Assalaamu'alaykum wa Rahmatullaahi wa Barakatuhu

Terima kasih Uni Evi atas forwardan mailnya. Jadi sekarang kita tahu sumber
isu pencalonan Dede Oetomo sebagai calon anggota DPD Jatim yang
dipermasalahkan Uni Evi, yaitu mailnya Saudara Uni Zulfian Lubis.

Kalau menurut saya mail Saudara Uni Lubis ini tidak memberikan informasi
bahwa PKS mencalonkan Dede Oetomo sebagai calon anggota DPD Jatim. Beliau
menerangkan latar belakang mengapa pada acaranya di TV itu diundang wakil
PKS (setahu saya Suryama, mohon dikoreksi kalau salah) dan Dede yang gay dan
calon anggota DPD Jatim untuk membahas masalah transeksual. Hanya saja saya
kira ada kesalahpahaman dalam membaca e-mail beliau tersebut, karena kata
PKS dekat dengan kata pencalonan Dede Oetomo, sehingga disalahtafsirkan
bahwa PKS mencalonkan Dede Oetomo.

Mail ini saya cc-kan juga kepada Saudara Uni Lubis agar beliau bisa
mengklarifikasikan mailnya tersebut, dan saya kira bukan maksud beliau
mengatakan bahwa Dede Oetomo dicalonkan PKS. Mohon Saudara Uni Lubis
membalas mail ini kepada saya dan juga di cc-kan kepada Saudari Evi di
[EMAIL PROTECTED]  karena Saudari Evi mengatakan bahwa PKS mencalonkan
Dede Oetomo sebagai calon anggota DPD Jatim berdasarkan mail yang Anda
kirimkan ke milis islamliberal, dan saya kira hanya Anda yang dapat
menerangkan maksud kalimat dalam mail tersebut.

Secara logika umum, seperti yang ditulis dalam mail saudara Uni Lubis, Dede
Oetomo dan PKS adalah unsur pro-kontra, jadi bagaimana mungkin PKS
mencalonkan Dede Oetomo kalau keadaannya seperti itu? Sedangkan secara
logika hukum sudah jelas anggota DPD tidak dicalonkan oleh partai politik.

Dari internal PKS sendiri, saya menanyakan kepada Saudara Budiyanto M.Eng,
yang merupakan caleg No. 2 PKS di Dapil 1 Jatim (setelah Pak Soeripto), juga
manajer kampanye PKS di sana dan kebetulan kawan saya dulu di Jepang, apakah
PKS mendukung calang DPD di Jawa Timur, dan beliau mengatakan bahwa PKS
tidak mendukung seorang pun calang DPD Jatim (mendukung tidak, apalagi
mencalonkan..). Sedangkan apakah Dede Oetomo itu sebagai person ada
hubungannya dengan PKS (sebagai apa? anggota atau apa?), saat ini saya tidak
bisa menjawabnya karena belum memiliki informasi mengenainya dan
pertanyaannya sendiri tidak spesifik. Tetapi berdasarkan logika saya (insya
Allaah kita semua bisa berpikir), Dede Oetomo tidak akan menjadi anggota
PKS, sebuah partai berasaskan Islam, yang ajarannya tidak membolehkan (atau
paling tidak dalam kisah Nabi Luth di Al-Qur'an mengecam orang-orang yang
berperilaku seperti itu), dalam keadaannya seperti saat ini. Kalau kemudian
misalkan dia mendapatkan hidayah dan meninggalkan perilakunya tersebut,
bukan tidak mungkin dia menjadi seorang Muslim yang baik, bersimpati kepada
PKS, atau bahkan menjadi anggotanya.

Wallaahu a'lam,
Wassalaamu'alaykum wa Rahmatullahi wa Barakatuhu
Muhammad Arfian
[EMAIL PROTECTED]
[EMAIL PROTECTED]
090-6149-4886
"Isy Kariman Aw Mut Syahidan"

----- Original Message -----
From: " -- (*o*) --" <[EMAIL PROTECTED]>
To: <[EMAIL PROTECTED]>
Sent: Wednesday, April 07, 2004 9:06 PM
Subject: [EMAIL PROTECTED] Fw: [fokalunand] Fwd: Re: ~JIL~ transeksual dlm
islam(dilokalisir)


assalamualaikum,

memenuhi permintaan sanak muhammad arfian, saya fw e-mail yg membuat saya
terkesima tersebut. agar isu ini tidak mengotori PKS lebih lanjut (kalau
transeksual emang gak boleh dalam islam dan sesuai dg semangat keislaman
PKS ) bisakah dunsanak arfian memastikan bahwa pencalonan dede oetomo
sebagai dpd jatim tersebut atau dede sendiri sebagai person tidak ada
hubungannya dengan PKS?

terima kasih dan wassalam,

--Gm

--- In [EMAIL PROTECTED], "Uni Zulfian Lubis"
wrote:
> Sekadar info behind the scene, wakil dari PKS tahu persis akan
membahas
> masalah itu bahkan jenis pertanyaannya. Menurut pengakuannya sih,
dia
> malah tidak merasa terpojok dan happy-happy saja. Kami memilih PKS
> karena diantara partai ber-azas Islam, menurut penilaian kami yang
> mencuri perhatian paling besar dalam pemilu kali ini dan lebih
> cerdas-cerdas adalah PKS. Idenya adalah dari pencalonan Dede Oetomo
> yang jadi calon DPD Jatim, dan kampanyenya banyak di depan kelompok
> marjinal transeksual ini. Mengapa dia pilih jalur DPD dan tidak
parpol,
> itu entry point-nya. Memang, tentu perlu ada unsur pro-kontra.
>
> Uni

____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke