----- Forwarded Message ----

From: Trikoyo 
To: heri latief <herilat...@yahoo.com>
Sent: Wed, May 12, 2010 2:25:57 PM
Subject: daripada yang kutulis ini hilang sebab umurku sdh 84 th, lebih baik 
kukirim teman. Mau disampaikan teman lainya juga boleh.

 
 
Assalamu’alaikum  ww,
RHABU KLIWON,  12  MEI  2010.  
----------------------------------------------
Nasib baik.Sepuluh hari lamanya aku stroke untuk kedua kalinya. Katanya ada 
gumpalan darah dikepalaku.
Kini  sesudahsepuluh hari aku mendekam di rumah sakit boleh  keluar dari rumah 
sakit tapi belum boleh main
computer.  Aku tidak gila, sinting atau
seniwen dan hanya sudah sejak tujuh tahun lalu aku hanya bisa  ngetik jari 
tengah tangan kiri akibat
stroke juga.
 
Nah apakah hari ini aku
tak boleh ngetik juga?
Teman akrabku dari
Digoel Yunda Hj. Siti Khamsinah datang kerumahku untuk pertama 
kalinya.Sebenarnya temanku dari Digoel ada beberapa, diantaranya  yang 
nama-namanya tercantum di
bawah ini.
 
Tapi yunda Khamsinah ini
punya keistimewaan.Selain dia adalah
temanku yang tidak pernah di BURU kan– maksudku  di buang ke pulau Buru 
oleh Suharto dan antek-antekya sebab tidak ketahuan kalau anak Digoel -.
Ada di antara anak Digoel yang ketahuan anak
Digoelnya dan sonder pardon dibuang ke pulau Buru di anataranya yang saya ingat
Moedakir anaknya oom Mohamad Isa dari Banten, Soetiyo anaknya oom Madsari dari 
Purwodadi
Groboban, Satoehoe anaknya oom siapa itu lupa sahabatnya oom Sutan Sjahrir
(Perdana Mentri di zaman Bung Karno) – oh, yak aku ingat sekarang anaknya
oom Moerad kakaknya Murahmah - ,  anaknya oom Haji Noer dan banyak lagi
yang gak ingat.  
 
Yunda Khamsinah ini selain anak Digoel yang ayahnya
oom  Haji Mohammad Amin berasal dari
Banten yang ikut pemberontakan rakyat 12 November tahun 1926  juga adalah 
isteri dari oom Yahya Malik
Nasution berasal dari Kotanopan Mandaeling yang diasingkan  ke Boven Digoel 
karena anggota partai
terlarang oleh Belanda yaitu Partindo, partainya bung Karno dan bung Amir
Sjariffuddin.
 
Oom Yahya Malik Nasution ini  menulis naskah buku tentang digoel
yang belum pernah dibukukan dan yang menyimpan naskah itu adalah isterinya
yunda  Khamsinah. 
 
Itulah sebabnya
kedatangan yunda Khamsinah itu sangat penting sebab membawa naskah itu dan
menyerahkan naskah itu kepada saya.
Saya harus apakan naskah ini, apakah akan saya biarkan saja?
 
Naskah tentang   Digoel
saya anggap sangat penting.  Suharto dan antek-antek-anteknya boleh
melupakannya tapi saya anak Digoel  menganggap tak mungkin ada kemerdekaan
17 Agustus 1945  tanpa  dimulai adanya DIGOEL.  
 
Digoel adalah cikal
bakal adanya kemerdekaan ini.Lihat saja bunyi lagu jauh-jauh hari sebelum 
merdeka. Coba perhatikan jauh-jauh sebelum merdeka lagu itu sudah ada
menyusul pemberontakan rakyat yang gagal tahun1926.
 
Bayangkan, tahanan-tahanan di madura Pamekasan
menyanyikan lagu itu dan oleh paman saya R.M.S. Soewignyo pada tahun 1928 
ketika  dibuang ke Digoel membawa lagu itu dan
menyiarkannya ke anak-anak sekolah di Digoel, kemudian mengkumandangkannya
kesuruh penjuru tanah air. Apa gak hebat lagu itu
sebelum merdeka?
 
Jadi amanat oom Yahya Malik Nasution yang  dibawa yunda
Khamsiah itu, saya akan berusaha untuk menjadikannya sebuah buku buku agar
terbaca oleh penerus-penerus cita-cita merdeka yang sesugguhnya.
 
Apasih cita-cita merdeka itu? Sangat sederhana.  Tidak ada pengangguran dan 
gampang cari kerja,
semua pergi ke sekolah gak ada yang buta aksara, orang sakit harus ke rumah
sakit gak perlu pikir bagaimana bayarnya, nah pendeknya hal-hal yang baik gak
ada yang miskin sebab kemiskinan itu manusia yang bikin.
 
Dunia dan isinya ini
cukup untuk kita semua asal adil membagiya.  Keserakahan
tidak boleh ada di muka bumi ini.  
Alquran  harusbenar-benar kita praktekan, gak boleh ada yang disembunyikan 
model Van
Der Plas.  Pikiran-pikiran
kolot kolonialis Belanda harus benar-benar dihilangkan. Koloniale Hollands 
Denken harus benar-benar hilang.
 
Selamat datang yunda Hj.
Siti Khamsinah Nasution.Insyaaallah Nahkah buku
oom Yahya Malik Nasuition itu  akan saya usahakan walaupun umur saya sudah 84 
tahun tahun ini. (lahir 27 Februasari  1926.)
 
Wassalam,   
Sampai jumpa,
R. Trikoyo Tri Ramidjo.
---------------------------------
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
LAGU   DUA  BELAS  NOVEMBER
Oleh :  Tri Ramidjo.
 
I.
Dua belas November hari  peringatan
Perlawanan kita
pertama-tama
Dua belas november hari peringatan
Pemberontakan kita di Indonesia
     Ya ya ya itulah yang akan 
      Mendatangkan dunia kemerdekaan
      Dari itu bersiaplah segera
      Hayo rapat kawan kita semua
           Hancurkanlah pengkhianat dunia
           Hayo rapat kawan
kita semua.
 
II.
Berapuluh kawan di tiang
gantungan
Beratus-ratus melayang
jiwanya
Laki dan istri dalam
buangan
Beribu-ribu di dalam
penjara
Ya ya ya itulah yang akan
Mendatangkan dunia kemerdekaan
Dari itu bersiaplah segera
     Hayo rapat kawan kita semua
     Hancurkanlah pengkhianat dunia
     Hayo rapat
kawan kita semua.
 
=============================
 
 
 
 
ALAMAT ANAK-ANAK DIGUL.
 
ASMUN ( menurut penuturannya  anaknya  Oom Suib) bukan kelahiran Digul dan tidak
pernah di Digul, tapi  oom Suib ayahnya
pernah diasingkan di Digul, kalau tidak keliru oom Suib ini pekerja di rumah
sakit Wilhelmina Zieken Huis Digul. Sesudah dipulangkan ke Sumatra menikah dan 
berapa orang anak2nya kurang jelas. Yang tahu presisnya yunda Chamsinah yang 
mengajak sdr. Asmun ini dalam temu kangen anak2 Digul. Dalam pertemuan tgl. 9 
Januari 2005 di
rumah sdr. Suprindriyo. Sdr. Asmun ini  diserahi tugas
untuk menjabat sebagai Sekretaris Paguyuban Anak2 Digul. Di
mana alamat sdr.Asmun saya tidak tahu. Saya hanya tahu nomor Hpnya : 0812 923 
22 11. 
 
BANGUN TOPO  (purnawirawan AD kolonel)  anaknya Oom Sarpinoedji – meninggal di 
Australia - )
di Digul tinggal di Kampung B perbatasan kampung B dan C dekat rumahnya Oom
Sugoro) – saudara2nya adalah Mintargo yg. Tertua dan
adiknya perempuan Bangun Teki dan entah siapa lagi. – Sekarang
tinggal di Jalan Kesatrian III no.20 (Beren laan) Jakarta Timur. Istrrinya
telah meninggal. Telepon No. 8508414.
 
CHADIJAH SUBCHAN   ( anaknya Oom Ibin
+ Siti Baisah putri dari Oom Mohammad Amin) di Digul tinggal di Kampung C,
saudara2 sekandung adalah Salahuddin dan  Chasni Cowra. Sekarang tinggal di  
Jalan Cendana no.51 Rt.10 Rw.02 Kel
Cibubur Kec. Ciracas Jakarta Timur  13720  Telepo No. 8706005.
 
CHASNI COWRA  – lahir di Cowra Australia 
-  anaknya oom Ibing – lihat nama
Chadijah Subchan – Sekarang tinggal di Jalan Selekta C8 No.91 Rt.016/012
Jatiwaringin Antilope Pondok Gede Bekasi 17411  Telepon No. 8462744.
 
ENY MUJIRAH (Asih). Anak Oom siapa ya
……….? Alamat sekarang Bojong Depok Baru , Blok  GU /17 Bojong Gede. Siapa nama 
suaminya ? Tilpon No. 8781833
 
HARMUNIATUN (anaknya oom Hardjo Prawito) di
Digul tinggal di kampung C saudara2nya sekandung adalah Supadmoyo, Tri Harsono,
Herutomo, Titi Armani, sekarang tinggal di Jalan Cilandak I no.22 Fatmawati,
Jakarta Selatan bersuamikan anak Digul juga namanya R.Suprindriyo –
anaknya Oom R. Subeno yang perna dipanah orang kaya-kaya penduduk asli Papua.
Tilpon No.: 7663590
 
ISKANDARWATI BASUKI   (anaknya oom
…………………) di Digul tinggal di kampung
…………………  Sekarang tinggal di Jalan Depok II –
Gg. H.Usman  Rt.007/01
No.6, Bogor .
Nama suami …………………. Tilpon No.:  7750343
 
MUDAKIR -  anaknya Oom Mohammad Isa  dari
Banten, di Digul tinggal di Kampung C. Saudara2nya yang saya ingat Madali , 
Mudazir
dan ada adik perempuan  yang lahir di
Australia kalau tidak keliru namanya Sarah sekarang tinggal di Serang Banten
teleponnya No. 0254-205087. Mudakir  sekarang tinggal di  Jalan Kiyahi Haji 
Achmad Chatib No. 25,
Serang Banten. Utk menghubungi dengan tilpon bisa menghubungi
cucunya namanya Mira Handayani Hp No. 0817 697 33 20.
 
SITI CHAMSINAH  (anaknya oom Mohammad Amin & ibu Rengganis) di Digul tinggal di
kampung C. saudara2nya sekandung adalah Siti Zubaidah, Siti Baisah, Siti
Khuriah, Mohammad Djufri, ybs, Siti Natura, Mohammad Arief, Siti Rachmatun),
sekarang tinggal di  Jalan Depsos Raya
no.42 Bintaro dekat rumah makan Mang Kabayan, - Toll Bintaro Kanan masuk Jalan
Veteran. Nama Suami Drg. Ali Dachlan Nasution. 
Telepon rmh.021-73884975.  HP No. 0816 139 46 30.
 
SITI  FADALAT WALUYATI  (bidan), anaknya
Oom Agus Sulaiman – Tubagus Sulaiman – saudara2nya sekandung, Siti
Suhaendah, Agus Sayuti, Siti Sutikhat, ybs. dan yang
bungsu Siti Fathonah Suyanti – sekarang tinggal di  Salatiga  Telepon No. 029 – 
8327484. 
 
SITI FATHONAH SUYANTI   (anaknya Oom Agus Sulaiman – Tubagus
Sulaiman & ibu Salchah) di Digul tinggal di Kampung B kemudian pindah ke
Kampung C bekas rumah pak Kiyahi H.Achmad Chatib, Residen Banten  sejak awal 
kemerdekaan RI –
Residen yang menerbitkan uang ORI –oeang Republik Indonesia untuk daerah
Banten ketika pemerintah RI pindah dari Jakarta ke Jogjakarta -  Saudara2nya 
sekandung adalah – Siti
Suhaendah, Agus Sayuti, Siti Sutikhat, Siti Fadalat Waluyati, ybs. anak bungsu. 
 Nama suami Sukardjo – purnawirawan AURI – Sekarang
tinggal di.  Jalan Sumatra II.
Rt.04 Rw.010 No.23 Kampung Rawalele Ciputat Jombang, Tangerang  15414. Telepon 
No.
021- 7456011. 
 
SITI NATURA  – almarhummah -  (anaknya
oom Mohammad Amin & ibu Rengganis) saudara2nya sekandung adalah Siti
Zubaidah,  Siti Baisah, Siti Khuriah,
Mohammad Djufri,  Siti Chamsinah,
ybs.,  Mohammad Arief,  Siti Rakhmatun) sekarang tinggal di Jalan
Haji Ramli no.63 RT.04/03 Menteng Dalam Jakarta Selatan 12870. Nama suami : 
Soro Hadmojo – almarhum - TilponNo.: 8313124 
 
SRI YUDHANI BAMBANG
GATOT SUBROTO (anaknya oom ……………) di Digul
tinggal di kampung ………sekarang tinggal di Jl. Pinang I/24
Rt.01/02 Pondok Labu Jakarta 
Selatan 12450.Tilpon
: 7650106
 
SITI RACHMATUN (anak bungsu dari  oom Mohammad Amin) – lihat
daftar nama Siti Chamsinah, Siti Natura – Nama suami Ridwan Zakaria
(almarhum) sekarang tinggal di Jalan Mawar No.45  Rt.002/Rw.09 Kelapa Dua Wetan 
Jaklarta Timur.
Telepon No.8701263.
 
SUKARNO DJAUHARI   (anaknya oom Kadirun) saudara2 sekandung adalah : Suroso, 
Siti Niswati, Siti Aisah, Drs. Sumono
Mustofa, Sukadi. di Digul tinggal di kampung B tapi di
th 1936 sekeluarga diasingkan ke Tanah Tinggi dan kemudian dievakuasi ke 
Australia . Sekarang tinggal di Jalan Anggrek VI/153 Depok Jaya.  Nama istri
…………………………….   Tilpon No. 7522079
 
SUMONO MUSTOFA DRS. – almarhum - (adik
dari Sukarno Djauhari) tinggal di Komplek Griya Wartawan Kebon Nanas, Jakarta 
Timur, Nama istri :………………….TilponNo.:
8195548
 
SUPRINDRIYO R. – R.Suprindriyo. anaknya Oom R.Subono asal dari Pati, di Digul 
tinggal di
Kampung C, saudara2nya yang saya iungat adalah Lili Sudjatmiko Supiyo SH
– sdh meninggal. Nama isteri mas Suprindriyo adalah
Harmuniatun yang juga anak kelahiran Digul – putr dari Oom Haredjo
Prawito.  Sekarang
tinggal di Jalan Cilandak I No.22 Fatmawati Jakarta Selatan Telepon No.
7663590.
 
SUWARTI (anaknya oom Madsari) di Digul tinggal
di kampung B  dan saudara2nya sekandung adalah  Darmo,
Naturis, Sutiyo, ……… sekarang  tinggal di  Jl. A.Harun III/29
Rt.05/10  - Kel. Jatirahayu Pondok Gede  17414. Nama Suami  Satuhu juga
anak Digul, sdh meninggal dunia. Tilpon No.: …………..
 
SALAHUDDIN  (anaknya
Oom Ibing + ibu Siti Baisah (putri dari Oom. Mohammad Amin) – kurang
jelas apakah lahir di Digul atau di Australia, sekarang tinggal  di Jalan 
Lapangan Tembak no.34,
Cibubur – Jakarta 
Timur 13720. Tiplon no. 8710976. 
 
TOGI SIREGAR  – purnawirawan AURI (anaknya oom Tartar Siregar) di Digul tinggal
di kampung C,  Jalan Raya Jatibening II
no.224, Pondok Gede, Bekasi 17412.   Nama
isteri …………………..,,,,,,,,,,,,,,,,,,,
Tilpon No.  8474429, .
 
TRIKOYO –kakek2
jompo lahir 27 Februari 1926 (anaknya oom Suromidjoyo, pembuangan Digul
Stb.no.108 Perintis Kemerdekaan Indonesia 
No.Pol.43/P.K.
ttg. 9 Desember 1958 No. daftar 421 ) di Digul tinggal di kampung B dan
saudara2nya sekandung adalah Darsono, Darsini dan Rokhmah, sekarang tinggal
di  Jalan Hidup Baru V Blok A.49-C No.8,
RT.008 RW.01 Sudimara Pinang, Kunciran-Cipondoh-Tangerang 15145, Banten. Nama 
istri : Sri Wuryani. Tilpon No. 7315786
 
WIDAYASIH  (anaknya
oom Purwa) di Digul tinggal di Kampung B dan saudara2 sekandung adalah Ihak,
yang lain  lupa…….sekarang
tinggal di  Tebet Timur Dalam no, 145 Jakarta Selatan. Nama suaminya pak 
Sumono. Tilpon No.:  8281460
 
********************
     
Catatan :  Maaf. Saya
ingin menyusun secara abjad tapi saya tidak pintar pakai komputer dan tangan
kanan saya “stroke” tidak berfungsi. Jadi
ngetiknya hanya pakai jari tengah tangan kiri dan salah melulu.
Hanya ini catatan yang
ada pada saya.Harap kawan2 lain bisa melengkapi. Menambah dan
mengoreksi.
Digul tidak seharusnya terlupakan, karena Digul
termasuk cikal-bakal kemerdekaan Indonesia . Anak-anak Digul
hendaknya tidak usah gentar disebut anak-anak PKI  sebab kata singkatan PKI 
terusannya
adalah  PERINTIS KEMERDEKAAN INDONESIA .
Orang2-tua kita  ditetapkan oleh Presiden RI (Presiden Sukarno) dengan 
keputusan No. 143 tahun
1958  sebagai  PKI = PERINTIS KEMERDEKAAN INDONESIA , - 
Sungguh sangat menyedihkan, bahwa anak SMA saja
kini tidak mengenal Digul dan ditanya di mana bung Karno dan bung Hatta pernah
diasingkan pun tidak tahu.
Kita anak2 Digul yang masih ada sebentar lagi akan habis riwayatnya. Umumnya 
kita semua sudah menjadi
MANULA manusia lanjut usia.
Adasalah seorang teman kita yang menjadi menteri dalam kabinet RI yaitu
putrinya Oom Hatta (Drs. Mohammad Hatta) yang juga dibuang ke Digul kemudian
dipindahkan ke Bandaneira.Apakah mau putri Oom Hatta ini kita ajak dalam 
paguyuban anak2 Digul yang
terbiasa hidup dilingkungan rakyat biasa dan sederhana ?
Salam perjuangan anak2 Digul,
Merdeka.!
Trikoyo Suromidjoyo.
(anakya Kiyahi  Anom R. Dardiri Suromidjoyo Stamboek
Nomor  108 yang oleh Belanda dibuang ke
Digoel dengan kapal perang KRUISER JAVA  dari Semarang 
Jawa Tengah. Di semarang di tahan di rumah tahanan chusus untuk orang2 Belanda).
------------------------------
Tangerang, Rabu Kliwon 12 Mei 2010.-
Tri Ramidjo.
---------------


      

[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke