assalaamu 'alaikum wR wB

setiap orang punya ukuran sendiri di sisi Allah, bisa jadi dua orang yang sedang 
berdampingan shalat berjamaah mempunyai tingkat pahala yang berbeda seperti langit dan 
bumi. Siapa yang mengetahuinya ? hanya Allah semata. 

bukan karena dia itu PKS maka otomatis dia itu menjadi "lebih" dibandingkan yang lain. 
Berbagai jalan bisa ditempuh utk menjadi orang yang bertaqwa. Dakwah PKS hanya satu 
diantara ribuan bahkan jutaan jalan dan cara utk menjadi muttaqien. 

janganlah mengecilkan segala daya dan upaya kaum muslimin lainnya (yang ada pd partai 
lain) utk meretas jalan akan kemajuan Islam. Semua kita wajib dan berhak utk mengusung 
nilai Islam sesuai dengan kapabilitas masing-masing. 

dakwah Islam adalah utk membuktikan bahwa Islam memang rahmat bagi seluruh alam 
semesta, rahmat bagi hewan,tumbuhan, dan bagi kaum muslimin lainnya yang mengambil 
jalan berbeda utk kemajuan Islam. Inilah makna dakwah politik bagi PKS yang 
sesungguhnya.

wassalaam,
Ronald

saya kutipkan cuplikan surat presiden PK(S) kepada para kader dan simpatisan PK(S) :

" Perjuangan kita melalui Partai ini adalah semata-mata utk membuktikan bahwa Islam 
adalah rahmat bagi seluruh alam, bukan sekedar meneguhkan eksistensi sebuah partai.
.. Seluruh kaum muslimin Indonesia yang berada di partai manapaun adalah 
saudara-saudara kita seagama. Perbedaan partai tidak menyebabkan kita harus saling 
berprasangka buruk, dan tidak menghalangi kita utk menjalin kerjasama dalam kebajikan 
dan ketaqwaan." 





---------- Original Message ----------------------------------
From: abp malin bandaro <[EMAIL PROTECTED]>
Reply-To: "Komunitas MINANGKABAU (Urang Awak) Pertama di Internet (sejak  1993)" 
<[EMAIL PROTECTED]>
Date:  Fri, 9 Apr 2004 23:47:41 -0700 (PDT)

>Assalamualaikum ww
> 
>Haaa .... tu hah, suai kito tu mak, "Hukum Harus Ditegak-kan"
> 
>Tidak beda dengan wacana "Syariat Islam" (ternyata Syariat dapat juga berarti Hukum, 
>so syariat Islam juga berati Hukum Islam ?), HUKUM MEMANG HARUS DITEGAK-KAN 
> 
>But, pertanyaan adalah "HOW" ?
> 
>Bisakah Hukum Ditegak-kan kalau mayoritas ughang'e disakaliliang awak ko MUNAPIAK?
> 
>Legistatif 'e sajak dari DPRD Tkt2 sampai DPR Pusat mayoritas munafiak
>Eksekutif 'e sajak ketua RT sampai nan paliang tenggi mayoritas munafiak
>Yudikatif 'e sajak kerani kantor kejaksaan, upeh sampai jaksa dan hakim nan agung 
>mayoritas munafiak
> 
>Bisakah hukum tegak ditangan orang2 ini sekalipun dikantongnya terdapat ktp yang 
>ternyata dia adalah orang Islam ?
>(Guyah iman 'e, ijau incek mato 'e mancaliak kepeang sa-onggok) 
> 
>Bukankah masih banyak wakil rakyat atau pemimpin2 lain-nya yang tidak amanah yang 
>masih senang berurusan dengan RASUAH (KKN - sogok, suap, pelincir, pelicin) ? 
> 
>Karajo2 nan Haram2 tu pastilah karajo urang2 nan munapiak, urang2 Muttaqin tantu 
>indak ka namuah gai berbuat nan co itu, kok ado nan ngaku muttaqin tapi karajo 'e 
>maliang, haaa ... indak muttaqin dong we 'e tu, walau we 'e berpredikat ustadz nan 
>bagala Lc dari unipersitas Kairo atau Madinah sakalipun
> 
>Makanya mereka2 yang berpredikat taqwa ini harus diperbanyak disemua lini, entah itu 
>dikantua lurah, entah itu dikantua DEPAG tamasuak nan di urusan jemaah haji yang 
>gonjang ganjing itu, tamasuak dilevel pekerja, pedagang eceran, saudagar grosir 
>maupun pejabat2 sampai kelevel mentri dan dirjen apalagi yang di legislatif dan 
>YUDIKATIF yang katanya sih sangat bertanggung jawab dalam urusan PENEGAKAN HUKUM itu 
> 
>Baa cagho 'e mampabanyak urang2 Muttaqin ko ?
>Dakwah, Dakwah dan Dakwah
> 
>Maaf yo.. kabatulan PKS tu Partai Dakwah 
>So, Apakah urang2 PKS itu urang2 Muttaqin?
>Harapannya sih gitu
>Why
>Karena sebagai Partai Dakwah, kader2 PKS itu DIHARAPKAN demikian atau setidaknya 
>insya Allah sedang menuju kearah itu, tagantuang sadang lah di-level ma inyo tu kini
> 
>Ado nan lah mapan, ado nan sadang berlatih, ado nan sadang jatuh bangun menuju 
>ke-arah itu, pokoknyo samakin inyo tajun lebiah dalam kadalam kegiatan partai samakin 
>tertempa dia menjadi orang2 yang hanya takut kepada Allah, inilah definisi Partai 
>Dakwah bagi PKS
> 
>Jadi kok iyo ingin nagari ko elok, pabanyak je lah ughang2 nan Muttaqin
> 
>Eh ... urang2 Muttaqin itu indak hanyo di PKS sajo doh, banyak juo dijumpai tempat2 
>lain, di-partai2 lain juga ada, cuma kalau di PKS sistem pengkaderannya memang udah 
>begitu dari dulu dan ini masih berlaku dan dipertahankan serta diterapkan diseluruh 
>ruang lingkup PKS (contoh nan paliang mudah, caliak je lah ibu2 / akhwah PKS berbaju 
>taqwa berkerudung / jilbab dalam sepinggang, tampil sederhana, nggak wah... seperti 
>berbaju muslimah kagetan apalagi sekedar ngikuti trend sebagaimana busana muslimah 
>yang diperagakan oleh perancang2 mode itu), pokoknya mereka nggak mau lagi dong 
>mempertontonkan lekuk tubuh via pakaian ketat, tonjolan payudara, lihia and kuduak 
>nan putiah bahkan rambut sekalipun karena mereka yakin sebagai orang2 yang bertaqwa, 
>mempertontonkan aurat selain kepada suami HARAM hukumnya 
> 
>Baa caronyo manantukan urang tu Muttaqin atau indak?
>A lo saghik 'e tu?
> 
>Indak saghik gai tu doh, kok ati lai sobana ba-karandak, pakai molah alat, pakai 
>molah instrumen, pakai molah taropong, pakai molah Fit & Proper Test, kalau paralu 
>kito ciptakan instrumen khusus untuk itu, baa gak ati?
> 
>Pokoknyo mari kito dukuang saratuih prosen pemikiran mak Darul bahwa "Hukum Haruih 
>Tagak"
> 
>Cumo nan paralu dibahas "BAA LAGU "E agar hukum itu bisa ditegak-kan?
>HOW ?
> 
>wasalam
>abp
>(mr.arruhul jadid)
>
---- cut -----------------
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke