Pak Gunawan

Apa yang anda uraikan sangat bermanfaat untuk team penanggulangan
Indonesia Menangis versi Metro TV, saya yakin ada sejenis Emergency
Response Team Indonesia yang menangani musibah Nasional begitu juga di
daerah

Andai saja saat kejadian ini terjadi ERT Indonesia atau apa saja namanya
bergerak sistematis dan terkoordinir, secara teori saat ini harusnya
tidak terlalu parah kondisi jenazah yang membusuk, sampah2
menumpuk,jalan putus, lampu mati, kekurangan tenda,kekurangan makanan,
banyak yang terjebak dan minim bantuan, kekuarangan obat obatan , jika :

1. Pusat dan daerah lain segera mengantisipasi bantuan apa yang harus
dilakukan, semisal alat berat, tenda, makanan, pakaian,obat2an, tenaga
manusia sebagai relawan khususny dari Propinsi yang dekat dengan NAD
seperti Propinsi Riau, Sumbar, Jambi, Sumut, Bangka Belitung, DKI dan
Jawa Barat segera bentuk team local, kaji segala kemungkinan terburuk
2. Pusat menugaskan Propinsi propinsi tersebut dengan satu atau dua
tanggung jawab dan tuntas
3. Pejabat dan legislative melakukan kunjungan satu kali saja dan
terkoordinir, lainnya biarlah team. Presiden beserta jajarannya memantau
menit permenit dari layer lebar di Jakarta guna memberikan masukan. PIC
nya/ERT Commandernya  tentu saja Mentri terkait dan ERT Unit Leader
adalah Gubernur2 terdekat.
4. Eksekutif dan legislative bekerja keras menggalang dana dan bantuan
untuk recovery baik fisik maupun dampak psikologis, tentunya dalam team
Nasional bukan satu dua orang psikolog dikirim ke Aceh tanpa arahan
jelas
5. Masukan dan kajian tehnis seperti yang diuraikan oleh pak Gunawan
menjadi acuan kerja yang sarat dengan pengkajiaj prioritas, Prioritas
sangat penting seperti Menyelamatkan yang terjebajk dan belum
mendapatkan makanan, pakaian, obat2an serta tempat berlindung.
Pengumpulan dan penguburan jenazah, ternak yang mati yang mengancam
terhadap kesehatan jika membusuk ah......... semoga Jakarta dan Daerah
terdekat sudah melakukannya.............biarlah ini menjadi luapan hati
saja paling tidak ada pemikiran untuk membantu dalam kedaan yang tak
berdaya ini...............

Azizar Aras (57)


-----Original Message-----
From: M. Gunawan Budi Utama [mailto:[EMAIL PROTECTED] 
Sent: Wednesday, December 29, 2004 4:40 PM
To: Sulitanet
Cc: Dhini Fitriah; nadra niswah; rantau-net@groups.or.id;
[EMAIL PROTECTED]; palanta@minang.rantaunet.org
Subject: [EMAIL PROTECTED] Waspada Gempa Susulan

Ass W W
 

Masya Allah Ada pulau tergeser hingga 20-30 meter !!!
begitu dahsyatnya tragedi yang terjadi... sieun euy...

Sampai hari ini sudah 40 kali gempa beserta ikutannya dengan kekuatan
5-9 SR, terjadi di Aceh dan Andaman. Dan masih belum menunjukkan
tanda-tanda kapan berhenti. 
Karena saat ini yg aktif berada di utara, bisa jadi sesar2 (patahan)
ini akan meneruskan pergerakannya kearah selatan. Atau bisa saja
gempa2 ini menjadi "trigger" daerah2 kritis lainnya sepanjang kedua
sesar ini. Jadi himbauan menghindari pantai mesti dilakukan. Atau
kalau merasakan ada gempa/getaran jauhilah pantai .. dimanapun
pantainya.

Selain kondisi kritis sesar2 ini, gempa ini sering juga menjadi 
pemicu atau "trigger" aktifitas gunung api (ingat "ring of fire" dr
Sumatra-Jawa-Sumbawa) 

Bumi kita ini "fragile" hentakan kecil saja sudah cukup mengggerakkan
bermacam-macam bencana... mudah-mudahan tidak terjadi..
 
Wass W W
M. Gunawan Budi Utama




__________________________________________________
Do You Yahoo!?
Tired of spam?  Yahoo! Mail has the best spam protection around 
http://mail.yahoo.com 
____________________________________________________

Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke: 
http://rantaunet.org/palanta-setting
------------------------------------------------------------
Tata Tertib Palanta RantauNet:
http://rantaunet.org/palanta-tatatertib
____________________________________________________
____________________________________________________
Berhenti/mengganti konfigurasi keanggotaan anda, silahkan ke:
http://groups.or.id/mailman/options/rantau-net
____________________________________________________

Kirim email ke