"Pak Etek" Pemerkosa Masih Diburu, 5 Saksi Lagi Diperiksa Polisi
By posmetro
Selasa, 23-Maret-2004, 15:59:31 WIB 12 klik

PARIAMAN, METRO
Untuk menindak lanjuti kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh "Sa" (50)
terhadap "Ay" (14), seorang murid kelas IV SD yang mengakibatkan korban
hamil dan melahirkan seorang bayi, kemarin lima saksi lagi diperiksa Polisi,
walau tersangka pelaku sampai berita ini diturunkan masih dicari, sebab
melarikan diri dari Manggung, Kecamatan Pariaman Utara, Kota Pariaman sejak
terungkapnya kasus ini beberapa waktu lalu.

Tersangka harus segera ditangkap agar diproses lebih jauh. Sekaligus anak
hasil perbuatannya terhadap "Ay" juga jelas statusnya. Kalau sudah
tertangkap, siapa orang yang bakal mengasuh bayi perempuan yang dilahirkan
dari rahim "Ay" dapat ditentukan orangnya, kata Nurhayati Kahar salah
seorang saksi kepada penyidik di ruang periksa Polres kemarin.
Dijelaskan Nurhayati Kahar, diduga "Sa" yang nekat memperkosa "Ay" anak
kakak dari istrinya seperti berita sebelumnya melarikan diri masih di
sekitar Sumatera Barat dan Riau. Sebab, sanak famili pelaku banyak berada di
dua tempat tersebut. Tetapi, karena pelaku sangat cerdik sehingga sulit
diciduk. Hal itu dibuktikan begitu polisi mengetahui keberadaannya, "Sa"
cepat kabur dari tempat persembunyian.
Namun demikian ia sebagai saksi dan juga orang pertama yang membawa "Ay"
untuk melapor ke Polres Padangpariaman akan berkerja sekuat tenaga untuk
menangkap pelaku. "Hal itu telah saya buktikan ketika saya mengetahui
keberadaan pak etek rutiang itu di Bukittinggi baru-baru ini langsung saya
buru bersama tim buser Polres Padangpariaman kesana", ucapnya.
Selain itu Nurhayati Kahar dalam pemeriksaan tersebut juga menduga pelaku
pemerkosa murid kelas IV SD itu bersembunyi di daerah perbatasan Sumbar
dengan Riau. Maka itu, ia meminta kepada penyidik agar terus menempatkan tim
buser di lokasi-lokasi tempat persembunyian pelaku. Karena tindakan pelaku
sangat jahanan dan tidak berprikemanusian terhadap diri wanita.
Seperti diketahui dalam pemberitaan sebelumnya yang dijelaskan Nurhayati
Kahar, "Sa" memperkosa "Ay" setiap pulang sekolah. Bahkan pelaku memperkosa
"Ay" sampai pingsan, setelah melayani nafsu binatang "Sa" saat istrinya
pergi kesawah. Akibatnya, "Ay" hamil dan melahirkan seorang bayi perempuan
yang sekarang masih saya rawat setiap hari, jelasnya.
Kapolres Padangpariaman melalui Kasat Reskrim AKP Taswin Ahmad ketika
menjawab pertanyaan POSMETRO di ruang kerjanya kemarin, mengakui pihaknya
habis memeriksa saksi-saksi untuk mengetahui keberadaan tersangka yang
memperkosa "Ay" sampai melahirkan bayi perempuan. Sebab, pihaknya ingin
mengetahui,dimana-mana saja rumah sanak famili pelaku.
Namun menjelang tersangka berhasil ditangkap, pihaknya telah memasukan "Sa"
dalam Daftar Pencarian Orang (DPO).Yang jelas, setelah pihaknya mengetahui
rumah-rumah sanak famili tersangka, pihaknya segera melakukan penyelidikan
kesana. Mudahan-mudahan usaha keras semua pihak agar pelaku pemerkosa
tertangkap dapat terujut dalam waktu cepat,katanya. (efa)



____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke