--- Ibrahim Yohannes Syihab <[EMAIL PROTECTED]> wrote:
> Sungguh mengherankan ternyata hanya karena ambisi
> untuk membuktikan kebohongan lama dan menganggap
> bahwa alquran itu adalah wahyu auloh, masih saja ada
> orang yang menganggap bahwa pelaksanaan potong
> tangan atau jari itu adalah syah. Ingat postingan
> saya sebelumnya ketika saya mengatakan bahwa
> KEBOHONGAN akan terus melahirkan KEBOHONGAN BARU?
> Lihatlah betapa kembali terbukti bahwa kebohongan
> islam kini kembali melahirkan kebohongan baru,
> (berimajinasi dan berkhayal) menganggap bahwa hukum
> potong jari adalah hukuman yang setimpal dan akan
> bisa menghilangkan kejahatan di muka bumi. Sungguh
> kasihan engkau saudaraku umat muslim. 


Anda benar, sangat tepat sekali untuk mengakui potong tangan itu
membohongi bukan cuma nurani umat, tetapi juga membohongi korban untuk
menerima kejahatan ini sebagai berkah Allah.

Saya hanya perlu menambahkan, Islam dan Kristen keduanya adalah agama
yang sama2 membohongi umatnya, keduanya adalah ajaran dari manusia2
dizaman dahulu kala yang menipu masing2 umatnya se-olah2 dari Tuhan
atau Allah yang memang tidak perlu dibuktikannya.

Salah satu ajaran Yesus yang membohongi umat adalah mengenai "kasih",
dimana umatnya diajari untuk mengasihi musuhnya, namun berkewajiban
memusuhi musuh Yesus yang dinamakan "Setan".

Bukankah ajaran yang mewajibkan mengasihi "musuh" umatnya disatu pihak
akan membodohkan umat itu sendiri dengan kewajiban untuk memusuhi
"setan" yang menjadi musuh Yesus.

Dengan kata lain, kita harus mengasihi musuh kita, tapi berkewajiban
memusuhi musuh Dia yang tidak perlu kita musuhi.

Yesus membohongi umatnya melalui Bible, namun Setan tidak pernah
menulis buku apapun untuk memusuhi Yesus.

Padahal, siapapun yang mengasihi "sesuatu" tidak pernah menamakannya
sebagai "musuh", karena itu pernyataan2:

"Mengasihi" untuk digunakan kepada "musuh", adalah penipuan atau
kebohongan dari permainan akrobat kata2.

Jelasnya, kalo anda mengasihi seseorang, tidak akan pernah anda
menamakannya sebagai "musuh".  Hanya orang yang tidak jujur yang penuh
akal2an berusaha memperdayai siapapun dengan kata2 kasih disatu pihak
tetapi menganggapnya musuh dilain pihak.

JANGANLAH SEKALI2 ANDA MENGGUNAKAN KATA2 "MUSUH" KEPADA SIAPAPUN YANG
ANDA KASIHI.

Inilah salah satu bukti yang jelas yang tidak mungkin bisa dipungkiri
siapapun bahwa Bible dengan dongeng2 tentang Yesusnya tidak lebih dari
membohongi umatnya sendiri dalam menutupi semua kejahatan2 yang
dilakukan umatnya dengan kata2 "kasih", dan hal ini bisa langsung anda
saksikan dilapangan di Amerika ini, membakar klinik dengan dokternya
atas nama Yesus yang melindungi bayi dalam memerangi anti-abortus. 
Umat yang sama juga melarang dan mengutuk kaum Gay/Lesbian/Homosexual
untuk hidup berbahagia dalam perlindungan hukum yang adil yang tidak
membedakan satu dengan yang lainnya.  Mereka juga berhasil melalui
pengadilan untuk memecat semua Gay/Lesbian/Homosexual dari Navy.  Dan
dalam demo2 lainnya, mereka menuntut Gay/Lesbian/Homosexual ini untuk
dipecat dari semua pekerjaan di USA ini.  Bahkan yang paling extreem,
umat Gereja Baptis melakukan long-march, mengajak seluruh masyarakat
Amerika untuk ber-sama2 melakukan boikot terhadap bank Amerika dan
Disney Land yang masih mempekerjakan kaum Gay/Lesbian/Homosexual ini.
 Semua kegiatan yang dilakukan berbagai aliran Kristen ini merupakan
upaya massal membunuh Gay/Lesbian/Homosexual melalui sumber hidup atau
sumber penghasilan kaum Gay/Lesbian/Homosexual yang dianggapnya
sebagai musuh Yesus.  Dan semua kegiatan2 inilah merupakan expressi
"kasih" yang sesungguhnya seperti yang dimaksudkan dalam Bible yang
disucikan oleh umat yang percaya.

Namun beruntung, negara Amerika tegak sebagai pelopor HAM didunia ini
bukan untuk mempraktekan kebohongan2 Yesus yang menyelimuti, menutupi,
berbagai praktek2 kejahatan dan kebohongan2nya dalam kata2 "kasih"
dalam membohongi dan menyesatkan umat manusia diseluruh dunia baik
mereka yang percaya, ataupun mereka yang tidak percaya.

Ajaran Yesus bukanlah ajaran yang perlu kita lestarikan, kita tidak
perlu meneladani tindakan Yesus yang mengobrak abrik semua pedagang
kaki-5 dimuka Gereja yang bukan miliknya sebagai ulah yang dianggapnya
mensucikan rumah Tuhan Bapak yang disorga.  Bukankah Bapak yang
disurga itu punya rumah disorga yang bukan dimuka Gereja itu ???? 
Lalu kenapa harus rumah Tuhan tidak boleh digunakan oleh merke yang
membutuhkan mencari nafkah dengan jualan sebagai pedagang2 kaki-5? 
Kenapa melarang pedagang2 kaki-5 harus dengan meng-obrak abrik
dagangannya disertai pukul gebuk dan sabetan rim kulit yang besar yang
selalu terikat dipinggang Yesus ????  Pedagang kaki-5 dikasihi yesus
dengan mengbak-abrik disertai gebuk pukul dan sabetan rim kulit,
sedangkan suku2 lain yang menentang tindakan2 Yesus dikasihi dengan
pedang terhunus yang digunakan sebagai kendaraan keneraka olehnya.

Apa bedanya Islam Muhammad dengan Bible Yesus ???
Untuk kejahatan, kekejaman dan kebohongan tidaklah ada bedanya.  Namun
dalam taktik dan cara2nya memang ada bedanya.  Yesus gagal dalam
berusaha merebut kekuasaan hukum dalam sebuah kerajaan yang sudah
berdiri, dan perjuangan2nya yang gagal ini dipenuhi dengan taktik2
menutupi tujuan yang sebenarnya seperti menutupi kebencian dengan
kata2 "kasih".

Berbeda dengan Muhammad, dia berjuang dari tempat yang chaos yang
belum ada hukum kerajaan apapun juga, sehingga dia bisa berhasil
dengan memulai kata2 bohong yang sama yang digunakan Yesus sebagai
"kasih" sewaktu belum memilik kekuatan memukul musuh2nya.  Namun
setelah menguasai massa banyak dan memaksakan hukum Allah ciptaannya,
Muhammad hanya mengaplikasikan kata2 "kasih" ini hanya sebatas umat
yang berdiri dipihaknya dan mengeksekusi mereka diluar umatnya sebagai
kewajiban Allahnya.  Muhammad menggunakan kata2 "kasih" untuk manusia
dan kemanusiaan dalam definisi yang lebih jelas katimbang yang
digunakan Yesus.  Yang dimaksud manusia dan kemanusiaan oleh hukum
Islam didefinisikan sejelas mungkin, yaitu mereka semua yang beriman
dan menyembah Allah.  Dan mereka semua yang tidak beriman dan
menyembah Allahnya bukanlah "manusia" bahkan harkatnya lebih rendah
daripada binatang yang halal ditumpahkan.

Demikianlah, penggunaan kata2 "kasih" dalam AlQuran dan dalam Bible
pada dasarnya sama hanya berbeda dalam cara2 mengkamuflase kekejaman,
kejahatan, dan ketidak adilan dalam tactic maupun strategi
pelaksanaannya saja.

** Kebenaran hanya bisa ditegakkan melalui diskusi dan perdebatan
bukan melalui doa, ketakwaan, atau dengan meninggikan keimanan.

** Keadilan hanya bisa dilaksanakan melalui perbuatan2 nyata yang
tidak membedakan kepercayaannya dan bukan dengan menggunakan pemutar
balikan atau akrobat kata2 dalam menyelubungi kebencian dengan kata2
"kasih".

** Kasih adalah expressi perasaan kita yang tidak membedakan semua
manusia maupun binatang dalam hak2nya untuk menerima bantuan,
pertolongan maupun sikap kita.

Dari ketiga paragraph diatas kita mendapatkan basis atau definisi yang
tepat dalam menilai ajaran2 agama manapun juga.

Kekerasan dalam mengobrak-abrik termasuk sabetan rim kulit oleh Yesus,
tidak bisa dinamakan "kebenaran" berdasarkan definisi dalam paragraph
pertama.  Karena perbuanan ini bukanlah merupakan diskusi ataupun
perdebatan yang merupakan persyaratan mutlak dalam menyatakan "kebenaran"

Membedakan hak2 manusia untuk bekerja atau mencari nafkah dengan cara
pembagian mereka yang percaya, dan mereka yang tidak percaya, dengan
pembagian mereka yang mematuhi Yesus dan mereka yang tidak mematuhi
Yesus, jelas merupakan hal yang bertentangan dengan paragraph kedua
diatas dalam memastikan arti "kasih" yang didefinisikan secara tegas
disana.

Mengekspresikan "kebencian" dengan kata2 yang berlawanan seperti kata2
"kasih" adalah penipuan yang meyelimuti perasaan2 jahat itu sendiri,
karena bila anda memiliki hati yang selalu mengekspressikan rasa
"kasih", tidak pernah keluar dari mulut anda kata2 "musuh".  Kata2
"musuh" hanya bisa dilontarkan oleh mulut yang memiliki rasa kebencian
dalam hatinya.  Demikianlah jadinya, kata2 "kasih" yang digunakan
untuk ditujukan kepada "musuh" adalah merupakan penipuan.  Hal ini
sama dengan kata "sandi" yang digunakan oleh anggauta2 ABRI di Timor
Timur dulu yang menggunakan kata2 "sekolah" untuk mengartikan tawanan2
yang telah dibunuhnya.  Setiap anggauta Fretilin yang tertangkap atau
ditawan untuk pemeriksaan selama seminggu, ternyata setelah lebih dari
seminggu belum juga pulang, sewaktu rumah tahanan didatangi
keluarganya untuk menjenguknya, oleh anggauta ABRI dinyatakan bahwa
tahanan ybs sudah disekolahkan ke Jawa.  Apa bedanya kata "sandi" ini
dengan "kasih" yang di applikasi oleh Yesus untuk musuh2 anda??? 
Tentu hal itu bisa kita temukan dalam demo2 umatnya yang menyebabkan
pembunuhan massal musuh2 itu dengan cara2 yang terselubung seperti
yang terjadi dengan kaum Gay/Lesbi/Homosexual.

Ny. Muslim binti Muskitawati.




Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke