Kita memang tak bisa menyerahkan sepenuhnya pendidikan anak anak ke lembaga yang bernama sekolah. Saya sepakat.
Konteks saya dalam hal ini adalah berusaha memilih lahan yang memberi banyak stimulan positif bagi anak anak guna bekal mereka di masa depan. Apapun pilihan kita tak akan pernah lepas dari apa yang kita alami. dan diberi kesempatan tinggal beberapa lama di Singapore ( seperti hal nya Habe tinggal di Amerika ) mau nddak mau, suka nddak suka, kita akhirnya me re definisi ulang atas pandangan pandangan kita di tanah air. Saya hanya berpikir, bagaimana bisa anak anak kita bersaing ( jika hidup ini adalah persaingan) di masa depan dengan sistem pendidikan indonesia yang seperti sekarang ini ? Sebagai praktisi di dunia usaha dalam arti menjalankan usaha sendiri dan beberapa kali merekrut SDM, saya melihat perbedaan yang sangat amat jauuuuuuuhhh antara produk lokal dengan produk luar. Dari tanggung jawab, dari etos kerja, dari kecepatan berpikir dan bertindak. Jauh banget. Jangan jauh jauh, putaran eskalator di singapore, jauh lebih cepat dibanding putaran eskalator di mal mal yang ada di indonesia. Disiplin, budaya antri, tanggung jawab kerja, jauh. Bahkan kalaupun dibanding dengan sistem pendidikan di Malaysia, kita sekarang sudah sangat amat jauh ketinggalan. Jauh ! Temen ada yang bilang memang "Yang penting apan anak nya. Mau di sekolahin di mana aja juga apan kembali ke anak nya" Yup ! Kalau berbicara tentang akademis mungkin, namun bagaimana dengan lingkungan ? Contoh simple : Anak - anak di singapore, bela belain nyimpen sampah bekas makanan di tas atau di saku daripada membuang sampah sembarangan. ( Tentu tidak semua begitu, namun pada umumnya apan begitu ). Tadi pagi temen anak saya yang SMP baru saja pulang. Ini temen anak saya ini masuk kategori Midle - Low dalam hal IQ ( anak saya masuk Superior" ). Anak saya hampir 2 tahun di Banten dan temennya ini masih terus di bandung di sekolah anak saya yang dulu. Bagaimana hasilnya ? jauh ! Dari gestur, cara berpakaian, cara bersikap, cara ngobrol, cara menata rambut jauh di atas anak saya. Jauh lebih dewasa. Padahal dulu nya sama sama satu SD. Ini bukti nyata dari apa yang dinamakan dengan atmosphire. Lingkungan. saya nddak mau terlambat. Mumpung masih ada waktu. Ngapain kita kaya raya banyak harta kalau tidak bisa memberikan pendidikan terbaik untuk anak anak kita. --- In proletar@yahoogroups.com, Omar moyo moyo <omarmoyo@...> wrote: > > Doeloe tetangga saya sekolah di P L jl haji Nawi > > Ngelanjutin terus...... hingga yang di JL brawijaya > > sudah itu terkena putau&per-macem2an nya..........anak muda > > > lantas kuliah di Trisakti jakarta > > tiga tahun yang lewat........kemudian tiba2 Hidup hanya menunda > kelahan....tambah terasing dari cinta > > > Ia meniggal terkena HIV&Aids dirawat beberapa bulan lamanya   di john > hopkins hospital baltimore.........saya seseorang yang turut > > memadikan mayat itu..........karena orang2 pada ketakutan > > > Aaah ludi teman baik ku........... > sampai juga itu deru angin&dingin sendirian.........semoga kamu mendapat > tempat yang terbaik di aherat sana......amien. > > > ________________________________ > From: pinpinyuliansyah <pinpinyuliansyah@...> > To: proletar@yahoogroups.com > Sent: Sunday, August 11, 2013 6:06 AM > Subject: [proletar] Sekolah Kristen ... > > > >  > Saya beberapa jam lalu ditanya lagi sama istri saya :"Jadi kapan anak-anak > pindah sekolah ? Sekarang ? Atau Semester depan ?" Saya belum jawap. cuma > senyum aja sambil mata tetep ngadep ke leptop. > > Barusan si teteh juga ngajak lagi untuk melihat Bina Bangsa School dan > Stamford International School yang letak nya nddak jauh dari tempat tinggal. > > dua duanya pakai US Dollar. Kalau si Nub bercerita tolol dengan cerita beli > tas kremes dengan duit rupiah di Australi, di sinimah beneran... meskipun > dago resort dan citra garden itu ada nya di Bandung, Endonesa, namun SPP > sekolah nya pakai US Dollar. Dan itu sekolah baru bisa ngasih keterangan > resmi tanggal 15 mengenai berapa SPP per bulan dan berapa uang bangunan yang > harus dibayarkan. ( SPP per bulan di atas tas "Kremes" yang dibeli nub > seharga "130" jika satuannya dollar Ausi. > > Dua sekolah ini sama sama menggunakan english dan China sebagai bahasa > pengantar Dan basis dari character Buildingnya menggunakan basis Kristen - > Katolik. > > Saya memang sudah memutuskan agar anak anak harus pindah dari sekolah yang > ada di Banten. Meskipun itu sekolah bagus, namun masalahnya letaknya di > banten ( bukan tangerang selatan) dan kita melihat dengan jelas bahwa anak > anak mulai ketinggalan jauh dari segi gestur dan kedewasaan dibanding teman > teman se usia nya yang dibesarkan dengan kultur Bandung. > > Kenapa saya tidak kembali memilih "sekolah Islam yang Bagus ?" > Nddak. Saya nddak mau anak saya sibuk memikirkan dan belajar tentang bahasa > arap dan segala macam budaya arap serta berotak arap. > > Konsep pendidikan kristen itu bagus kok. output Unpar dan maranatha apanan > menurut sayamah lebih bagus daripada output perguruan tinggi "I" yang sibuk > menggunakan kata "I" namun sangat longgar dan terlalu mudah memberikan gelar > sarjana "I" sehingga banyak alumni "I" yang nddak memberikan kontribusi > apapun untuk indonesia selain menjadi manusia robot yang sibuk ngelamar kerja > ksana kmari dan selalu menuntut gaji tinggi padahal tak memiliki skill yang > memadai. > > Saya masih nimbang nimbang semester ini atau depan. Bina Bangsa Atau Stamford. > > Saya melirik lagi Brosur nya. Saya tertarik dengan visi dan misi nya : > > School Vision : > "Every Stamfordian will aspire to be A Leader that will contribute ti the > country and the rest of the world" > > Mission : > The nurture our students holiscally, prepare them for the future and > inculcate the importance of RESPECTING others, self and the environment" > > Bismillah ... > Jika Allah menghendaki ... > Paling lambat semester depan saya akan memindahkan anak - anak saya ke > sekolah Kristen. > > Amin. > > > > > [Non-text portions of this message have been removed] > ------------------------------------ Post message: prole...@egroups.com Subscribe : proletar-subscr...@egroups.com Unsubscribe : proletar-unsubscr...@egroups.com List owner : proletar-ow...@egroups.com Homepage : http://proletar.8m.com/Yahoo! Groups Links <*> To visit your group on the web, go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/ <*> Your email settings: Individual Email | Traditional <*> To change settings online go to: http://groups.yahoo.com/group/proletar/join (Yahoo! ID required) <*> To change settings via email: proletar-dig...@yahoogroups.com proletar-fullfeatu...@yahoogroups.com <*> To unsubscribe from this group, send an email to: proletar-unsubscr...@yahoogroups.com <*> Your use of Yahoo! Groups is subject to: http://docs.yahoo.com/info/terms/