Assalamu'alaikum WW

Dari kompas pagi iko ambo kopikan masih tantang Danau Maninjau nan 
tercemar...

Wassalam

Z Chaniago - Palai Rinuak

http://www.kompas.com/kompas-cetak/0010/09/DAERAH/dana20.htm

Danau Maninjau Tercemar, Warga Resah

Maninjau, Kompas
Berubahnya warna air Danau Maninjau di Kecamatan Tanjungraya, Kabupaten 
Agam, Sumatera Barat (Sumbar), yang semula bening dan tidak berasa menjadi 
berwarna hijau, berbuih, dan berbau, membuat ribuan warga yang bermukim di 
16 desa di sekelilingnya resah. Sebab danau yang luasnya 9.950 hektar itu 
airnya tak bisa dimanfaatkan lagi untuk kepentingan warga.Sementara itu 
Ketua Pariwisata Eropa, Long Smith, mengancam, bila tidak ada upaya 
antisipasi pencemaran, Sumbar akan dinyatakan tertutup untuk turis Eropa.

"Air Danau maninjau sudah lama tercemar, menyusul dibangunnya proyek 
Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) Maninjau, tahun 1976. Cuma, akhir-akhir 
ini tingkat pencemarannya sudah sangat meresahkan sekali, bahkan airnya 
sudah makin menyusut, permukaan air turun hingga dua meter," kata Idham 
Datuk Rajo Bintang, tokoh masyarakat Maninjau, Minggu (8/12).

Akibat tercemarnya air Danau Maninjau, ratusan petani ikan jala apung gulung 
tikar, karena merugi. Ribuan ton ikan budidaya mati keracunan. Usaha wisata 
berupa penginapan, home stay, rumah makan, dan lain-lain terancam gulung 
tikar, karena adanya ancaman dari Ketua Pariwisata Eropa, Long Smith. Sejak 
air danau tercemar, Maninjau yang selama ini menjadi primadona turis asing, 
tak lagi dilirik.

Rajo Bintang menjelaskan, pencemaran air danau akibat ditutupnya PLTA Sungai 
Antokan, sehingga sampah-sampah kecil tak bisa keluar. Pihak PLTA membuat 
terowongan sepanjang 3,5 meter di bawah permukaan air, sehingga air yang 
keluar hanya air bersih.

Pakar perikanan dari Universitas Bung Hatta Dr Ir Afrizal Sandri MS 
mengatakan, berubah warnanya air Danau Maninjau bukan pertanda tercemar, 
melainkan karena subur akan plankton-plankton.

Di tempat terpisah, pakar lingkungan dari Pusat Studi Lingkungan Hidup 
(PSLH) Universitas Andalas Padang Drs Abu Bakar MS juga mengatakan hal 
senada. "Hijaunya air Danau Maninjau karena tumbuh suburnya ganggang hijau," 
katanya, saat berbicara pada sosialisasi pengelolaan lingkungan hidup di PT 
Semen Padang.

Mengaku salah

Ditudingnya PLTA sebagai biang pencemaran dan menyusutnya air Danau 
Maninjau, menurut Ir H Januar Muin, bekas Kepala Pikitring Sumbar-Riau dan 
kini anggota MPR RI, memang salah. Dia tidak mengira akan terjadinya dampak 
lingkungan tersebut.

"Ketika itu, saat dimulainya proyek PLTA tahun 1976 dan diresmikan tahun 
1984, yang terpikir bagaimana Danau Maninjau yang indah itu bisa 
dimanfaatkan sebesar-besarnya, tanpa mempertimbangkan dampak lingkungan yang 
terjadi kemudian hari," katanya saat digelar pertemuan di Kantor Bupati 
Agam, di Lubukbasung beberapa waktu lalu.

Ketua Badan Pengendali Dampak Lingkungan Daerah (Bappedalda) Sumbar Ir 
Darman Siri mengatakan, karena keberadaan PLTA Maninjau menimbulkan dampak 
lingkungan seperti pencemaran dan penyusutan air permukaan, maka perlu 
dilakukan audit lingkungan serta kajian ulang analisis mengenai dampak 
lingkungan (Amdal).

Sementara itu, Kepala PLN Sektor Bukittinggi A Margo Santoso, ketika 
dikonfirmasi menyatakan sangat memahami apa yang dikeluhkan masyarakat 
Maninjau selama ini. Ia menduga, tercemarnya air Danau Maninjau bukan karena 
beroperasinya PLTA Maninjau, melainkan karena residu pakan ternak, limbah 
masyarakat, pestisida pertanian, gulma air, ganggang, dan pengundulan hutan.

"Masyarakat bisa saja menyalahkan PLTA, namun untuk kebenarannya harus 
dilakukan penelitian oleh tim independen. Untuk itu, PLN telah menyediakan 
anggaran sebesar Rp 400 juta dan dalam waktu dekat akan melakukan upaya 
untuk mengembalikan kelestarian air Danau Maninjau," katanya.

Kini, kata Wakil Bupati Agam H Syafruddin Arifin SH, untuk menarik simpati 
warga di sekeliling Danau Maninjau, PLN membuat program kepedulian, yang 
selama ini tak pernah dilaksanakan. Di antaranya memberikan beasiswa kepada 
65 siswa berprestasi, bantuan kepada empat mesjid, 44 Taman Pendidikan 
Al-Quran dan Seni Al-Quran serta pengadaan lampu jalan.

"Pada saat PLTA punya masalah, baru ia membantu warga. Namun demikian, 
bantuan tersebut tidak merupakan jaminan semua masalah bisa dianggap 
selesai. PLTA Maninjau juga harus membayar utang pajak air permukaan Rp 3,9 
milyar," katanya.



_________________________________________________________________________
Get Your Private, Free E-mail from MSN Hotmail at http://www.hotmail.com.

Share information about yourself, create your own public profile at 
http://profiles.msn.com.


Mailing List RantauNet http://lapau.rantaunet.web.id
Database keanggotaan RantauNet:
http://www.egroups.com/database/rantaunet?method=addRecord&tbl=1
=================================================
Mendaftar atau berhenti menerima dari RantauNet Mailing List, kirimkan email
Ke / To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email / Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
- mendaftar: subscribe rantau-net [email_anda]
- berhenti: unsubscribe rantau-net [email_anda]

[email_anda] = isikan alamat email anda tanpa tanda kurung
=================================================
WEB-EMAIL GRATIS ... @rantaunet.web.id ---> http://mail.rantaunet.web.id
-------------------------------------------------------------------------------------------------
WebPage RantauNet http://www.rantaunet.web.id dan Mailing List RantauNet
adalah servis dari EEBNET http://eebnet.com, Airland Groups, USA
=================================================

Kirim email ke