--- In mayapadaprana@yahoogroups.com, "Gani Kurnia" <[EMAIL PROTECTED]>
wrote:
>
> Assalamualaikum Wr. Wb.
> 
> Jurus kali ini adalah memprovokasi dengan tujuan membuat Islam
seperti Agama
> yang radikal dan terbelakang
> 


Umat Islam memang radikal hal ini akibat teror2nya, namun banyak umat
Islam yang mengutuk teror2 itu sendiri tapi mereka juga bersamaan
melarang pelaku2 teror itu ditindak baik ditembak mati atau dihukum. 
Dengan kata lain, umat Islam menyangkal agama mereka agama teror tapi
mendukung pelaku2 teror sebagai tidak bersalah.

Kalo umat lain merasa tidak tenang dengan perilaku umat Islam bukan
berarti provokasi.  Umat Islam adalah umat yang paling terkebalang
didunia adalah realitas atau kenyataan yang tidak mungkin dibantah
siapapun juga.  Hal ini terjadi bukan disebabkan oleh ajarannya yang
melarang kebebasan umatnya untuk belajar hal2 diluar agamanya dan
mempertahankan ajaran2 zaman dulu untuk tetap dilestarikan dizaman
modern ini.  Artinya, umat Islam menjadikan mereka sendiri
terkebelakang dengan cara memurtadkan maupun menghukum umatnya sendiri
yang tidak melaksanakan kepercayaannya seperti dizaman nabi mereka hidup.



> Informasi aja, semua umat Islam tidak ada yang percaya kalo Hajar
Aswad itu
> Allah SWT apalagi Berhala. Memang hal ini menjadi perdebatan di
kalangan umat Islam sendiri.


Ajaran Islam itu sendiri banyak sekali alirannya, Islam bukan cuma
satu seperti kebohongan yang diajarkan di Indonesia kepada umat Islam
baik dalam khotbah2 maupun di pesantren2.  Contohlah saja Islam
Ahmadiah, Islam Kejawen, Islam Bahai, Islam Kurdi dan masih ada
ratusan Islam lainnya yang saling memurtadkan bahkan saling membunuh
seperti Islam Syiah dan Islam Sunny, sehingga dalam hal ini saya
pastikan saja bahwa informasi anda diatas ABSOLUT SALAH.  Masalah
menganggap Hajar Aswat itu "berhala" atau bukan, sangat tergantung
definisi "berhala" itu sendiri menurut anda.  Kalo merujuk kepada
"berhala" yang dihancurkan oleh umat Islam seperti patung2, batu2,
dlsb yang oleh pemiliknya disucikan, maka HAJAR ASWAD SECARA ABSOLUT
JUGA ADALAH BERHALA KARENA DISUCIKAN UMATNYA.  Apalagi, anda sendiri
mengakui kalo hal ini menjadi perdebatan dikalangan umat Islam itu
sendiri, sehingga info anda sudah menyangkal pernyataan anda itu
sendiri.  Kita disini bukan provokasi, bukan mempertebal iman, dan
juga bukan mengadu iman, melainkan berdiskusi untuk menemukan
KEBENARAN YANG SEJATI BERDASARKAN REALITAS DAN LOGIKA YANG RASIONAL
BUKAN SE-MATA2 MEMAKSAKAN KEPERCAYAAN2 YANG TIDAK BENAR YANG
MENGGANGGU KEHIDUPAN MASYARAKAT BANYAK BAIK YANG ISLAM MAUPUN YANG
BUKAN ISLAM.






> Saya yakin sekali, kalo batu itu hilang atau dibuang,
> ibadah akan terus berjalan.
> 



Sama saja, kabah dihancurkan oleh Iran sekalipun, ibadah jalan terus,
tak bedanya, gereja dibakar juga ibadah mereka jalan terus, mesjid
Ahmadiah dibakar pun ibadah mereka jalan terus.  Tulisan anda itu
debat kusir tidak membuktikan apapun juga.  Apakah para penyembah
berhala berhenti menyembah patung hanya karena patung2nya dihancurkan
umat Islam???  Terbukti tidak, karena patung2 itu hanyalah penunjuk
arah mereka saja bukan dewa mereka sehingga begitu patung mereka
dihancurkan umat Islam mereka bisa bikin baru lagi agar arah simbol
dewa mereka bisa jelas ditujukan.  Hal yang sama juga yang dilakukan
oleh umat Islam, mereka menyembah Kabah sebagai penunjuk arah seperti
juga patung2 berhala yang dalam hal ini tidak ada bedanya sama sekali
dengan Hajar Aswat meskipun dengan berbagai cara sebagian umat Islam
berusaha membedakannya dengan sia2 karena dalam study agama2, para
ahli semua agama memang tidak mungkim memperbedakannya.  Agama Islam,
Kristen, Hindu, Buddha, termasuk kepercayaan dewa2 Yunani Kuno,
kesemuanya ini tergolong yang dinamakan KEPERCAYAAN yang merupakan
bagian angan2 setiap manusia dalam menyangkal realitas yang tidak
diingininya atau merupakan harapan yang tidak kunjung menjadi realitas
yang diingininya.




> Itulah kehebatan Rasul kita, selalu memberikan contoh terlebih
dahulu dan baru teori.
> Dan itu semua beliau lakukan mulai dari diri sendiri. Jika Nabi
> Muhammad SAW mencium batu itu, pasti ada sesuatu di balik batu itu. Ini
> berarti ada fungsi pada batu itu. Hanya saja sedikit sekali umat
Islam yang
> tahu fungsi asli dari batu itu, dan juga teknologi sekarang belum
mampu membuktikan itu.




Kepercayaan apapun tidak ada apapun yang bisa dianggap hebat, dan
kepercayaan sama sekali bukan teori, untuk hal ini anda harus belajar
bukan dipesantren karena "teori" itu bukanlah bagian dari agama
melainkan bagian dari "Ilmu pengetahuan".  Kepercayaan itu bukan Ilmu
pengetahuan karena ilmu pengetahuan merupakan realitas, sedangkan
agama itu hanya kepercayaan yang merupakan bagian dari angan2.

Batu itu adalah benda, kalo anda tulis disini, maka fungsinya menjadi
kata benda yang bukan teknologi.  Namun dalam teknologi bisa
dibuktikan bahwa batu itu macam2 jenisnya, dan juga tidak sama
kandungannya antara satu batu dari batu2 lainnya.  Entah, bukti apa
yang anda maksudkan yang bisa dicium oleh nabi Muhammad yang sudah
wafat karena beliau itu tidak bisa menulis dan tidak bisa membaca
sehingga tidak mewariskan pesan apapun mengenai batu2 yang diciumnya.
 Kalo ada orang lain yang menulis fungsi2 batu yang dicium nabi
Muhammad, tentunya hal itu subjective karena tulisan itu sama sekali
bukan merupakan tulisan nabi Muhammad.  Dizaman hidupnya nabi
Muhammad, Bangsa Arab Quraish yang merupakan suku nabi Muhammad belum
mengenal huruf sehingga tak ada satupun yang bisa tulis baca, baru
setelah Muhammad wafat, banyak pengikut2nya mengembangkan tulisan dan
huruf Arab yang berasal dari negara2 maju yang berhasil dijajah dan
dijarahnya.  Baru setelah 300 tahun lebih ada umat Islam yang
menuliskan AlQuran dalam bentuk buku yang isinya berasal dari cerita2
rakyat yang dihafalkan turun temurun yang satu sama lain sangat
berbeda, namun oleh penguasa Islam distandarisasi sedangkan cerita2
yang tidak disetujui sang penguasa dimusnahkan.  Dizaman sekarang,
cerita2 yang turun temurun dihafalkan masyarakat tanpa bisa kita
temukan bukti2 sejarahnya kita namakan "dongeng".  Demikianlah, isi
AlQuran tidak pernah menjadi bagian sejarah dan juga bukan merupakan
ilmu pengetahuan tetapi hanya merupakan dongeng2 bagi umatnya yang
masih percaya.  Hal ini tidak beda dengan dongeng2 dalam agama Hindu
maupun agama yang menyembah dewa2 Yunani Kuno.  Mungkin sebagai umat
anda berusaha menyangkalnya, namun tidak akan mengubah realitas
bagaimana caranya ilmu pengetahuan mengklasifikasi antara realitas dan
dongeng2.







> Jika diantara rekan2 muslim ingin mengetahui penjelasan
> yang lebih lengkap, silahkan JAPRI ke alamat email saya, biar saja ini
> menjadi rahasia diantara kita saja.
> 




Tentu saja, kalo ada yang senang dongeng2 mengenai Islam, dengan
sendirinya boleh minta kepada anda, namun saya yakin dongeng2 dalam
agama Islam itu sudah menyeluruh diketahui masyarakat Indonesia yang
90% Islam, bahkan mereka juga banyak yang menggabungkan dongeng2 Arab
Islam itu dengan dongeng2 Hindu dari India.  Aku yakin kebudayaan
bangsa Indonesia yang merupakan gabungan dari India, Arab, dan China,
jauh lebih lengkap dan menarik katimbang hanya Arab Islam saja.  DALAM
HAL INI TIDAK ADA YANG DIRAHASIAKAN, DAN MEMANG TAK PERLU DIRAHASIAKAN
BAHKAN HARUS DILINDUNGI, seperti adanya Islam Ahmadiah, Islam Kejawen,
Nabi Lia, Yesus, dlsb yang muncul di Indonesia merupakan kazanah
budaya bangsa kita yang tidak boleh dihancurkan bahkan harus dilindungi.







> Menurut saya yang menyembah berhala malah orang kristen. Mas dan
Mbak skalian bisa lihat di dalam gereja pasti ada patung tuhan
>  bapak-bapak, tuhan
> ibu-ibu dan tuhan anak-anak. Lengkap kan, mungkin juga orang kristen
yang niru-niru orang arab jahiliyah.
> 


Anda 100% benar, Kristen, Hindu, Buddha, semua agama termasuk Islam
semuanya menyembah berhala, KARENA TUHAN ATAU ALLAH ITU SENDIRI
MERUPAKAN BERHALA YANG SECARA SIMBOLIS DISEMBAH BAIK BERUPA KABAH,
PATUNG, BATU, GEDUNG, ATAUPUN BENTUK2 ABSTRACT.

Namun kita diskusi disini terbatas hanya pada Islam karena Islam itu
merupakan masalah dunia akibat terorist2 yang dilindungi, didukung,
maupun diteladani sebagai apa yang dilakukan nabi Muhammad dizaman
dulu kala yang merampoki dan berusakah memusnahkan bangsa Yahudi. 
Kita harus memfokuskan masalah Islam untuk menyadari mereka bahwa
kepercayaan2 mereka yang melanggar HAM itu bukan hanya mengganggu umat
lainnya, namun juga akan sangat merugikan mereka sendiri.  Dunia
sekarang telah membatasi semua aktivitas mereka, membatasi perjalanan
mereka, dan membatasi penjualan teknologi maupun beasiswa untuk
pendidikan2 teknologi bagi mereka.  Umat agama lain atau ajaran agama
lain telah melewati masa gelap yang pernah tercatat dalam sejarah
dunia, namun untuk hal itu sudah berhasil diatasi oleh masing2
umatnya.  Oleh karena itu sangat menyesatkan kalo anda malah berusaha
membelokkan permasalahan yang menjadi topik diskusi dalam millis ini.




> 
> Padahal kalo patung-patung itu kita jitak, dia ga marah, baik banget ya.
> Trus kalo tuhan bapak-bapak dan ibu-ibu serta anak-anaknya kita buat
dari
> tepung bisa kita makan loh! Tapi sayang dia ga Perkasa, soalnya
dijitak aja
> diem.
> 



Dalam hal ini anda 1200% benar, patung2 bisa dijitak, bisa
dihancurkan, karena patung2 itu cuma simbolis untuk petunjuk arah
simbol dewa yang disembah mereka, sama saja dengan Kabah, juga bisa
dihancurkan, dan tidak bisa apa2 kalopun bentuknya diubah dari bentuk
kotak menjadi bulat bola, karena Kabah itu bukan Allah, bukan Dewa,
dan bukan Nabi, melainkan hanya petunjuk arah sebagai simbol tempat
tinggal Allah saja.  Namun meskipun patung2 itu dijitak diem saja,
tetap tidak boleh dihancurkan karena patung2 itu merupakan property
atau harta milik umatnya, sama seperti juga Kabah meskipun dihancurkan
tidak melawan, tak boleh dihancurkan karena milik umatnya bahkan milik
kerajaan yang juga milik publik domain.  Namun, disini sebaiknya tak
perlu membahas yang lain, karena umat Islam bukan menjitak patung
melainkan menghancurkan patung2 itu sendiri yang bukan miliknya. 
Peradaban zaman sekarang tak perlu anda menyembah apapun juga, namun
bukan berarti dibolehkan menghancurkan apapun yang tidak anda sembah
tapi disembah oleh orang lain.  JUNJUNGLAH HAK AZASI MANUSIA YANG
MELINDUNGI SETIAP AGAMA DAN UMATNYA, MEMBERI KEBEBASAN MANUSIA UNTUK
MEMILIH APAPUN YANG DIPERCAYANYA TANPA MEMAKSANYA.  DAN PERLINDUNGAN
ITU TIDAK BOLEH MEM-BEDA2KAN APA KEPERCAYAANNYA, SETIAP MANUSIA HARUS
DIPERLAKUKAN SECARA SAMA TANPA MEMANDANG APA KEPERCAYAAN MEREKA. 
TIDAK ADA YANG BOLEH DIPERLAKUKAN SEPERTI BINATANG, APALAGI
MERENDAHKAN LEBIH RENDAH DARIPADA BINATANG SEPERTI AJARAN ISLAM YANG
MENGHALALKAN PENYEMBAH BERHALA UNTUK DIBANTAI DIALIRKAN DARAHNYA YANG
MENDAPAT PAHALA DISORGA.  Anda berhak percaya Islam, namun HAM itu
harus dijunjung tertinggi diatas kepercayaan anda.  Apalagi hal ini
sudah disetujui oleh umat manusia diseluruh dunia sebagai HAK AZASI
MANUSIA YANG PALING UNIVERSAL YANG TELAH DITANDA TANGANI OLEH SELURUH
PERWAKILAN NEGARA2 DIDUNIA SEKARANG INI TERMASUK NEGARA2 ISLAM.

Ny. Muslim binti Muskitawati.










------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Get to your groups with one click. Know instantly when new email arrives
http://us.click.yahoo.com/.7bhrC/MGxNAA/yQLSAA/uTGrlB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

Post message: [EMAIL PROTECTED]
Subscribe   :  [EMAIL PROTECTED]
Unsubscribe :  [EMAIL PROTECTED]
List owner  :  [EMAIL PROTECTED]
Homepage    :  http://proletar.8m.com/ 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/proletar/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 


Kirim email ke