ENERGI POSITIF SUKSES MULIA

Mengapa dalam hidup ini sering kali kita menemukan orang-orang yang hidupnya
seolah-olah hanya mementingkan dirinya sendiri ? Mereka tidak peduli dengan
lingkungan sekitarnya dan lebih mementingkan kebutuhan dirinya sendiri.
Mereka tidak memiliki kepekaan dan kepedulian social. Hidup seolah-olah
hanya untuk diri dan keluarganya sendiri. Mengejar kekayaan, mencari ilmu
pengetahuan, menggapai kekuasaan, jabatan hanya untuk memenuhi kepentingan
pribadinya, tanpa  mempedulikan kepentingan orang lain.

Mereka inilah sesungguhnya orang-orang yang selalu dihantui oleh kecemasan
masa depan yang belum pasti. Pikirannya selalu dikuasai oleh kekawatiran
suatu keadaan di masa mendatang yang belum diketahuinya. Akibatnya mereka
menjalani hidup sebagai pribadi yang egois, pribadi yang senang mementingkan
diri sendiri dan pribadi yang tidak memiliki kepedulian sosial. Mereka
cenderung menimbun harta kekayaan sebanyak-banyaknya untuk dirinya sendiri,
memuaskan ego pribadinya.

Hidup model seperti ini sesungguhnya mengecilkan arti kehidupannya sendiri.
Mereka tidak menyadari telah menciptakan sendiri kesulitan hidupnya sendiri.
Mereka telah merusak hidupnya sendiri dengan melemparkan dirinya dari
ketinggian menuju pada kerendahan. Mereka telah merusak nilai hidupnya
sendiri sehingga menjauhkannya dari energi positif bagi sukses mulia.



APA ITU ENERGI POSITIF ?

Manusia akan merasakan kehidupan yang lebih indah, kalau dirinya dapat
memancarkan banyak energi positif dari dalam diri untuk kehidupan. Hidup
akan menjadi lebih mudah, lebih sukses dan lebih mulia kalau kita dapat
meningkatkan energi positif dalam diri dan memancarkannya untuk kepentingan
orang lain dan kehidupan.

Lalu pertanyaannya adalah apakah sebenarnya yang dimaksud energi positif
dalam diri itu ?

Saya mendefinisikan *energi positif sukses mulia* adalah tindakan-tindakan
positif, pekerjaan-pekerjaan positif atau sikap hidup positif yang
setidaknya memenuhi karakeristik, disukai oleh pelakunya sendiri (diri kita
sendiri), diinginkan oleh orang lain, bermanfaat bagi orang lain dan
kehidupan. Energi ini kalau dilepaskan dari diri kita dapat memberikan
kepuasan dan kebahagiaan lahiriah dan batiniah bagi dirinya sendiri dan
orang lain yang menerimanya. Tindakan, pekerjaan dan sikap positif itu
dilakukan dengan ikhlas untuk tujuan mulia kebaikan dan manfaat bagi
kehidupan dan alam semesta.

Bagaimana agar kita dapat memilihara dan memancarkan energi positif dari
dalam diri kita ? Banyak menghidupkan energi positif dari dalam diri kiita
sehingga dapat memancar keluar bagi kehidupan sekitar kita ?. Setidaknya
saya ingin berbagai melalui tiga tips sederhana dibawah ini, yang
 diharapkan dapat bermanfaat untuk kita semua:



1. Meninggalkan Ego Pribadi:

Artinya, bagaimana kita dapat meninggalkan ego pribadi yang berlebihan yang
dapat menjadi penghambat bagi tumbuh dan berkembangnya energi positif dari
dalam diri kita. Caranya sederhana, mulailah dengan berusaha tidak menjadi
manusia yang egoistis, tidak menjadi manusia yang hanya selalu mementingkan
kepentingan pribadi, tidak menjadi manusia berusaha memuaskan ego dan nafsu
pribadi.

Dengan berusaha meninggalkan ego pribadi yang berlebihan, maka akan terbuka
kesempatan untuk memikirkan kepentingan orang lain, peduli terhadap
lingkungan dan tidak menjadi manusia serakah yang hanya mementingkan diri
sendiri.



2. Berorientasi Memikirkan Orang lain.

Berusaha mengubah pusat hidup kita yang dulunya hanya memikirkan diri
sendiri menjadi banyak memikirkan orang lain. Manusia yang hidupnya hanya
memikirkan dirinya sendiri, hidupnya kecil dan matinya kecil. Namanya kecil
dan ketika mati akan ditelan sejarah begitu saja.

Sebaliknya, manusia yang hidupnya banyak memikirkan orang lain, maka
hidupnya besar dan matinya besar. Namanya besar dan meskipun mungkin ia
sudah meninggal, namanya tidak pernah mati di hati orang lain sepanjang
masa. Banyak contoh mengenai orang-orang besar seperti ini, Mahadma Gandhi,
Bunda Therea, Imam Al-Gazali, Budha Gautama, dll.



3. Mengikuti Aturan Hukum Alam

Mengikuti aturan-aturan hukum alam seperti artinya berusaha menjalani hidup
sejati baru mengharapkan konsekuensi logis dari hasil hidup sejati.
Sederhanya begini, kalau ingin menjadi orang baik maka berbuatlah bagi
kepada orang lain, kalau ingin orang lain menghargai Anda maka berusahalah
menghargai orang lain, kalau ingin sukses berusahalah mensukseskan orang
lain, kalau ingin menjadi manusia yang berarti berusahalah memberikan arti
bagi orang lain, kalau ingin menjadi orang mulia berusahalah memuliakan
orang lain. Jangan sampai memurtarbalikkannya, artinya akan melawan hukum
alam.

Jadi intinya adalah berdamai dengan hukum alam dan aturan kehidupan dunia
ini.  Dengan berdamai dan merangkul kehidupan dunia ini, akan lebih
memudahkan hidup kita, memberikan banyak manfaat bagi kehidupan orang lain,
membahagiakan kehidupan orang lain.

Pada akhirnya kalau kita ingin meningkatkan nilai kehidupan ini, maka
brusahalah meningkatkan energi positif yang memancar dari dalam diri kita
untuk kehidupan ini. Dengan banyak memancarkan energi positif berupa sikap
hidup. Tindakan dan pekerjaan positif, hala ini akan lebih membahagiakan
diri kita sendiri dan mendekatkan kita pada kesuksesan hidup dan kemuliaan.
Kekhawatiran akan kesulitan rejeki dan ketakutan tentang masa depan akan
hilang pada saat hidup lebih banyak kita gunakan untuk melepaskan energi
positif dengan membantu kepentingan orang lain.

 Sumber: Energi Positif Sukses Mulia Oleh Eko Jalu Santoso


-- 
Life for Success
Regards,
HENDRY RISJAWAN - YC0LKJ
Mind Motivator & Trainer


[Non-text portions of this message have been removed]

Kirim email ke