HIMPSI DKI Jaya ~ Wilayah Jakarta Barat

Coaching with NS-NLP

Fasilitator:

Mariani Ng.

Mariani Ng. adalah Perempuan pertama di ASIA yang memperoleh sertifikasi resmi 
sebagai Trainer of NLP & Neuro-Semantics dan berhak memberikan NLP 
(Neuro-Linguistic Programming) & NS  (Neuro-Semantics) training bersertifikasi 
internasional untuk Meta-NLP tingkat Practitioner dan Master-Practitioner, 
pendiri sebuah Approved Institute of Neuro-Semantics di Indonesia yang 
berafiliasi pada International Society of Neuro-Semantics, Colorado, USA. 
Pendidikan khusus beliau di bidang Cognitive Behavioural Psychology dan 
Thinking Science telah membawanya pada beberapa sertifikasi langsung dari 
founder & co. founder of Neuro-Semantics, Dr. L. Michael Hall, Ph.D dan Bobby 
B. Bodenhamer, antara lain :

-. Certified Meta-NLP Practitioner, USA 
-. Certified Master Practitioner of NLP & Neuro-Semantics, USA
-. Certified Trainer of NLP & Neuro-Semantics, Australia 
-. Certified Trainer of Accelerated Learning in Neuro-Semantics, Australia 

Pelaksanaan:

16 Februari 2008, Pukul 09.00 - 15.00 WIB

"SOLARIA"
Gedung Oil Centre, Jl. M.H. Thamrin
(Seberang Plaza EX. atau Kedutaan Besar Jepang)
Jakarta Pusat

Investasi: 
Rp 100.000,0o (Anggota HIMPSI)
Rp 125.000,- (Awam/Non-Anggota HIMPSI)

* Peserta Tidak Harus merupakan Psikolog ataupun berlatarbelakang pendidikan 
Psikologi.

Investasi di atas sudah termasuk:
1. Sertifikat
2. Snack & Lunch
3. Materi

Introduksi dari Mariani Ng.:

"NLP bukanlah pil sakti, bukan pula magic"
Kalimat di atas selalu saya utarakan di awal pelatihan NS-NLP, walaupun saya 
adalah certified trainer NS-NLP, walaupun saya sendiri memberi sertifikasi 
praktisi & master praktisi NLP. Paradoks memang, tapi itu kenyataannya. Yang 
sakti adalah otak kita, yang luar biasa adalah Tuhan sang penciptanya. Tanpa 
Tuhan menciptakan otak tentu kita tidak bisa berpikir, tanpa restu Tuhan tentu 
kita tidak bisa menggunakan otak kita. NLP hanyalah salah satu teknik guna 
mengembangkan potensi kita melalui perangkat otak, melalui cara berpikir. 
Seseorang bisa saja belajar NLP tapi tetap tidak ada gunanya bila tidak mau 
menggunakannya, kembali pada cara berpikir pola lama. Sebaliknya, seseorang 
yang sudah belajar NLP-pun tetap tidak berarti bila merasa sudah menguasai 
bahasa otak dan lupa akan Sang Pencipta. Karena tanpa dasar pijakan yang kuat, 
NLP akan sia-sia. Ibarat orang mau melompat, seseorang akan melompat lebih 
tinggi bila melompat dari pijakan yang kokoh. Bandingkan bila melompat dari 
kasur, misalnya – tidak akan jauh lompatannya, malah akan jatuh sendiri alias 
ambrol.

Pada akhir sesi kegiatan ini, peserta akan mengetahui:

* Apakah itu NS-NLP?
* Apakah perbedaan antara coaching dengan training, consulting, dan counseling?
* Mengapa Coaching penting di era sekarang ini?

* Bagaimanakah Teknik Coaching dasar dengan NS-NLP?

- Mengenali pola pikir seseorang
- Basic Skills of Coaching
- The Art of Questioning
- The Power of Language

Contact Person:

Nung/Leli di HIMPSI DKI Jaya (021-7356875)
E-mail: [EMAIL PROTECTED]

Kirim email ke