8 ). Baik dalam Bersikap,baik pula dalam ibadah.

Rasulullah SAW,sangat baik dalam menghadapi
keluarganya,lembut dan pandai barcanda.Dalam waktu itu
pula,beliau sangatlah kuat ibadahnya pada Allah SWT.

Dengan arti kata,kesibukannya pada istri-istri dan
anak-anaknya,tidaklah melalaikannya dari beribadah
pada Allah SWT.Allah sudah memperingatkan kita,agar
jangan sampai anak-,istri,perniagaan dan tugas kita
melalaikan kita dari dzikir ,mengingat Allah,dan
kewajiban utama kita diciptakan sebagai makhluk Allah
didunia ini,tidak lain dan tidak bukan hanyalah untuk
menyembah kepadaNya.

" Dan aku tidak menciptakan  jin dan manusia ,selain
untuk menyembah kepadaku ".

Salah satu sikap lemah lembut dan canda beliau pada
keluarganya,adalah,beliau sangat suka bermain dengan
istrinya.

Suatu ketika,Rasulullah SAW mengajak Ai'syah Ra,untuk
berlomba,siapa yang lebih dahulu sampai
ketujuan.terkadang Aisyah yang kalah,terkadang Aisyah
yang menang.

Dan tak jarang beliau mandi bersama-sama,dalam satu
bejana,bercanda dan sebagainya itu. Dalam Hadist
ini,para ulama mengambil kesimpulan bahwa seorang
suami boleh melihat kemaluan istrinya,dan seorang
istri boleh melihat kemaluan suaminya.

Karena hadist diatas berkaitan dengan pertanyaan
seorang sahabat yang menanyakan boleh tidaknya
pasangan saling melihat kemaluan masing-masing
pasangannya.Maka Aisyah menjawab hal ini,dengan
mengatakan bahwa beliau dan Rasulullah pernah mandi
bersama-sama dalam satu bejana.

Bahkan dengan kelembutan beliau,selalu memanggil
istrinya itu dengan panggilan kesayangan
mereka.,beliau selalu menyempatkan diri dan waktu
untuk itu.

Tak jarang mengecup mereka,sebelum pergi kemana
saja.bahkan dalam keadaan puasapun beliau pernah
mencium istrinya siti 'Aisyah dan hal ini menjadikan
dalil,bahwa boleh saja,asalkan sang suami dapat
menahan diri untuk tidak sampai jauh melakukan
hubungan badan,dan tidak membatalkan puasa.

Hal yang cukup penting lagi,janganlah sampai sang
suami merasa bosan untk mendengarkan cerita sang
istri.Biasakanlah mendengar keluhan
istri,cerita-ceritanya.Biarkan istri meluahkan segala
isi hatinya dan apa yang terjadi padanya,disaat
ketiadaan kita di rumah.

Lihatlah betapa sabarnya Rasulullah SAW mendengarkan
cerita siti 'Aisyah yang terkenal sangat panjangnya
itu.yaitu cerita Ummu zar'a, sebelas orang wanita
datang pada "Aisyah masing-masing mereka menceritakan
keadaan bagaimana suaminya,dengan tanpa menyebutkan
nama masing-masing wanita itu.

Hanya menyebutkan Wanita pertama--- wanita
kesebelas,dengan segala macam cerita yang sangat
panjang lebarnya.( lihat dalam kisah ummu zar'a
,sangat panjang sekali,ngak mungkin saya tuliskan
disini ).



__________________________________
Do you Yahoo!?
Yahoo! SiteBuilder - Free web site building tool. Try it!
http://webhosting.yahoo.com/ps/sb/
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke