Di Indonesia banyak hal yang tidak rasional.
Anggaran pendidikan yang hampir 20% APBN (sekitar Rp 200 trilyun) digelontorkan 
ke SD, SMP, SMU,dan PTN. 
http://staff.blog.ui.ac.id/supriyanto.p/2009/01/23/anggaran-pendidikan-sebesar-20-dari-apbn-tahun-2009/

Toh cuma SD dan SMP yang gratis. SMU dan PTN justru bisa lebih mahal ketimbang 
Swasta.

Biaya pendidikan di PT Swasta seperti BSI uang masuk cuma Rp 1 juta dan uang 
per semester hanya Rp 1 juta. Sementara di UI uang per semester Rp 5-7,5 juta 
dan uang masuk Rp 5-25 juta.  Padahal di UI segala bangunan dibangun pakai 
pajak rakyat begitu pula dengan gaji dosen dan rektornya. Sementara di 
universitas swasta semua ditanggung oleh mahasiswa.

http://www.ui.ac.id/download/biaya-pendidikan/sarjana-reguler.pdf

Padahal zaman Orba biaya kuliah di UI lebih murah daripada di swasta yaitu uang 
masuk cuma rp 200 ribu dan per semester cuma rp 200 ribu.

Minta keringanan? Biasanya harus ada surat keterangan tidak mampu seperti kartu 
keluarga miskin. Padahal kriteria Keluarga Miskin di Indonesia sangat tidak 
rasional. Orang yang penghasilannya Rp 183 ribu/bulan itu sudah dianggap tidak 
miskin...:)

Itu pun sangat sulit sekali minta keringanan. Sebagai contoh anak tukang ojek 
yang lulus PMDK setelah diberi keringanan harus bayar Rp 900 ribu/semester dari 
yang seharusnya rp 12 juta/semester. Itu tidak beda jauh dengan biaya kuliah di 
universitas swasta...
http://www.poskota.co.id/berita-terkini/2010/04/01/anak-tukang-ojek-masuk-ui-tanpa-ikut-tes

Jadi di Indonesia memang banyak hal yang tidak rasional....:)

===

Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits

http://media-islam.or.id

Milis Ekonomi Nasional: ekonomi-nasional-subscr...@yahoogroups.com

Belajar Islam via SMS:

http://media-islam.or.id/2008/01/14/dakwah-syiar-islam-lewat-sms-mobile-phone

--- Pada Kam, 15/4/10, Nanda Firdausi <nanda.firda...@gmail.com> menulis:

Dari: Nanda Firdausi <nanda.firda...@gmail.com>
Judul: Re: [ppiindia] Plagiarisme Doktor ITB: Karena Biaya Tinggi yang  Kuliah 
Goblok-goblok?
Kepada: ppiindia@yahoogroups.com
Tanggal: Kamis, 15 April, 2010, 10:14 PM







 



  


    
      
      
      Pak Nizami yang biasanya rasional,



Kaya, pintar, dan curang itu 3 hal yang berbeda. Tidak bisa digeneralisasi

kalau kaya pasti bodoh dan curang. Dan kalau pintar sudah pasti tidak

curang.



Kalau Pak Nizami punya calon mahasiswa PTN (ITB terutama) yang sudah lulus

seleksi tapi kesulitan biaya kuliah, coba hubungi ITB dan IOM ITB. Setahu

saya banyak beasiswa yang tidak ada pemiliknya karena memang tidak ada yang

meminta. Dan setahu saya prinsip ITB dari dulu sampai sekarang adalah tidak

boleh ada mahasiswa DO karena persoalan biaya.



Wassalam,



--

Nanda Firdausi Muhammad

http://satukubik. com



2010/4/16 A Nizami <nizam...@yahoo. com>



> Apa karena biaya kuliah sekarang sangat mahal (sampai ratusan juta rupiah

> totalnya) sehingga akhirnya yang bisa kuliah orang yang berduit meski

> goblok-goblok?

>

> Akhirnya karena bodoh, menjiplaklah agar dapat lulus....:)

>

> Hidup Privatisasi Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang membuat PTN jadi BHP

> yang biayanya jadi semakin melangit sehingga di luar jangkauan calon

> mahasiswa cerdas tapi miskin....

>

> Meski ada beasiswa, paling cuma 1-2% yang dapat. Padahal 50% lebih dari

> rakyat kita miskin.

>

> Buat yang ingin kuliah dengan biaya murah, silahkan klik:

>

> http://infoindonesi a.wordpress. com/2008/ 05/28/universita s-mana-yang- 
> baik-dan- murah/

>

> Kamis, 15/04/2010 22:10 WIB

> Plagiarisme Doktor ITB

> Zuliansyah Diblacklist IEEE, Tiga Pembimbingnya Tidak

> Tya Eka Yulianti - detikNews

>

> Bandung - Setelah melakukan klarifikasi langsung, ITB menyimpulkan bahwa

> kasus plagiarisme yang menyeret nama ITB, murni dilakukan Mochammad

> Zuliansyah. IEEE pun sepakat dengan tidak memblacklist tiga pembimbing

> Zuliansyah.

>

> Hal ini disampaikan Rektor ITB Prof Dr Akhmaloka kepada detikcom saat

> ditemui di ruang kerjanya di Gedung Rektorat ITB, Jalan Tamansari No.64,

> Bandung, Kamis (15/4/2010).

>

> "Zuliansyah atas terbuktinya plagiat, dinyatakan diblacklist dari

> keanggtaannya di IEEE. Sementara tiga nama lainnya tidak diblacklist, " tutur

> Akhmaloka.

>

> "Pihak IEEE telah mengetahui kronologis kasus ini, dan mereka pun tidak

> memblacklist tiga nama lainnya. Mereka masih tercatat dalam IEEE," imbuhnya.

>

> Disampaikan Akhmaloka, ia tidak pernah bertemu langsung dengan Zuliansyah,

> karena yang bersangkutan sudah lama sudah keluar dari ITB. "Saya tidak tahu

> orangnya yang mana," pungkasnya.

>

> Makalah plagiat itu berjudul '3D Topological Relations for 3D Spatial

> Analysis' yang dibuat oleh 4 doktor ITB yaitu Mochammad Zuliansyah, Prof.

> Dr. Ir. Suhono Harso Supangkat, M.Eng, DR. Ir. Yoga Priyana, dan DR. Ir.

> Carmadi Machbub.

>

> Makalah ini dipublikasikan dalam Konferensi IEEE tentang ini Cybernetics

> and Intelligent Systems pada 2008, di Chengdu, China. "Makalah ini hampir

> seluruhnya menduplikasi makalah lain. Teks asli dikopi tanpa menyebut

> sumber," demikian keterangan di situs itu.

>

> Makalah asli yang dijiplak adalah 'On 3D Topological Relationships' .

> Makalah ini dibuat ilmuwan lain yaitu Siyka Zlatanova, dan sudah

> dipublikasikan dalam 11th International Workshop on Database and Expert

> System Applications, terbitan tahun 2000 silam. Alias 8 tahun sebelum 4

> doktor ITB ini menerbitkan makalahnya.

>

> (lom/Rez)

>

> http://www.detiknew s.com/read/ 2010/04/15/ 221028/1339340/ 10/zuliansyah- 
> diblacklist- ieee-tiga- pembimbingnya- tidak

> ===

> Belajar Islam sesuai Al Qur'an dan Hadits

> http://media- islam.or. id

> Milis Ekonomi Nasional: ekonomi-nasional- subscribe@ yahoogroups. com

> Belajar Islam via SMS:

>

> http://media- islam.or. id/2008/01/ 14/dakwah- syiar-islam- lewat-sms- 
> mobile-phone

>

>

>

>

>

> ------------ --------- --------- ------

>

> ************ ********* ********* ********* ********* ********* ********* 
> *********

> Berdikusi dg Santun & Elegan, dg Semangat Persahabatan. Menuju Indonesia yg

> Lebih Baik, in Commonality & Shared Destiny.

> http://groups. yahoo.com/ group/ppiindia

> ************ ********* ********* ********* ********* ********* ********* 
> *********

> ____________ _________ _________ _________ _________ _________ _

> Mohon Perhatian:

>

> 1. Harap tdk. memposting/reply yg menyinggung SARA (kecuali sbg otokritik)

> 2. Pesan yg akan direply harap dihapus, kecuali yg akan dikomentari.

> 3. Reading only, http://ppi-india. blogspot. com

> 4. Satu email perhari: ppiindia-digest@ yahoogroups. com

> 5. No-email/web only: ppiindia-nomail@ yahoogroups. com

> 6. kembali menerima email: ppiindia-normal@ yahoogroups. com

> Yahoo! Groups Links

>

>

>

>



[Non-text portions of this message have been removed]





    
     

    
    


 



  







[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke