Refleksi : Dapat dipastikan bahwa senyumnya diarahkan kepada yang disukai, jadi tidak sembarang orang direstui berkat senym manis tersebut. Pemilihan hanya sekadar formalitas saja. Calonnya sudah ditetapkan sebelum dipilih, itulah senyum manisnya.
http://nasional.kompas.com/read/2010/05/21/10345353/Ke.Mana.Senyum.SBY.Diarahkan BURSA CALON KETUA UMUM DEMOKRAT Ke Mana 'Senyum' SBY Diarahkan? Laporan wartawan KOMPAS.com Inggried Dwi Wedhaswary Jumat, 21 Mei 2010 | 10:34 WIB Tribun Pekanbaru/Doddy Vladimir Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. JAKARTA, KOMPAS.com - Kongres II Partai Demokrat akan dihelat pada Jumat (21/5/2010) ini di Kota Baru Parahyangan, Padalarang, Jawa Barat. Dibukanya kongres ini akan menjadi "gong" dimulainya pertarungan sesungguhnya antara tiga kandidat yang sudah mencalonkan diri, yaitu Andi Mallarangeng, Anas Urbaningrum, dan Marzuki Alie. Bagaimana peta kompetisi ketiganya? Pengamat politik Burhanuddin Muhtadi mengatakan, secara kekuatan, ketiga calon dinilai masih memiliki peta dukungan seimbang. Siapa yang akan memenangkan pertarungan justru ditentukan oleh arah "senyuman" sang Ketua Dewan Pembina DPP Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono. "Sejauh ini pertarungan cukup seru. Pengamatan saya, belum ada kans yang lebih unggul. Distribusi dukungan terbagi merata termasuk ke Marzuki Alie yang baru mencalonkan diri terakhir. Senyuman SBY akan menentukan ke mana dukungan diarahkan," kata Burhanuddin, Jumat, kepada Kompas.com. Mereka yang menunggu senyuman SBY adalah para pemegang hak suara yang belum menentukan pilihannya alias swing voters. "Swing voters ini akan menjatuhkan pilihan pada saat akhir. Menunggu ke mana SBY mengarahkan senyumnya di antara ketiga calon itu," ujar peneliti senior Lembaga Survei Indonesia ini. Preseden ini, lanjut Burhan, terjadi pada Kongres I Partai Demokrat di Bali lima tahun lalu. Ketua Umum Hadi Utomo baru muncul pada saat akhir, ketika SBY memberikan sinyal dukungan kepadanya. Faktor kedua yang akan menentukan pemenang pertarungan adalah politik uang. Kekuatan uang, dinilai Burhan, bisa menentukan para swing voters mengarahkan dukungannya. "Peperangan sesungguhnya memang akan terlihat di kongres. Ada juga perang tafsir atas sikap politik SBY," kata dia. Selama ini, Andi Mallarangeng dinilai menafsirkan adanya dukungan implisit SBY yang dilayangkan kepadanya. Salah satu sinyal, SBY membiarkan putranya, Edhie Baskoro Yudhoyono alias Ibas, sebagai juru kampanye aktifnya. Demikian pula dukungan yang diberikan para elite Demokrat. "Tetapi, secara eksplisit, SBY justru belum menunjukkan dukungannya. Jadi, sangat tergantung bagaimana SBY," ujar Burhan. TERKAIT: a.. Pagi Ini, Lokasi Kongres Demokrat Steril b.. Problem Gigantisme Demokrat c.. Demokratisasi Menyisakan Persoalan d.. SBY Panggil Andi Mallarangeng e.. Marzuki Alie Kuda Hitam [Non-text portions of this message have been removed]