DR. Hidayat Nur Wahid :

"... Sebagai partai kader, kami telah memiliki mekanisme yang memadai untuk menampung 
siapa saja yang memiliki itikad baik untuk bergabung dengan kami, menjadi kader-kader 
penegak keadilan dan penebar kesejahteraan. Sebagai partai dakwah, kami juga siap 
berkomunikasi dan bekerja sama dengan kelompok manapun untuk menegakkan yang ma'ruf 
dan meninggalkan yang mungkar dalam segala aspek kehidupan, untuk menjadi solusi bagi 
hadirnya negeri yang makmur dan diridhoi oleh Ilahi Robbi.

Kami menyadari arti 4 atau 5 juta kader dan simpatisan PK Sejahtera dibandingkan 
220-an juta penduduk Indonesia. Namun, kata sejarawan Arnold Toynbee, perubahan 
peradaban dimulai oleh "creative minority". Alhamdulillah, kader PK Sejahtera yang 
menjadi anggota legislatif (7 orang di DPR pusat, 26 di DPRD Tingkat I/Provinsi, dan 
163 di DPRD Tingkat II Kabupaten/ Kotamadya), menunjukkan kelas dan cita rasa 
tersendiri. Mereka kebal suap/korupsi, sangat kritis, dan berkomitmen hidup yang 
peduli... "(Cuplikan ORASI POLITIK KETUA UMUM PARTAI KEADILAN SEJAHTERA (PKS) Dalam 
Acara Tasyakur dan Silaturahim yang diselenggarakan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) 
Partai Keadilan (PK) Sejahtera Kamis, 18/9/2003)


[Riset oleh Husin Al Banjari, IPTN Bandung, peneliti pada Jaringan Media Profetik 
(JMP) mengatakan bahwa :

“ Sehingga selama 5 tahun berkiprah, total 181 Aleg PK Sejahtera se-Indonesia telah 
mengembalikan uang suap senilai total Rp 5,3 milyar dan menyelamatkan uang negara 
senilai total Rp 739,6 milyar dan tidak pernah terlibat politik uang termasuk dalam 
pemilihan kepala-kepala daerah” ]


____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke