Assalamualaikum.Wr.Wb. Ketika Cinta mulai memudar dan menipis
Hidup ini memang terkadang serasa sangat indahnya,terkadang begitu pahit dan sempitnya.Terkadang kita merasa sudah tidak sesuai lagi dengan pasangan kita.Apalagi jika kita mulai membanding-bandingkan ia dengan lelaki lain/ perempuan ,atau suami/ istri lain,maka semua kelebihan / kebaikan suami /istri sirna oleh kelebihan lelaki/perempuan lain itu. Semua ini akan menimbulkan suatu sikap ketidak puasan jiwa yang diselimuti kalut dan awan yang tebal.Kebaikan pasangan langsung lenyap disaat kita mencari sesuatu yang tidak ada pada dirinya. Misalnya saja,di kala pasangan orang lain,membelikan suami/ istrinya hadiah kalung,atau sesuatu yang berharga di hari Ultahnya,kita langsung berucap : " Koq suamiku / istriku ngak pernah melakukan hal semacam itu yah..jangankan hadiah Ultahku,bajupun jarang aku dibelikannya ".Padahal,setiap ada saja kelebihan duit dari gajinya dan duit tambahan darinya,selalu saja ada yang kita minta untuk dibelikannya. Atau di kala kita melihat suami orang lain yang sibuk membantu istrinya di dapur, kita langsung berucap : " Boro-boro suamiku ikut di dapur, mengambil nasi saja minta diambilkan olehku ".Padahal,di saat kita repot mendandani diri untuk keluar rumah,suami sibuk menyetrika bajunya sendiri,plus baju yang mau kita pakai. Begitulah seterusnya.masing-masing kita seringnya melihat kejelekan pasangan kita,tanpa memperhatikan kelebihan / kebaikan-kebaikan yang ada padanya,namun sebaliknya selalu melihat kelebihan yang ada pada kita,tanpa memperhatikan dan mengintropeksi kejelekan yang ada pada diri kita. Mungkin ada baiknya kita merenungi kisah yang ada di bawah ini : " Suami saya adalah seorang insinyur,saya mencintai sifatnya yang alami,dan saya menyukai perasaan yang hangat muncul ketika saya bersender dibahunya yang bidang.Tiga tahun dalam masa perkenalan,dan dua tahun masa pernikahan,harus saya akui saya mulai merasa lelah dengan semua itu. Alasan saya mencintainya kala itu,telah berubah menjadi suatu yang melelahkan.Saya seorang wanita yang sentimentil,dan benar-benar sensitive serta berperasaan halus.Saya merindukan saat-saat romantis,seperti seorang anak kecil yang merindukan permen. Dan suami saya bertolak belakang dari saya,rasa sensitifnya kurang,dan ketidak mampuannya untuk menciptakan rasa keromantisan dalam pernikahan kami telah mematahkan harapan saya tentang cinta. Sementara di sudut lain ada sang istri yang lelah dengan kehidupan ekonomi yang morat marit dari sang suami.Padahal dulu ketika ia akan menikah,ia sudah tahu kondisi sosial ekonomi calon suami bagaimana.Tapi kala itu cinta mengatakan siap menerima semua itu.namun mengapa setelah mengharungi bahtera mahligai RT , semua itu sirna,seakan-akan cinta itu tidak berfungsi lagi,yang ada hanyalah kehidupan dan kebutuhan materi ? Suatu hari, akhirnya saya memutuskan untuk mengatakan keputusan saya padanya .Saya menginginkan perceraian. " Mengapa,..? " dia bertanya dengan terkejut " saya lelah,terlalu banyak alas an yang ada di dunia ini ".Jawab saya. Dengan sambil mendendangkan lagu yang bersyair,aku bernyanyi didepannya.: Kita telah bersama….sekian lama,..dalam cinta..kita.. Begitu jauh…kurengkuh hatimu…diseberang jalan itu… Selayaknya,..kau coba..menyibakkan tirai kasih kita…namun tiada jua…rasa saling ia…se…iya..sekata…. Lelah…lelah hati ini…menggapai hatimu,..tak jua menyatu… Lelah…lelah hati..ini…bagaimana kelak ku akan…disisimu… Dia terdiam dan termenung dengan bacaan yang sedang di pegangnya.Sepanjang malam matanya ke bacaan,namun say a yakin pikirannya entah kemana-mana. Kekecewaan saya semakin bertambah-tambah di karenakan kecuekannya atas keluhan saya.Seorang pria yang tidak bisa mengekpresikan bagaimana perasaannya,apalagi yang saya harapkan darinya ? Dan akhirnya dia bertanya : " Apa yang dapat saya lakukan untuk merubah pikiranmu ? " " Seseorang berkata, merubah kepribadian orang lain,sangatlah sulitnya,dan itu benar,saya kira,saya sudah mulai kehilangan kepercayaan bahwa saya bisa merubah pribadi dan kondisi ini ". Saya menatapnya dalam..dalam.dan menjawab dengan pelan : " Saya punya pertanyaan untukmu.Jika kamu dapat menemukan jawabannya,mungkin saya akan mengubah pikiran saya ". Seandainya saya menyukai setangkai bunga yang ada di tebing gunung yang tinggi itu,dan kita berdua tahu,jika kamu memanjat tebing itu,kamu akan mati.Apakah kamu melakukannya untuk saya ? Dia berkata : " Saya akan menjawabnya besok " Hati saya langsung gundah mendengar responnya.Keesokan paginya,ia tidak ada di rumah,dan saya melihat lembaran kertas yang ada coretan tangannya,di bawah sebuah gelas yang berisi susu hangat,yang bertuliskan : " Sayang…saya tidak akan mengambilkan bunga ini untukmu,tetapi izinkan saya untuk menjelaskannya ". Kalimat pertama ini menghancurkan hati saya.saya mencoba kuat untuk melanjutkannya kembali…. " Kamu hanya bisa mengetik di computer,dan selalu mengacaukan program di PC nya,dan akhirnya menangis di depan monitor.lalu saya harus memberikan jari-jari saya untuk memperbaiki programnya." Kamu suka lupa membawa kunci rumah ketika kamu keluar rumah,dan saya harus memberikan kaki saya,supaya bisa masuk mendobrak rumah,membukakakan pintu untukmu ". Kamu selalu pegal-pegal ketika kamu keletihan,saya harus memberikan tangan saya untuk memijat kaki dan tanganmu yang pegal itu. Kamu senang diam di rumah,dan saya khawatir kamu menjadi orang yang " Aneh ", lalu saya harus memberikan mulut ini untuk menceritakan cerita2 lelucon,agar menyembuhkan kebosananmu. Kamu selalu marah-marah , bila sudah kecapean atas pekerjaan rumah,lantas kuambil sapu , kusetrika bajuku sendiri dan bajumu,agar hilang kepenatan dirimu itu.Dan tak jarang kuajak anak-anak kita bermain,agar dirimu tenang dalam rumah. Kamu juga sering cemberut,karena perasaan cemburumu yang ada dalam hatimu.Syak wasangka itu terpaksa kuhilangkan dengan tak banyak menatap,dan bergaul dengan wanita di kantorku,ataupun wanita jalanan. Kamu selalu menatap computer,dan itu tidak baik untuk kesehatan matamu.Saya harus menjaga mata saya sehingga nantik ketika kita tua,saya masih dapat menolong mengguntingkan kukumu,dan mencabuti ubanmu. Saya akan memegang tanganmu menelusuri pantai,menikmati sinar matahari dan pasir yang indah.menceritakan warna-warna bunga padamu yang bersinar seperti wajah cantikmu…… " Juga sayangku,..saya begitu yakin banyak orang yang mencintaimu lebih dari cara saya mencintaimu.Tapi saya tidak akan mengambil bunga itu lalu mati…." Air mata saya jatuh keatas tulisannya,dan membuat tintanya menjadi kabur dan saya kembali membacanya…. " Dan sekarang sayangku,kamu telah selesai membaca jawaban saya.Jika kamu puas dengan semua jawaban ini,tolong bukakan pintu rumah kita,saya sekarang sedang berdiri disana,dengan susu segar dan roti kesukaanmu….". Saya segera membuka pintu,dan melihat wajahnya yang dulu saya cintai.Dia begitu penasaran sambil tangannya memegang susu dan roti.saya tidak kuat lagi dan langsung memeluknya dan merebahkan badan di bahunya yang bidang sambil menangis….aku katakan padanya,: " Sayang…maafkan aku…aku begitu sangat mencintaimu…". Demikianlah renungan sejenak,semoga kita selalu tabah dan sabar menghadapi pasangan kita. Menjadilah kita orang yang selalu menerima apa adanya.Kelebihan dan kekurangan pasangan kita.Jangan biasakan diri lebih banyak menuntut ketimbang memberi.Ingatlah dalam hal apa sajapun : " Tangan diatas lebih baik daripada tangan yang di bawah,….memberi lebih banyak lebih baik ketimbang menerima,..kebahagiaan akan kita capai kelaknya Dunia dan akhirat…". Mari sama-sama kita hilangkan sikap egois terhadap pasangan kita.Bagaimanapun semua kita butuh di cintai,di sayangi,di perhatikan di mengerti ,di hormati ,dimanjakan dan di hargai. Berterusteranglah, bersikap jujurlah,dan tepati janji-janji kita dahulunya,karena janji itu akan di pertanggung jawabkan kelak, dan ikhlaslah dalam berbuat dan berbicara. ( Wassalam.Egypt Penghujung bulan Juni Rahima.Sikumbang.S.). __________________________________ Do you Yahoo!? Yahoo! Mail Address AutoComplete - You start. We finish. http://promotions.yahoo.com/new_mail ____________________________________________________ Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net ____________________________________________________