Undangan Bergabung di maillist
[EMAIL PROTECTED]

Netters,

Telah dibentuk milis baru dengan nama
[EMAIL PROTECTED] 
e-link:
<http://groups.google.com/group/komunikasi_empati> 

Tujuan pembentukannya ialah sebagai wadah untuk
berdiskusi segala aspek yang berhubungan dengan
Komunikasi Empati. Kami yakin bahwa bidang
spesialisasi baru dalam Ilmu Komunikasi ini akan
menjadi ‘trend setter’ untuk masa-masa dekade yang
akan datang karena manusia pada dasarnya ingin
diperlakukan sebagai manusia dan bukan sebagai
pesakitan atau nomor belaka. Segala bidang ilmu
humaniora yang berhubungan dengan manusia akan
dipengaruhi oleh logika dan komunikasi empati ini.
Kami yakin benar akan hal itu.

Milis baru ini adalah milis yang serius dan mengundang
para pemerhati dan peminat yang serius pula untuk
bersama-sama mengamati, mempelajari, mencermati,
mengasuh serta mengembangkan bayi yang namanya
Komunikasi Empati ini. Walaupun milis ini bersifat
unmoderated dan terbuka untuk oublik namun hanya
tulisan-tulisan yang berhubungan dengan bidang
Komunikasi Empati yang akan ditayangkan. Tulisan yang
bersifat ‘out of context’ akan diabaikan. Hal ini
dimaklumkan di muka untuk mencegah salah pengertian
yang tidak perlu yang mungkin dapat timbul di kemudian
hari.

Terima kasih atas perhatian dan tanggapan positif
kawan-kawan. Selamat datang di rumah kita yang baru.

ttd,
Moderator,

Juswan Setyawan




Sekilas Sejarah Komunikasi Empati
 
Dua bulan yang lalu saya sama sekali tidak tahu menahu
seluk beluk apapun tentang Komunikasi Empati.
Segalanya dimulai setelah saya mengikuti Seminar
dengan Vincent Liong sebagai pembicara tunggal tetapi
yang dibantu oleh rekan setianya Leonardo Rimba
berjudul “Logika dan Komunikasi Empati”. Seminar
setengah hari itu diadakan di ruangan kuliah pasca
sarjana Universitas Sahid.
 
Konsep komunikasi saya tahu, Empati saya juga tahu.
Tetapi bila kedua kata itu disambung jadi satu maka
konsep saya mengenai hal baru itu ternyata belum ada.
Kemudian saya diajak – bahkan sedikit ditantang - oleh
Vincent Liong untuk menulis sesuatu tentang Komunikasi
Empati tersebut. Saya bingung juga harus mulai dari
mana dan membahas soal apa? Memori saya tentang
Komunikasi Empati masih vacum – kosong blong - dan
saya harus mulai mengerahkan segenap energi batin saya
untuk memulai proyek idealis ini.
 
Saya berdiskusi dengan Vincent tentang bagaimana harus
mulai. Saya terpikir akan Kitab Kejadian di mana
dikatakan “bumi belum berbentuk dan kosong: gelap
gulita menutupi samudera raya, dan roh Allah
melayang-layang di atas permukaan air...”
Dari situ saya menarik kesimpulan bahwa segala sesuatu
apapun rupanya dimulai dari “kekosongan” yang tanpa
bentuk dan tanpa wujud dan yang chaos. “In principium
erat verbum...” Pada mulanya adalah kata-kata... atau
logos. Semuanya masih gelap gulita artinya tidak ada
petunjuk apapun, tidak ada titik terang sedikitpun
yang dapat dijadikan pedoman. Kegelapan itu sifatnya
tak terbatas, ibaratnya samudera raya yang entah di
mana ujung pesisirnya karena tidak tampak dalam
kegelapan itu. Roh Allah melayang-layang di atas
permukaan air...  yang melayang-layang itu tentunya
adalah “elemen angin”. Anginlah yang akan membawa
kata-kata seperti angin pula yang menerbangkan
daun-daun ke mana-mana.  Maka dari itu kami sepakat
bahwa Komunikasi Empati harus dimulai dengan
menorehkan kata-kata pada Kitab Angin.  Tidak mungkin
kami mulai dengan Kitab Tanah seperti ilmu-ilmu yang
sudah mapan - berikut institusi-institusinya yang
sudah mengkristal dan tidak sedikit yang sudah membatu
bahkan merapuh seperti bangunan kuno; ilmu yang sudah
memiliki fundamen yang kokoh bagi sosok bangunannya
dan bagi perluasan ruangan-ruangannya.
 
Secara berkala kami terus berkomunikasi dan
berdiskusi. Begitu ada ide langsung ditangkap dan
dituangkan dalam tulisan dan dikirimkan ke milis.
Kadang-kadang dalam satu hari dapat ditulis lebih dari
satu artikel sesuai dengan deras lambatnya arus
inspirasi yang masuk. Maka dari itu tulisan-tulisan
tersebut tidak menunjukkan adanya sekuens yang pasti.
Kadang-kadang timbul ide tentang empati dan di lain
waktu tentang dekonstruksi dan sebagainya. Perhatikan
saja tanggal yang tertulis di bawah setiap posting
yang tidak urut dengan sistematika pasal-pasalnya. Ada
tulisan yang sangat belakangan tetapi “terpaksa”
diposisikan pada bagian awal buku tersebut.  Maka
terjadilah semacam “growing e-book’ yang setiap saat
muncul ranting yang baru pada pokoknya entah di
sebelah sisi yang menghadap ke mana.
 
Namun, akhirnya kami merasa apa yang tertulis sudahlah
cukup. Elaborasinya akan dilanjutkan dalam Kitab Tanah
yang lebih berbobot, medalam dan dilengkapi
kepustakaan yang dapat dipertanggungjawabkan. Lain
halnya dengan Kitab Angin yang berfungsi sebagai semi
entertaining sehingga ditulis secara naratif dalam
bahasa pop. Sementara itu Kitab Api juga sedang
ditulis. Artikel-asrtikelnya bersifat panas membakar.
Melakukan bermacam-macam dekonstruksi. Baik tentang
institusi dan fungsi ilmu psikologi, termasuk perilaku
pakarnya; tentang Oedipus Complex; tentang post-V;
tentang legenda dan mithos Nabi Musa;  terakhir baru
sampai V-Abject...
 
Sesuatu yang terasa sangat ketinggalan ialah Kitab
Air.  Tetapi kita semua sama-sama dapat memakluminya.
Memang sudah sifat “elemen air” untuk “menunggu dengan
sabar” sampai saat yang tepat untuk menimbulkan
“gelombang tsunami” atau “banjir bandang”.
 
Jakarta, 28 Juni 2006.
Mang Iyus


Silahkan bergaung juga pada beberapa maillist kami
yang lain diantaranya:
* [EMAIL PROTECTED], 
http://groups.yahoo.com/group/vincentliong/join 
[EMAIL PROTECTED], 
* [EMAIL PROTECTED], 
http://groups.yahoo.com/group/psikologi_transformatif/join
 



Send instant messages to your online friends
http://au.messenger.yahoo.com 

Send instant messages to your online friends http://au.messenger.yahoo.com 


------------------------ Yahoo! Groups Sponsor --------------------~--> 
Something is new at Yahoo! Groups.  Check out the enhanced email design.
http://us.click.yahoo.com/SISQkA/gOaOAA/yQLSAA/wf.olB/TM
--------------------------------------------------------------------~-> 

posting : psikologi_net@yahoogroups.com
berhenti menerima email : [EMAIL PROTECTED]
ingin menerima email kembali : [EMAIL PROTECTED]
keluar dari milis : [EMAIL PROTECTED]
----------------------------------------
sharing artikel - kamus - web links-downloads, silakan bergabung di 
http://psikologi.net
---------------------------------------- 
Yahoo! Groups Links

<*> To visit your group on the web, go to:
    http://groups.yahoo.com/group/psikologi_net/

<*> To unsubscribe from this group, send an email to:
    [EMAIL PROTECTED]

<*> Your use of Yahoo! Groups is subject to:
    http://docs.yahoo.com/info/terms/
 



Kirim email ke