Merdeka!

Hambo terenyuh membaca posting informatif Bung Hendra ko. Salut untuk kejernihan berpikir dan pandangan objektif Bung Hen. Salut untuk mereka yang mendarma baktikan hidupnya bagi kebaikan dan amal shaleh. Salut untuk teman-teman Padang yang lain yang akan menyusul. Semoga kita-kita makin ikhlas kepada Allah dan Diapun ridho kepada kita semua. Amien.

Salam dari kasep priangan, jalan ka Subang alah mulai elok, tol Cikampek-Padalarang akan dibangun. Ber-country road ria awak lai?

A.C. St Rangkayo Labih

  [EMAIL PROTECTED] wrote:


Artikel tulisan dari IJP adalah cukup menarik , namun manuruik ambo nan
labiah menarik pulo
ialah ba'a tanggapan dunsanak awak di milis RN ko , malah mancimeeh dan
batangka awak manyikapi nyo
ondeh tagalak ambo mancaliek no.

mari awak cubo malieknyo yo hati nan janiah dan pikiran positif

saya ingin coba melihat dari sisi lain ,
bagi saya sih malah biasa biasa saja orang Minang tak "berkibar" di pentas
nasional saat ini , karena apa kata orang jawa, jaman sekarang adalah jaman
edan ; Sing sopo ora melu edan , akan rugi . Orang yg lurus akan
tersingkir.
jadi bersyukurlah jadi orang biasa biasa saja saat ini.

Ambil perumpamaan saat ini orang Minang hebat hebat , Sumbar pun hebat dll
, tapi belum tentu kita sendiri bisa menjadi orang yg terbaik pula. Bisa
jadi malah kita hanya jadi Malin kundang atau Datuk Meringgi.
Apakah kalau Minang maju , kita sebagai pribadi akan hidup bahagia di duni a
dan masuk surga karena nya ? belum tentu pula .
mungkin yg paling terasa gemanya adalah kebanggaan diri kalau mahota di
lapau yo urang lain.

Saya kira , kita terlahir sbg orang Minang adalah suatu takdir dari Allah
yg merupakan takdir terbaik untuk kita
kita terlahir sbg orang minang saat ini ,bukannya terlahir pada jaman
kejayaan minang adalah takdir terbaik pula.
Minang adalah salah satu predikat kita di dunia ini, yg bersifat sementara
dan tak kan dibawa ke akhirat kelak..

justru pada saat kondisi urang Minang terpuruk saat inilah , individu
minang dituntut untuk melakukan hal yg terbaik untuk kemaslahatan bersama,
bukan kah nabi muhammad pun diturunkan di tengah kaum Arab yg Jahiliyah dan
ia bisa merubahnya menjadi kaum yg mulia .

Jadi menurut saya apakah minang/sumbar hebat atau tidak bukan hal yg utama,
yg utama ialah apakah kita sebagai seorang manusia (yg ditakdirkan terlahir
sbg orang minang) bisa menjadi manusia yg baik, seperti ajaran Islam
menyatakan bahwa manusia terbaik ialah orang yg bisa memberikan sebesar
besar manfaat bagi orang banyak.
( hablum minannas )
atau dalam bahasa lainnya ,hal apa yg bisa kita perbuat untuk urang
minang/masyarakat Sumbar adalah yg akan dinilai , apapun hasil yg
didapatkan ( process oriented not output oriented )

Kalau kita berusaha untuk menjadikan Minang/masyarakat Sumbar menjadi hebat
, yah the best lah dalam segala hal.
perlu dilihat pula apa motivasi/niat utamanya ;

Apakah untuk kebanggaan /kemegahan duniawi ( urang minang hebat, masyarakat
sumbar kayo dll )
atau ikhlas semata mencari keridhoan Allah semata ( sesuai dg perintah
agama untuk berbaik kebaikan kepada sesama manusia/berbuat baik pada
kaumnya )

Kalau hanya untuk kebesaran duniawi, yah hanya di dunia ini saja kita
dapatkan hasilnya , tak ada pahala di akhirat.
Tapi kalau niat nya ikhlas , dunia dapat , di akhirat pun berpahala.
kalau niat nya ikhlas, apakah usahanya berhasil atau gagal tak menjadi
masalah yg penting /yg di nilai ialah usahanya.

Saya kira orang minang tak nol nol teuing lah , saya masih banyak melihat
segi positifnya dibandingkan etnis lainnya.
Saya merasakan sendiri betapa mulianya didikan karakter minang yg saya
terima dari keluarga, terasa ketika berada di rantau dan dibandingkan dg
etnis lainnya. Karakter positif tsb antara lain ; konsistensi, menghargai
orang lain , berpikir kreatif dan kejernihan hati.
Banyak saya lihat orang minang yg konsisten dan berpikir lurus , terhambat
karirnya di birokrat ataupun militer. yah mungkin itu adalah jalan terbaik
bagi mereka.

saya kira saat in masih banyak orang Minang yg hebat seperti dr Joserizal
Jurnalis ( dokter MER-C ) atau Almarhum Buya Rusyad Nurdin yg banyak
berbuat di level grass root dg niat yg ikhlas dan tak diketahui orang
banyak. ( mereka tak perlu publikasi ).
Banyak pula urang Minang yg berbuat banyak membangun masyarakat dan
lingkungan sosial di tanah rantau.
Joserizal Jurnalis adalah orang minang yg banyak berbuat kebaik an membantu
masyarakat di berbagai tempat
( ia malah banyak membantu masyarakat di luar Sumbar ; Ambon, Afganistan
bahkan sampai ke Palestina )
Almarhum Buya Rusyad Nurdin yg lahir di Suliki, banyak berbuat untuk
dakwah Islam dan kemaslahatan masyarakat di kota Bandung .

Jadi semuanya ter pulang pada tujuan hidup dan niat di hati kita masing
masing.

sakian tambahan dari ambo , mohon maaf kalau kurang berkenan

wassalam

Hendra M
Jakarta



RantauNet http://www.rantaunet.com

Isikan data keanggotaan anda di http://www.rantaunet.com/register.php3
===============================================
Mendaftar atau berhenti menerima RantauNet Mailing List di: http://www.rantaunet.com/subscribe.php3

ATAU Kirimkan email Ke/To: [EMAIL PROTECTED]
Isi email/Messages, ketik pada baris/kolom pertama:
-mendaftar--> subscribe rantau-net [email_anda]
-berhenti----> unsubscribe rantau-net [email_anda]
Keterangan: [email_anda] = isikan alamat email a nda tanpa tanda kurung
===============================================



Do You Yahoo!?
Yahoo! Health - your guide to health and wellness

Kirim email ke