret 2010.
>
>
>>Namun menurut data LHKPN (Laporan Harta dan Kekayaan Penyelenggara
>>Negara) kenaikan harta kekayaan Wapres Boediono itu berasal dari investasi 
>>suratberharga dan
>>tabungan, giro atau setara kas.
>
>>Surat berharga
>>milik Wapres Boediono itu pada bulan April 2009 bernilai sekitar Rp. 1,2
>>Milyar. Sementara itu pada bulan September 2009 telah naik menjadi bernilai
>>sekitar Rp. 3,7 Milyar.
>
>>Giro dan harta setara kas lainnya milik Wapres Boediono pada bulan
>>April 2009 bernilai sekitar USD 15 ribu dan Rp. 13,5 Milyar. Sementara itu 
>>pada
>>bulan September 2009 telah naik menjadi bernilai sekitar dan USD 16.000 dan 
>>Rp.
>>16,8 Milyar.
>
>
>>Sementara itu menurut data per 24 Februari 2006, Wapres Boediono yang
>>pernah menjabat sebagai Menko Perekonomian itu, saat sebelum menjabat sebagai
>>Gubernur BI memiliki harta kekayaannya sejumlah Rp. 13.612.509.972.
>
>>Boediono dilantik menggantikan Burhanuddin Abdullah sebagai
>>Gubernur BI pada 22 Mei 2008.
>
>>Selanjutnya, jumlah hartanya itu kemudian melonjak, menurut data per 31
>>Mei 2008 bertambah menjadi USD 10.000 dan Rp. 18.660.488.141.
>
>
>>Sedangkan menurut data LHKPN pada tahun lalu, menujukkan bahwa dalam
>>satu tahun di tahun 2009 itu jumlah harta kekayaannya Wapres Boediono hanya
>>meningkat sekitar Rp 3,4 Milyar saja.
>
>>“Dari 31 Mei 2008 , harta kekayaan Boediono meningkat dari Rp. 18,6
>>Miliar menjadi Rp. 22,06 Miliar atau setara dengan 18,3 persen”, kata Eko
>>S Tjiptadi, Deputi Bidang Pencegahan KPK.
>
>>Kenaikan itu, menurut pelaporan resminya berasal dari Kenaikan NJOP
>>(Nilai Jual Objek Pajak) sebesar Rp. 560 Juta, dan kenaikan surat berharga
>>sekitar Rp. 600 Juta, serta kenaikan tabungan sebesar Rp. 2 Milyar.
>
>
>>Akhirulkalam, demikianlah
>>secara sekilas serba serbi tentang Wapres Boediono yang sederhana dan
>>bersahaja.
>
>>Sedemikian
>>sederhana dan bersahaja sehingga sekalipun sudah berusia mencapai 67 tahun dan
>>mempunyai kekayaan senilai hampir Rp. 30 Milyar masih belum menunaikan Rukun
>>Islam yang kelima, yaitu menunaikan Ibadah Haji.
>
>
>>Wallahualambishshaw ab.
>
>
>>*
>>Catatan Kaki :
>>Artikel menarik lainnya yang antara lainnya berjudul “ Koalisi versi Virus 
>>Babi ? ” dapat
>>dibaca dengan mengklik di sini , dan yang
>>berjudul “ Pintu Masuk KPK ke Skandal Century “ dapat
>>dibaca dengan mengklik di sini ,serta artikel
>>menarik lainnya yang berjudul “ Tafsir Islam Subtansial ala Boediono “ dapat
>>dibaca dengan mengklik di sini , dan “ George Soros dan Boediono serta
>>Musdah Mulia “ dapat dibaca dengan mengklik disini , serta
>>artikel menarik lainnya yang berjudul “ Boediono dan Privatisasi BUMN “ dapat
>>dibaca dengan mengklik di sini , dan yang
>>berjudul “ Sri Mulyani pewarisnya Boediono “ dapat
>>dibaca dengan mengklik di sini .
>>*
>>Boediono yang
>>sederhana dan bersahaja
>http://polhukam. kompasiana. com/2010/ 03/07/boediono- yang-sederhana- 
>dan-bersahaja/
>>*
>
>>[Non-text portions of this message have been removed]
>
>
> 


      Mulai chatting dengan teman di Yahoo! Pingbox baru sekarang!! Membuat 
tempat chat pribadi di blog Anda sekarang sangatlah mudah. 
http://id.messenger.yahoo.com/pingbox/

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke